5 Fakta Unik OS Android yang Jarang Diketahui Orang

Seperti yang dilansir dari laman Androidauthority.com, codename alias kode nama dari Android sebenarnya tidak selalu tentang makanan manis atau yang biasa disebut desserts. Setelah sukses merilis Android 1.5 Cupcake, Google sempat mempertimbangkan jika kode nama selanjutnya akan menggunakan nama robot seperti Astro Boy atau Bender.

Namun setelahnya, rencana itu dibatalkan dan Google memutuskan untuk mempertahankan penggunaan nama makanan manis sesuai abjad bagi setiap versi terbaru dari Android yang mereka rilis.

Berbeda dengan smartphone Android zaman sekarang yang mayoritas atau mungkin kesemuanya telah menggunakan layar full touchscreen, smartphone pertama dengan sistem operasi Android yaitu HTC Dream, memiliki desain yang jauh berbeda dan cukup unik. HTC Dream merupakan smartphone yang dengan layar touchscreen sebesar 3,2 inch namun memiliki keyboard QWERTY yang bisa di-slide.

HTC Dream muncul berkat pengambilan referensi dari ponsel Blackberry dan Palm OS. Dilengkapi dengan prosesor OMAP 850 dan RAM sebesar 64 MB, HTC Dream pada dasarnya tidak pernah dirilis di publik, namun keberadaannya tetap membuka jalan bagi smartphone lain yang kita gunakan saat ini.

Dilansir dari laman Generalassembly.com, logo asli dari Android didesain oleh Irina Blok yang mendapatkan inspirasi dari sejumlah film, mainan dan juga figur robot terkenal di dunia. Uniknya, konsep datar dan sederhana dari logo Android, ternyata mengambil referensi dari logo pria dan wanita yang biasanya tertempel di pintu toilet.

Setelah desain dari Irina dipublikasikan secara luas, Google secara terbuka langsung memberi izin kepada siapa saja yang ingin menciptakan desain Android buatan mereka sendiri. Sehingga, tak hanya OS saja, logo Android juga dirilis dalam bentuk open-source.

Seperti yang dilansir dari lama Phandroid.com, Andy Rubin yang merupakan penemu dari Android, pada awalnya mengajukan ide untuk Android sebagai sistem operasi canggih bagi kamera digital, di bulan April 2004. Tetapi, kemudian ia menyadari bahwa pasar untuk kamera tidak cukup luas dan menghasilkan bagi Android, andai direalisasikan.

Lima bulan kemudian tepatnya pada bulan September 2004, Rubin bersama timnya langsung menawarkan Android sebagai sistem operasi untuk perangkat mobile kepada beberapa perusahaan besar, sebelum akhirnya Google resmi mengakuisisi Android pada tahun 2005.

Setiap versi terbaru dari Android dirilis, sebuah patung juga langsung dibuat dan didirikan di luar markas besar Android di Mountain View, California. Sayangnya, patung-patung yang awalnya digunakan sebagai bentuk apresiasi ini, malah sering dijadikan sasaran vandalisme oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Salah satu yang paling terkenal antara lain, pencurian pantung Android berbentuk anjing karya Erro Aarnio yang dicuri pada tahun 2009 dan belum diganti hingga sekarang. Selain itu, pada tahun 2012, patung robot "Jelly Bean" yang memiliki desain transparan, juga sempat rusak karena tidak kuat menangani cuaca panas yang melanda Mountain View kala itu.

Setelahnya, orang-orang tidak bertanggung jawab, memanfaatkan situasi tersebut untuk mencuri sejumlah "Jelly Bean" yang tersimpan didalamnya.

Itulah fakta-fakta OS Android yang jarang diketahui. Jadi lebih tahu kan!