Walaupun rilis belum lama, tapi iPhone 14 ternyata gak bisa menyaingi pendahulunya (iPhone 13). Berdasarkan situs review PerfectRec, iPhone 13 disebut masih unggul dengan perolehan rating lima sebanyak 80%.
Sedangkan, iPhone 14 sendiri harus berbesar hati dengan perolehan 72%. Ini tentu bukan ulasan yang bagus.
Lantas, apa alasan iPhone 14 mengecewakan banyak penggunanya? Ini penjelasan menurut para ahli. Bisa kamu pertimbangkan saat ingin membeli iPhone baru.
Fakta bahwa iPhone 14 gak sesuai ekspektasi cukup mengejutkan. Pasalnya, pengguna setia iPhone menilai generasi iPhone terbaru selalu lebih oke dibandingkan generasi sebelumnya.
Lebih tepatnya, sejak tahun 2012 hingga 2021, iPhone selalu mampu membuat penggunanya puas. Ini dimulai sejak iPhone 5 diluncurkan. Setiap generasi iPhone terbaru menawarkan spesifikasi unggul yang membuat pengguna merasa nyaman.
Sayangnya, data terbaru yang dihimpun PerfectRec menunjukkan hal berbeda. Para ekonom dan ilmuwan yang menganalisis iPhone selama 13 tahun terakhir, melihat adanya kekecewaan para pengguna iPhone 14.
Kekecewaan ini pertama kalinya dalam satu dekade. Bukan hanya turun, tingkat kepuasan pengguna benar-benar menurun tajam. Bahkan, indeks kepuasan menyasar iPhone 14 secara keseluruhan, termasuk iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max.
Padahal iPhone 14 dengan label "Pro" atau "Pro Max" disematkan spesifikasi khusus yang gak ada di iPhone 14 biasa. Ini untuk mendongkrak penjualan.
Meski sudah menggunakan strategi seperti itu, citra iPhone 14 tetap gak terselamatkan di mata penggunanya. Alasan iPhone 14 mengecewakan telah dianalisis oleh PerfectRec.
Berdasarkan hasil analisis para ahli, alasan iPhone 14 mengecewakan terletak pada ketiadaan fitur baru yang signifikan. Sehingga, iPhone 14 tampak kurang berharga di benak pengguna.
Apalagi secara umum, pengguna iPhone selalu menantikan HP baru dengan fitur yang lebih mumpuni. Hal krusial ini tampak gak disediakan oleh Apple, selaku produsen iPhone.
iPhone 14 hanya menawarkan peningkatan fitur yang sederhana dan kecil. Salah satu buktinya, iPhone 14 kembali menggunakan chip A15 yang sudah dipakai oleh iPhone 13 Pro.
Keputusan yang baru diambil oleh Apple ternyata membuat pengguna setia kecewa. Ditambah lagi dengan kecepatan refresh rate 60Hz yang tidak ditingkatkan pada iPhone 14. Semua faktor itu makin membuat iPhone 14 gak selaras dengan ekspektasi pengguna.
Dengan alasan iPhone 14 mengecewakan tersebut, maka wajar bila iPhone 14 dinilai kurang worth to buy. Harga jual iPhone 14 tentu lebih mahal dari iPhone generasi sebelumnya. Namun, spesifikasi yang ditawarkan gak terlalu menarik dan unggul.
Bahkan, ada beberapa spesifikasi yang sama seperti iPhone 13. Ini tentu memengaruhi pengguna untuk membeli. Akhirnya, kemungkinan besar pengguna membeli iPhone keluaran lama daripada membeli keluaran iPhone baru tapi spesifikasi gak jauh beda.
Dilansir 9to5Mac, iPhone 14 mengecewakan karena faktanya ada HP lain dengan dukungan fitur unggul, tapi harga jualnya sama. Jika melihat spesifikasi iPhone 14, maka gak heran Apple dinilai menjual HP kelas menengah dengan harga kelas atas.
Itulah alasan iPhone 14 mengecewakan para penggunanya. Menurutmu, apa iPhone 14 memang jauh dari ekspektasi?