6 Brand Debut di CES 2025, Bawa Gebrakan dan Inovasi Baru!

Thunderobot, produsen perangkat keras asal China, melakukan debut internasionalnya di CES 2025 dengan meluncurkan lini laptop flagship ZERO. Laptop ini mengusung teknologi canggih dari NVIDIA, prosesor Intel "2nd Gen Core Ultra" terbaru, serta AMD Ryzen 9000 yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gamer profesional dengan performa tinggi dan fitur unggulan. Keberadaan Thunderobot sukses menciptakan standar baru dalam industri gaming.

Selain laptop, Thunderobot juga memperluas jajaran produknya dengan memasuki kategori kacamata pintar. Terdapat tiga model yang memanfaatkan teknologi augmented reality yang bertujuan untuk mengikuti tren baru dalam interaksi manusia dengan komputer. Langkah ini mencerminkan ambisi Thunderobot untuk menjadi pemimpin global dalam perangkat keras inovatif.

Atari kembali membuat gebrakan di CES 2025 dengan konsol Gamestation Go. Menggandeng My Arcade, Atari mengembangkan perangkat handheld gaming ini dengan desain retro-modern yang menggabungkan elemen klasik seperti trackball dan numpad. Konsol ini menawarkan pengalaman bermain yang unik sekaligus membangkitkan nostalgia sekaligus menarik perhatian gamer masa kini. Namun, Atari masih merahasiakan katalog game yang kompatibel dengan Gamestation Go. Punya elemen inovatif dan fitur klasik, Atari berharap perangkat ini dapat bersaing dengan konsol handheld lain seperti Nintendo Switch dan Steam Deck.

L'Oreal menarik perhatian perangkat Cell BioPrint, alat portabel yang mampu menganalisis kondisi kulit hanya dalam 5 menit. Menggunakan teknologi proteomik, alat ini memberikan wawasan mendalam mengenai usia biologis kulit dan reaksi terhadap bahan aktif sehingga membantu konsumen merancang rutinitas perawatan kulit yang lebih proaktif.

Amorepacific, yang menerima penghargaan CES 2025 Innovation Honoree, meluncurkan aplikasi AI generatif bernama Wanna-Beauty AI. Aplikasi ini memungkinkan konsumen untuk mencoba riasan secara virtual dengan tingkat personalisasi yang tinggi. Selain itu, mereka juga memperkenalkan teknologi Skin Light Therapy 3S yang terintegrasi dengan solusi analisis kulit berbasis AI. Kecanggihan ini makin mengukuhkan posisi mereka sebagai pionir dalam industri kecantikan.

Scykei, merek teknologi berbasis di New York, Amerika Serikat, memulai debutnya di CES 2025 dengan memperkenalkan Scykei Movies. Smartwatch ini dirancang dengan filosofi desain minimalis yang dilengkapi layar melengkung premium, GPS, dan ketahanan air 5ATM. Produk ini menyasar generasi muda yang menginginkan kombinasi performa tinggi dan gaya modern. Selain memamerkan teknologi canggih, Scykei memanfaatkan CES 2025 untuk membangun kemitraan dengan distributor global. Lewat langkah ini, Scykei berharap dapat memperluas jangkauan pasar dan memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri smartwatch.

Xpeng AeroHT, unit kendaraan terbang dari produsen mobil asal China, Xpeng, akan memamerkan mobil terbang modular mereka, Land Aircraft Carrier (LAC), di ajang CES 2025 di Las Vegas, Amerika Serikat. Kendaraan inovatif ini menggabungkan fungsi kendaraan darat dan pesawat terbang dalam satu unit, terdiri dari mothership beroda tiga sebagai kendaraan darat sekaligus pengisi daya, dan pesawat dua kursi yang tersembunyi di dalamnya. Ia punya kemampuan bertransformasi hanya dengan satu tombol. Ini adalah langkah LAC menawarkan fleksibilitas perjalanan yang luar biasa. Debut publiknya pada November 2024 di Zhuhai Airshow menarik perhatian luas dengan lebih dari 2.000 pemesanan yang diterima.

Produksi massal LAC dijadwalkan mulai pada 2026 dengan harga sekitar 2 juta yuan (Rp4,5 miliar) per unit. Kendaraan ini menggunakan teknologi Electric Range Extended Vehicle (EREV) dengan jangkauan hingga 1.000 kilometer sebagai kendaraan darat dan mampu melakukan 5-6 penerbangan dalam sekali pengisian daya saat menjadi pesawat. Sistem pengisian daya cepat 800V memungkinkan baterai terisi 30 persen -- 80 persen hanya dalam 18 menit. Punya kapasitas produksi tahunan 10.000 unit, LAC diharapkan merevolusi cara berpindah tempat meski peluncuran komersialnya di Amerika Utara masih belum diumumkan secara resmi.

FLAIR, perusahaan berbasis teknologi AI industri, memulai debut internasionalnya di CES 2025. Mereka memamerkan berbagai solusi platform yang mencakup inspeksi visual, logistik gudang generasi baru, hingga robotika berbasis low-code. Langkah ini menandai ambisi global FLAIR untuk merevolusi industri melalui penerapan AI praktis.

Mengutip Accesswire, Dr.-Ing. Benny Drescher, CTO FLAIR, pada 6 Januari 2025 menyatakan bahwa perusahaan ini tidak hanya menghadirkan teknologi canggih, tetapi juga solusi nyata untuk tantangan industri. Sudah meraih banyak penghargaan dan paten, FLAIR siap menjalin kemitraan global untuk memperluas penerapan AI industri secara komersial.

CES 2025 menjadi panggung besar bagi debut enam brand yang berhasil membawa inovasi teknologi luar biasa. Mulai dari bidang gaming, kecantikan, maupun perangkat wearable, tiap brand menunjukkan ambisinya untuk mengubah masa depan teknologi dengan pendekatan yang revolusioner. Dari Thunderobot sampai FLAIR, manakah inovasi dan gebrakan yang sukses mencuri perhatian kamu?