Threads, Medsos Baru Saingan Twitter Sempat Bocor, Ini Wujudnya!

Sempat terlihat beberapa saat di Google Play Store

Meta memang dikabarkan tengah mengembangkan sebuah media sosial baru. Pada Maret 2023 kemarin, Meta dikabarkan tengah meracik platform baru guna menyaingi Twitter. Melansir Reuters, platform media sosial baru tersebut nantinya akan diberi nama "Threads".

Tak menunggu lama, bocoran dari platform media sosial baru milik Meta ini sudah muncul. "Threads" sempat muncul beberapa saat di Google Play!

Muncul di Google Play

Melansir TheVerge, wujud dari "Threads" sempat muncul sekejap di Google Play. Platform baru milik Meta tersebut diketahui sempat muncul di Google Play oleh Alessandro Paluzzi, seorang Reverse Engineer ternama asal Amerika Serikat.

Dalam screenshot yang disertakan oleh Paluzzi, terdapat beberapa elemen UI dari media sosial yang disebut akan jadi saingan Twitter ini. Terlihat bahwa akan ada beberapa elemen integrasi dengan media sosial milik Meta lainnya.

Baca Juga: Meta Berencana Bikin Media Sosial Baru, Hendak Saingi Twitter!

Wujudnya mirip Twitter

Threads, Medsos Baru Saingan Twitter Sempat Bocor, Ini Wujudnya!potret aplikasi Mastodon (Unsplash.com/Battenhall)

Sebagai platform yang dibuat untuk menjadi saingan Twitter, tak mengherankan jika fungsi dan wujud dari Threads akan dibuat mirip dengan Twitter. Dari screenshot yang diberikan oleh Paluzzi, terlihat beberapa elemen yang memang mirip dengan Twitter. Mulai dari bentuknya yang heavy text memanjang ke bawah hingga beberapa icon yang ada.

Saat melihat postingan, ada ikon "hati" untuk menyukai sebuah postingan, icon repost, reply, share, serta gambar foto pengguna berupa lingkaran kecil. Terdapat pula tanda centang biru kecil seperti Twitter yang juga ada di sana.

Konsepnya mirip Mastodon

Berbicara mengenai konsep, media sosial yang tengah direncanakan oleh Meta ini punya konsep yang mirip dengan Mastodon. Platform pesaing Twitter tersebut merupakan jejaring sosial terdesentralisasi berbasis teks yang bersifat terbuka atau free open-source decentralized social media platform.

Melansir Reuters, konsep desentralisasi ini yang tengah berusaha untuk ditiru oleh Meta untuk media sosial baru mereka.

"Kami sedang menjajaki jejaring sosial terdesentralisasi yang berdiri sendiri untuk berbagi pembaruan teks. Kami percaya ada peluang untuk ruang terpisah di mana pencipta dan tokoh masyarakat dapat berbagi pembaruan tepat waktu tentang minat mereka," kata juru bicara Meta kepada Reuters.

Menarik untuk melihat apakah Threads akan bisa menyaingi Twitter. Mengingat Twitter tengah mendapat banyak sorotan terkait kebijakan 'aneh' mereka, sepertinya kehadiran Threads akan jadi angin segar. Terlebih ia punya kelebihan karena bisa terintegrasi dengan platform milik Meta lainnya.

Baca Juga: Meta Uji 'Meta Verified', Program Subscription Mirip Twitter Blue

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya