Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Alasan Algoritma TikTok Selalu Relate Dengan Mood Penggunanya

ilustrasi seseorang membuka aplikasi TikTok (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi seseorang membuka aplikasi TikTok (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • TikTok merekam interaksi swipe layar untuk memahami minat dan kondisi hati pengguna
  • Durasi menonton video menjadi kunci dalam menyesuaikan FYP
  • Audio dan hastag menjadi preferensi algoritma untuk membuat FYP konsisten dengan suasana hati
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah gak sih kamu sedang membuka TikTok lalu tiba-tiba video pertama yang muncul langsung relate dengan suasana hati? Lagi ngerasa happy, muncul video lucu. Hati lagi galau, tiba-tiba muncul kalimat motivasi. Rasanya TikTok selalu bisa baca perasaan kita setiap saat.

Padahal ini hanya sebatas aplikasi, bukan makhluk hidup yang bisa kamu ajak bicara. Tapi ternyata, ada sihir algoritma yang diam-diam bekerja ketika kamu scrolling. Daripada penasaran, berikut empat alasan mengapa algoritma TikTok selalu jago menebak perasaan seseorang.

1. TikTok mempelajari bagaimana interaksimu ketika swipe layar

ilustrasi seseorang sedang mencari konten di TikTok (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi seseorang sedang mencari konten di TikTok (pexels.com/cottonbro studio)

Aplikasi TikTok sering kali menjadi tempat hiburan dengan video lucu atau tips sehari-hari yang kamu butuhkan. Namun, ternyata di balik setiap swipe yang kamu lakukan terdapat sihir algoritma yang diam-diam merekam sinyal interaksimu. Sihir tersebut akan membaca seberapa cepat kamu akan skip dan seberapa lama kamu akan bertahan dengan video yang ditonton.

Menariknya, hal kecil seperti ini dianalisis sampai menjadi pola kebiasaan yang dapat menggambarkan minat serta kondisi hatimu. Jadi, gak heran kalau FYP yang muncul di berandamu bisa terasa sangat relate dengan suasana hati. Inilah mengapa banyak orang yang merasa bahwa TikTok terlalu sering memahami mereka tanpa harus bercerita.

2. Durasi menonton video menjadi kunci untuk menyesuaikan FYP

ilustrasi seseorang scrolling media sosial (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi seseorang scrolling media sosial (pexels.com/cottonbro studio)

TikTok selalu memiliki trik untuk memantau durasi dalam menonton video. Sederhananya, jika kamu menonton sampai habis atau memutar ulang tandanya konten tersebut relevan denganmu. Namun, kalau baru beberapa detik pertama sudah kamu skip, TikTok akan menganggap bahwa konten tersebut gak sesuai dengan minatmu.

Pada intinya semakin lama kamu dapat bertahan untuk menonton video sampai habis, maka ini dapat menjadi sinyal kuat untuk membaca algoritma. Jadi bisa saja TikTok akan menyimpan pola ini dan mulai membanjiri FYP kamu dengan konten serupa. Algoritma ini dapat bekerja sangat cepat dan adaptif, jadi setiap detik yang kamu habiskan untuk menonton video akan menentukan apa yang akan kamu lihat selanjutnya.

3. Pengaruh audio dan hastag menjadi preferensi, sehingga dapat memunculkan FYP dengan nuansa sama

ilustrasi menonton konten media sosial (pexels.com/Teona Swift)
ilustrasi menonton konten media sosial (pexels.com/Teona Swift)

Selain beberapa ciri-ciri di atas, audio dan hastag dapat menjadi sinyal untuk menentukan FYP kamu. Selain mendeteksi lagu atau audio yang sedang populer TikTok juga dapat mendeteksi lagu mana yang sering kamu dengarkan sampai habis. Setiap kamu berinteraksi dengan video dengan hastag tertentu, hasilnya FYP di berandamu juga akan terisi dengan konten yang menggunakan tagar serupa.

Jadi ketika kamu merasa video yang muncul di beranda selalu related kemungkinan besarnya adalah karena algoritma sedang menangkap pola konten yang sering dinikmati. Kombinasi antara audio beserta hastag dapat menjadi preferensi yang kuat untuk membuat FYP di beranda selalu konsisten. Tanpa disadari audio inilah yang sering berfungsi sebagai pintu untuk masuk ke sebuah tren dengan suara serupa meskipun visualnya berbeda.

Kemampuan TikTok dalam membaca suasana hati seseorang bukanlah sebuah sihir, melainkan hasil dari algoritma berdasarkan konten yang kamu tonton. Audio yang sering didengar, yang sering kamu cari, atau bahkan durasi menonton sangat menjadi penentu untuk meracik FYP yang terasa personal. Jadi, ketika kamu merasa FYP di beranda terlalu relate dengan suasana hati, itu karena setiap video yang kamu tonton dapat menjadi sinyal yang akan diproses secara real-time oleh algoritma TikTok.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Tech

See More

10 Wonderkid Football Manager 2026 Terbaik, Yamal Masuk!

25 Nov 2025, 13:44 WIBTech