5 Bahaya yang Mengintai Dibalik Lampu Tidur, Sudah Tahu?
Tidur nyaman dan berkualitas bisa mempengaruhi kesehatan. Beberapa orang lebih nyaman tidur di suasana yang redup, sebaliknya ada beberapa yang justru bisa tidur jika cahayanya terang. Penggunaan lampu tidur seringkali bisa memberikan alternatif agar tidurmu semakin nyaman.
Padahal, tahukah kamu bahwa cahaya redup yang ditimbulkan oleh lampu tidur justru bisa membahayakan mental dan fisik. Apa saja efek yang ditimbulkan lampu tidur jika digunakan dalam jangka panjang?
1. Hormon tidak stabil
Cahaya redup yang diakibatkan oleh lampu tidur bisa membuat perasaanmu tidak stabil. Apalagi jika kamu tergolong orang yang tidak mudah untuk tidur lelap.
Cahaya redup bisa membuat pikiranmu tidak tenang. Jika memang terbiasa menggunakan lampu tidur, lebih baik gunakan gunakan masker penutup mata agar perasaanmu semakin tenang dan tidak terpengaruh sinar cahaya lampu tidur.
2. Awal obesitas
Cahaya lampu yang redup bisa mengganggu produksi melatonin. Hormon yang bertanggung jawab atas peningkatan glukosa dan leptin ini bertugas mengatur nafsu makan. Jadi, jangan heran jika tengah malam kamu mudah lapar dan mengonsumsi camilan yang mengakibatkan berat badanmu mudah naik secara drastis.
3. Serangan jantung
Selain berfungsi mengatur nafsu makan, hormon melatonin juga berfungsi mengontrol kualitas tidur. Saat malam hari, hormon ini aktif sehingga kamu mudah mengantuk.
Cahaya redup berdampak pada hormon tersebut yang bisa melemahkan tubuh. Tubuh yang kurang tidur berpotensi mengakibatkan serangan jantung meski di usia muda.
4. Insomnia
Hampir setiap orang punya kebiasaan mengakses smartphone sebelum tidur. Meski lampu tidur sudah dinyalakan, inilah awal insomnia. Cahaya redup yang ditimbulkan oleh lampu tidur tanpa sadar akan membuat kamu akan semakin lebih lama dalam mengakses semartphone hingga waktu tidur yang seharusnya kamu gunakan malah terbuang.
5. Depresi
Tubuh yang mendapat paparan sinar lampu tidur bisa fungsi hormon melatoninnya. Jika hormon ini terganggu maka suasana hati pun akan ikut terdampak. Hasilnya kamu jadi mudah merasa stres dan depresi atas masalah yang kamu hadapi.
Jika kamu terbiasa menggunakan lampu tidur, gunakan lampu berwarna merah yang sangat redup agar tidak mengganggu irama sirkadian dan melatonin tubuh.
