Ini Rahasia Farhan Zubedi Bikin Konten Kesehatan di TikTok

#IndonesiaBeraniVaksin Konten dr. Farhan ramai peminat

Bagi mereka yang suka bermain TikTok dan menggemari topik kesehatan, nama dr. Farhan M., atau lebih dikenal dengan nama Farhan Zubedi, bukanlah nama yang asing di telinga. Dokter muda tersebut banyak memberikan topik-topik kesehatan pada TikTok yang dikemas dengan ringan dan menghibur.

Mulai dari masalah jerawat di wajah, perut sakit akibat gugup, sampai cara kerja vaksin Sinovac, semua topik tersebut dibahas oleh dr. Farhan pada akun TikTok miliknya. Lantas sudah selama apakah dia membuat konten-konten kreatif bertopik kesehatan itu?

Apa tujuannya dan bagaimana dampaknya kepada masyarakat? Dalam acara launching kampanye #IndonesiaBeraniVaksin hasil kerja sama IDN Times, Tim Mitigasi IDI dan TikTok Indonesia, pada hari Selasa, 24 Agustus 2021, dr Farhan Zubedi berbagi rahasianya!

1. Mulai membuat konten TikTok bertopik kesehatan sejak 2020

Ini Rahasia Farhan Zubedi Bikin Konten Kesehatan di TikTokdr. Farhan Zubedi (instagram.com/farhanzubedi)

Sebagai seorang dokter, bukan hal aneh bila orang tersebut suka membagikan informasi seputar kesehatan. Hal itu berlaku pula pada dr. Farhan. Namun ketimbang hanya memberikan konsultasi yang begitu-begitu saja, pria kelahiran 1990 itu mencoba mengemasnya dengan sesuatu yang lebih kreatif, yaitu dengan membuat video-video TikTok sejak Februari 2020 lalu.

“Saya selama awal 2020, bahkan sebelum pandemik, sudah mulai bekerja dari rumah. Dari kondisi di rumah saja yang nggak bisa keluar ke mana-mana, saya coba luangkan waktu untuk buat konten TikTok. Pertamanya hanya sekadar komedi saja, tetapi itu berubah saat masuk Maret 2021. Setelah merespons isu boba dan dampaknya ke kesehatan, banyak orang menanyakan apakah ada konten lagi yang seperti itu,” cerita dr. Farhan tentang awal mula menjadi kreator konten di TikTok.

2. Punya ciri khas video storytelling yang “menghidupkan” organ-organ pada tubuh

@farhanzubedi

adakah yg sering minum pas lagi makan? boleh atau ga ya? 😆 ##fyp

♬ original sound - dr. Farhan M

Yang menjadi hal khas dari konten hasil kreasi dr. Farhan adalah video-videonya yang "menghidupkan" organ pada tubuh manusia. Sebagai contoh saat membahas masalah jerawat di muka, dr. Farhan mencoba memerankan situasi yang terjadi pada wajah dan kulit dengan membuat dialog lucu dan menyenangkan.

Semua cara pengemasan itu digunakan dr. Farhan untuk menjelaskan informasi kesehatan dengan mudah kepada orang awam.

Storytelling yang saya buat itu tujuannya adalah agar orang lebih mudah paham mengenai masalah kesehatan. Jadi, saya buat dahulu skripnya yang berdasarkan riset-riset kesehatan yang sudah di-peer review. Setelah itu, baru saya buat videonya,” ujar dr. Farhan akan proses pembuatan kontennya.

3. Tidak kelewatan konten dr. Farhan membahas tentang vaksinasi dan seputar COVID-19

@farhanzubedi

Reply to @rekuzo_08 rajin vaksin pangkal herd immunity ☺️ ##lawancovid19 ##fyp

♬ original sound - dr. Farhan M

Salah satu konten TikTok milik dr. Farhan yang berhubungan dengan kasus COVID-19 adalah masalah kinerja vaksin, baik itu Sinovac, Moderna, dan lainnya. Menurut dr. Farhan, isu-isu seputar COVID-19 selalu ramai diperbincangkan dan ingin diketahui para kreator TikTok.

Hanya saja dalam membahas isu COVID-19, bisa mendapatkan berbagai respons yang diberikan penonton video. Respons itu bisa berupa komentar positif maupun negatif.

“Saya bukan sekali dibilang dokter abal-abal karena video saya. Kalau komentarnya sudah terlalu jahat, saya langsung blok saja. Tetapi secara keseluruhan, banyak komentar positif terkait video edukasi kesehatan,” sharing dr. Farhan terkait respons terhadap videonya.

