7 Alasan Sebaiknya Hapus Unggahan Lama di Media Sosial

- Hapus unggahan yang mengandung informasi pribadi atau finansial untuk mencegah penipuan dan kejahatan identitas.
- Bersihkan unggahan tentang mantan pacar agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dengan pasangan saat ini.
- Perbarui unggahan lama untuk mempertahankan kesan positif di mata perekrut HRD dan sesuaikan dengan nilai-nilai diri saat ini.
Saat sedang scrolling media sosial dan melihat unggahan lamamu, kamu mungkin pernah merasa geli sendiri. Tidak apa-apa kok, menghapus atau mengarsipkan unggahan lama di media sosial.
Unggahan lama di media sosial seringkali tidak lagi mencerminkan jati diri kita saat ini. Karenanya, penting untuk menghapus unggahan lama yang tidak selaras dengan nilai-nilai yang kita anut saat ini. Berikut beberapa alasan mengapa kamu perlu menghapus unggahan lama di media sosialmu.
1. Jaga privasi dan hubungan

Dulu, kamu mungkin pernah tanpa sengaja membagikan informasi rahasia, seperti detail pribadi, identitas keluarga, alamat kantor, alamat rumah, atau informasi finansial. Penjahat dapat mengumpulkan informasi ini untuk melakukan penipuan. Jadi, penting untuk menghapus unggahan yang berisi potongan-potongan data ini.
Kemudian, jika kamu pernah membuat unggahan mengenai mantan pacar, kamu tentunya tidak ingin ini dilihat kembali oleh pasanganmu saat ini. Jadi, sebaiknya hapus unggahan tersebut untuk mencegah kesalahpahaman atau konflik.
2. Jaga citra profesionalmu

Saat ini, kebanyakan HRD melakukan penyaringan media sosial sebagai bagian dari proses perekrutan karyawan baru. Apa yang kamu unggah di media sosial dianggap mencerminkan dirimu sebagai individu. Jadi, lihat kembali unggahan lamamu dan hapus semua yang tidak pantas untuk mempertahankan kesan postif.
3. Pandangan lama berbeda dengan pandanganmu saat ini

Perspektif dan keyakinan kita terus berubah seiring berjalannya waktu. Membersihkan unggahan lama di media sosial yang tidak sesuai dengan perspektif kita saat ini penting untuk memastikan isi media sosial kita selaras dengan pandangan dan keyakinan di masa sekarang.
4. Hindari risiko hukum

Unggahan yang kamu buat pada masa lalu mungkin dapat diterima pada masanya, tetapi saat ini dianggap melanggar hukum. Misalnya, kamu mungkin pernah terlibat dalam perselisihan atau membuat komentar yang merendahkan orang lain. Untuk mengurangi risiko hukum yang terkait dengan aktivitas masa lalu tersebut, sebaiknya hapus semua kiriman yang berpotensi membuatmu bermasalah dengan hukum.
5. Jaga kesejahteraan mental

Facebook sering mengingatkanmu tentang unggahan lama, sehingga membangkitkan kenangan dari masa lalu. Unggahan yang terkait dengan masa-masa sulit, seperti kehilangan orang terdekat, penyesalan, atau kejadian menyedihkan lainnya, dapat membangkitkan luka lama.
Dengan membersihkan postingan yang dapat memicu emosi negatif, kamu tidak perlu mengingat kembali semua pengalaman menyakitkan yang pernah kamu rasakan. Selain itu, melihat postingan lama yang menyedihkan berpotensi mengganggu kedamaian mental.
6. Foto lama tidak menunjukkan penampilanmu saat ini

Tujuan utama foto adalah untuk menunjukkan kepada orang lain seperti apa penampilanmu. Kamu mungkin tidak ingin memiliki foto lama yang tidak lagi menyerupai dirimu saat ini.
Jika kamu melamar pekerjaan yang mengharuskan kandidatnya memiliki penampilan menarik. Kemudian, rekruter mengecek media sosialmu dan menilai kamu tidak menarik dari unggahan foto lamamu, tentunya kamu tidak akan dipilih untuk lanjut ke langkah berikutnya. Di sini, kamu sendiri yang akan dirugukan, bukan?
7. Berikan contoh positif untuk anak

Setiap orangtua tentunya ingin memberikan contoh positif bagi anak-anak. Kamu mungkin pernah membuat unggahan yang tidak pantas di media sosial, entah itu foto yang tidak pantas, status yang tidak sopan, dan sebagainya.
Jika anak-anakmu melihatnya, mereka mungkin menganggap itu adalah wajar dan akan meniru perilaku tersebut. Jadi, segera hapus kiriman yang tidak pantas dan kamu tidak ingin jika anakmu menirunya.
Unggahan media sosial di masa lalu bisa berdampak besar terhadap kehidupan kita saat ini dan di masa depan. Jadi, inilah saatnya menyaring dan menghapus apa yang perlu.