Percakapan di Twitter Dorong Pengguna untuk Berbelanja

User Twitter memiliki sifat yang mendukung keputusan belanja

Harus diakui bahwa Twitter jadi salah satu platform yang kian hari makin digemari. Tak cuma untuk mengeluarkan isi pikiran, ternyata Twitter juga kerap jadi salah satu platform yang mendorong keputusan orang untuk membeli suatu produk atau memakai suatu jasa.

Hal tersebut disampaikan oleh Dwi Adriansah, Country Industry Head Twitter Indonesia, di acara media briefing #ShopWithTwitter pada hari Rabu (26/10/2022) kemarin. Dwi mengatakan bahwa ada 48 juta twit tentang belanja yang dicuitkan oleh orang Indonesia.  

Percakapan di Twitter memantapkan keputusan belanja

Sebelum membeli sesuatu, kita pasti akan mencari review atau pendapat orang lain terlebih dahulu sebelum memutuskan apakah jadi beli atau tidak. Twitter di sini menjadi salah satu platform yang paling dipercaya.

"76% pengguna mengatakan, bahwa percakapan di Twitter terkait belanja menjadikan mereka membuat keputusan untuk pembelian produk," ujar Dwi.

Hal tersebut dikarenakan percakapan di Twitter di rasa real dan benar. Para pengguna Twitter yang men-twit mengenai suatu produk merupakan pengguna yang sudah benar-benar mencoba produk tersebut. Oleh karena itu percakapan tentang belanja di Twitter banyak dipercaya oleh penggunanya.

Baca Juga: Twitter Mulai Luncurkan Fitur Edit untuk Pengguna Berbayar

Sifat pengguna Twitter yang dukung percakapan belanja

Percakapan di Twitter Dorong Pengguna untuk BerbelanjaUnsplash/ Daddy Mohlala

Dwi mengatakan bahwa alasan percapakan mengenai belanja di Twitter bisa menjadi sangat powerful adalah karena user mereka cukup open/terbuka dengan informasi yang dibagi oleh sesama pengguna Twitter dengan interest yang sama.

Selain sifat open tersebut, Dwi juga menambahkan bahwa pengguna Twitter juga memiliki sifat curios terhadap suatu informasi atau produk baru dan juga cukup influential. Pengguna Twitter, siapapun tanpa peduli jumlah follower, bisa bersuara ketika sudah menggunakan suatu produk. Nah dari twit-twit tersebut kemudian bisa meng-influence keputusan user lainnya ketika mereka hendak membeli suatu produk.

Menyasar komunitas

Percakapan di Twitter Dorong Pengguna untuk BerbelanjaUnsplash/ Claudio Schwarz

Twitter mengakui bahwa ke depannya, pengembangan fitur-fitur yang mereka miliki akan banyak yang berdasarkan komunitas. Pengembangan fitur seperti Twitter Spaces hingga Twitter Communities jadi bukti nyata bahwa Twitter akan mengembangkan fitur yang memanjakan komunitas. 

Seperti yang kita tahu, Twitter Spaces jadi tempat ngobrol yang penting bagi pengguna Twitter yang memiliki. Contoh yang terbaru adalah ketika ada Kejadian Kanjuruhan, pengguna Twitter banyak yang menggunakan fitur Space untuk saling berbagi informasi.

Pun demikian dengan pengguna Twitter pecinta K-Pop, banyak yang menggunakan fitur Communities untuk saling berbagi informasi mengenai produk atau link jualan produk. Dengan begitu aktifnya komunitas di Twitter, tak mengherankan jika Twitter akan fokus mengembangkan fitur untuk komunitas ke depannya.

Baca Juga: Twitter Datangkan Fitur Circle di Indonesia, Ini Caranya!

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya