5 Alasan Seni Fotografi Makin Banyak Diminati Generasi Milenial

Perkembangan informasi ditengah masyarakat tidak lah cukup hanya sekedar lisan atau tulisan saja. Bentuk visual mendukung suatu informasi yang disampaikan. Begitu pula dengan fotografi yang menyampaikan sesuatu kepada orang lain atau hanya sebagai suatu penunjuk ekspresi diri fotografernya.
Media sosial Instagram menjadi wadah secara cuma-cuma untuk menunjukkan karya sendiri hasil jepretan kamera. Sebagai penyalur hobi atau pun keperluan bisnis bisa didapatkan dari sebuah foto yang dipajang. Alhasil generasi milenial kini makin ekspresif menunjukkan karyanya dari berbagai tempat, suasana, dan ekspresi dari fotografi.
Maka perlu diketahui mengapa fotografi kian digemari pada era sekarang.
1. Mengekspos eksistensi pribadi dan kelompok

Foto dapat menjadi bukti eksistensi seseorang di kehidupannya. Lingkungan keluarga, teman, sekolah, dan lainnya yang berhubungan dengan kehidupan pribadi tidak luput menjadi latar belakang objek yang ingin diabadikan. Dengan adanya unggahan foto di media sosial, seakan-akan menjadi sebuah pengantar untuk menunjukkan pribadi seseorang.
Apa lagi sebuah kelompok yang dimana anggotanya tidak hanya satu atau dua orang, momen penting dirasa wajib untuk diabadikan untuk sebuah cerita suatu saat nanti. Berbagai komunitas, badan, lembaga, instansi, memanfaatkan fotografi untuk menunjukkan eksistensi keberadaan kelompoknya. Dokumentasi antar anggota kelompok bukan lah yang utama, melainkan bukti kontribusi apa saja yang diberikan kepada lingkungan sekitar.
Namun tidak semua foto kehidupan pribadi harus diunggah ke media sosial, karena tentu ada batasannya agar ruang privasi kamu tetap terjaga. Pemanfaatan media sosial seperti Instagram seharusnya bukan hanya menjadi pameran kepada para followers, tapi harus ada makna persuasif yang tersirat untuk melakukan suatu hal positif.
2. Jenis kamera dan harganya semakin variatif!

Kini seseorang dapat menjadi seorang fotografer! Berbagai macam merek kamera sudah tersedia di pasaran. Dari harga yang terjangkau sampai tertinggi sudah tersedia. Keinginanmu mengabadikan sebuah momen sudah dimudahkan dari kamera handphone, DSLR, Mirrorless, sampai Drone.
Pilih lah yang sesuai dengan jangkauan keuanganmu, jangan sampai tergoda harga tapi juga turut memeras habis dompetmu. Ingat! sebagus apapun kameranya, tidak dapat mengambil gambar bagus jika penggunanya tidak bisa atau kurang kreatif.
3. Menunjukkan kecintaanmu terhadap sesuatu

Seni fotografi memiliki beberapa tema seperti; human interest, landscape, city, architecture, food, nature dan sebagainya. Seorang fotografer biasanya memiliki kecenderungan dan kecintaan minatnya kepada salah satu tema, yang kemudian dipamerkannya di media sosial atau mengikuti lomba fotografi. Ada pun yang merasa menyukai semua tema tersebut, hal itu berarti minatnya sama besar akan semua keindahan.
4. Tidak bisa melukis, tidak mengerti lukisan, atau keduanya

Saluran daya imajinasi seseorang terhadap sesuatu berbeda-beda. Penuangan imajinasi seorang pelukis bertempat pada kanvasnya, fotografer mengimajinasikannya dengan jepretan kamera. Ada yang tidak bisa melukis maka mengabadikan objek, tidak mengerti lukisan maka mengerti makna suatu objek dari foto, atau mungkin ada yang dapat menuangkan imajinasi dengan foto dan melukis.
5. Peluang bisnis dan profesi yang menjanjikan

Kebutuhan visualisasi sebuah produk sangat dibutuhkan oleh konsumen. Para pebisnis memanfaatkan media sosial untuk menjual produknya dengan gambaran hasil foto terbaiknya. Dimulai dari merek sandang, pangan, dan papan sudah semuanya di pamerkan dalam sebuah foto.
Bagi kamu yang hobi fotografi, menjadi fotografer adalah peluang profesi yang keren dan juga menjanjikan. Kamu dapat bekerja sama dengan berbagai majalah foto terkenal untuk dipamerkan dan diapresiasi. Selain itu, membuka bisnis Event Organizer (EO) juga menjanjikan.
Mendapatkan royalti yang banyak dari memotret tidak hanya menjadi kepuasan batin tersendiri, tapi juga sebagai penyalur hobi yang sudah pada jalurnya.