Baca Juga: Ternyata Ini 7 Cara Mudah Viral dan Populer di TikTok

4. Ide tak pernah habis dan selalu berdatangan

Lebih mudah dari yang disangka-sangka, mencari ide membuat video kesehatan itu tergolong cukup mudah. Itu dikarenakan umumnya akan ada banyak kreator TikTok yang meninggalkan komentar tentang bahasan selanjutnya yang mereka inginkan.

“Biasanya di kolom komentar itu bakal ada yang bilang ‘Dok, bahas ini dong,’ atau setidaknya mereka bakal nge-tag video kesehatan lain dan menanyakan respons saya terkait isu itu. Isu yang dikasih orang-orang itulah, yang saya gunakan untuk membuat konten lebih lanjut,” ucap dokter muda tentang bagaimana dia bisa terus mendapat bahan konten.

5. Menyederhanakan bahasa dan membahas isu terdekat biasanya akan ramai ditonton

@farhanzubedi

lagi heboh cairan luka utk bersihin alat make-up? aku bantu jelasin ya ##fyp

♬ double take - dhruv

Sedikit saran dalam membuat konten TikTok berbasis kesehatan, dr. Farhan menyampaikan bila isu-isu sederhana dan terdekat, seperti makan  mie instan terus menerus dan minum teh setelah makan, adalah konten yang paling banyak menarik perhatian.

“Soalnya banyak orang yang nggak tahu kalau kebiasaan mereka itu berdampak kepada kesehatannya.”

Dr. Farhan pun menambahkan akan lebih baik lagi bila bahasa-bahasa kedokteran itu disederhanakan agar bisa mudah dimengerti orang awam.

“Tapi kalau memang hanya ada istilah kesehatan, ya digunakan saja,” tambahnya. “Kalau perlu dibuat teks biar penonton bisa membacanya.”

6. Mengggunakan hashtag dan bergabung di komunitas dokter TikTok juga bisa menambah kesempatan membagikan video

@tikdok.id

kami keluarga besar TIKDOK mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa 🙏🏻 @tiktokofficialindonesia ##fyp ##ramadhan

♬ original sound - Kuku Bima 8101 - kuku bima 98101

Ada satu lagi cara yang ditawarkan dr. Farhan kepada mereka yang ingin membuat konten TikTok dengan fokus ranah kesehatan, yaitu dengan bergabung ke dalam komunitas dokter di platform itu yang bernama TikDok.

"Di situ kamu bisa mendapatkan ataupun berbagi video kesehatan yang sudah kamu buat," ucap dr. Farhan.

Menambahkan hashtag juga akan membantu video edukasi kesehatan di TikTok menjadi lebih mudah tersampaikan ke masyarakat.

"Hashtagnya adalah #samasamabelajar. Kamu bisa menambahkan kata kunci khusus lainnya yang berhubungan dengan videomu. Seperti #COVID19 atau #obesitas."

7. Diakui konten di TikTok berhasil mengedukasi orang

@farhanzubedi

Ayo beri dukungan kamu kepada tenaga kesehatan Indonesia untuk berjuang melawan COVID-19! ##cereswithyou ##ceresindonesia

♬ original sound - dr. Farhan M

Terlepas dari ramai atau viralnya suatu video, tentu yang menjadi kekhawatiran utama para dokter yang menjadi konten kreator di TikTok adalah apakah penjelasan dan pesan yang disampaikan dapat diterima masyarakat. Apakah para penonton TikTok mengerti dengan yang disampaikan dan menerima informasi dengan baik?

Berbagi pengalaman akan yang sudah-sudah, dr. Farhan mengatakan tidak sedikit penikmat video-video TikTok yang sangat terbantu akan konten dari video buatannya.

“Ada beberapa yang bilang ‘Wah, sekarang saya bisa paham dok,’ atau ‘Dari video dokter ini, keluarga saya akhirnya mau vaksin.’” Diakui dr. Farhan konten edukasi kesehatan yang melalui TikTok memang bisa berpengaruh kepada orang-orang dan dapat berhasil mengedukasi mereka.

Memang tidak mudah membuat konten kesehatan yang mencuri perhatian, disukai, dan bermanfaat bagi banyak orang. Akan tetapi dr. Farhan berpesan untuk dicoba dulu.

"Siapa yang tahu video ke-4 atau ke-5 jadi viral," ujarnya.

Tertarikkah kamu membuat konten kesehatan di TikTok? Yuk, mulai membuat, jika kamu punya ilmunya sebagai tenaga kesehatan!

Baca Juga: Cara Mudah Video TikTok Kamu Masuk FYP, Makin Populer deh

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya