5 Keunggulan Lampu Smart LED Dibanding Lampu Konvensional 

Setelah lampu ditempatkan pada dudukannya, kita bisa segera menyambungkannya melalui koneksi, Wi-Fi, Bluetooth, atau kabel LAN. Langkah selanjutnya adalah menginstal aplikasi lampu pintar tersebut. Misalnya aplikasi Mi Home jika kita menggunakan lampu pintar XIaomi atau mengunduh aplikasi Google Home jika kita menggunakan lampu pintar merek Phillips. Setelah itu kita bisa bebas mengatur pencahayaan ruangan kita.

Setelah menginstal aplikasi dalam smartphone, kita dapat segera mengatur pencahayaan ruangan dari ponsel. Kita dapat mematikan, menyalakan, dan juga mengatur redup terangnya cahaya. Misalnya meredupkan lampu saat hendak tidur juga mengatur agar lampu secara otomatis padam ketika kita telah bangun di pagi hari. 

Ketika menggunakan lampu neon biasa, masalah yang kerap timbul adalah seringkali lampu yang kita beli terlalu terang atau terlalu redup. Lampu yang terlalu terang membuat kita gerah dan lampu yang terlalu redup memusingkan kita ketika beraktivitas di kamar pada malam hari. Nah dengan teknologi lampu pintar, ini kita bisa meredupkan cahaya lampu pada malam hari sehingga perlahan mampu membuat kita terlelap.

Lampu pintar ini mampu memancarkan cahaya dan temperatur yang didesain sedemikian rupa untuk meningkatkan kadar melatonin, sebuah zat dalam tubuh yang membuat tidur lebih berkualitas. Pada siang hari kalian juga bisa  juga mengatur pencahayaan lampu menjadi lebih terang agar meningkatkan produktivitas kerja.

Lampu pintar Phillips Hue misalnya, bohlam dari merek ini bisa mencapai umur 15 tahun atau 15.000 jam penggunaan. Sebagai perbandingan, lampu bohlam biasa umurnya hanya sampai 1000-2000 jam pemakaian. Selain tahan lama, kita juga bisa lebih menghemat daya dengan lampu pintar. Teknologi LED sebenarnya sudah lebih hemat dibanding dengan lampu biasa. Apalagi ditambah dengan teknologi pintar di dalamnya. Dengan teknologi lampu pintar kita bisa menghemat daya yang berarti juga menekan biaya tagihan listrik. Teknologi lampu pintar memungkinkan kita mengatur kapan lampu nyala dan mati. Bahkan lampu pintar yang disertai sensor gerak mampu secara otomatis mati ketika ruangan tertentu telah kita tinggalkan.

Keunggulan lain dari lampu pintar ini tentu saja kita bisa mengatur warna lampu sesuai mood atau aktivitas yang tengah kita jalani. Kita bisa secara bebas memilih aneka ragam warna cahaya melalui smartphone. Pemilihan cahaya ini penting untuk meningkatkan produktivitas kerja atau membantu kita untuk menjalani hari dengan lebih ceria.

Misalnya kita hendak membaca, kita dapat mengubah warna dengan pencahayaan yang putih terang. Ketika suhu udara tengah terik, kita dapat membantu menyejukkan suhu ruangan dengan lampu yang terang namun temaram sehingga tidak membuat panas. Begitu pun ketika kita tengah mengadakan pesta, kita dapat mengubah ke warna yang mencolok seperti warna merah jambu, ungu, atau hijau. Intinya warna cahaya lampu bisa dikustomisasi sesuai mood kita.

Beberapa teknologi lampu pintar seperti merek MiPOW Playbulb Color telah memiliki sistem speaker di dalamnya yang dihidupkan dengan koneksi bluetooth. Misalnya ketika kita memutar musik mellow di smartphone maka pencahayaan akan meredup. Sebaliknya, ketika kita memutar lagu dengan tempo yang tinggi, lampu akan berwarna pink atau cerah.

Harga lampu pintar ini memang lebih mahal dari lampu LED biasa. Satu buah lampu pintar merek Xiaomi saja misalnya berharga sekitar Rp250.000 untuk daya 10 watt.

Namun dengan ketahanan mencapai 10-25 tahun ditambah dengan mudahnya pengaturan dari smartphone kita, sepertinya lampu pintar cocok diaplikasikan untuk kamar kita. Berminat untuk ganti lampu canggih ini?