Hampir semua laptop terbaru dan beberapa PC modern saat ini telah dilengkapi dengan webcam bawaan. Meski jadi fitur tambahan yang menarik, kebanyakan webcam bawaan di laptop atau PC punya kualitas yang apa adanya, dengan rata-rata hanya beresolusi 720p saja.
Webcam bawaan juga tidak selalu nyaman karena ada banyak potensi masalah keamanan atau privasi yang muncul, yang membuat webcam eksternal jauh lebih aman dan direkomendasikan. Berikut ulasan lebih lengkapnya.
Salah satu alasan utama untuk lebih memilih webcam eksternal dibanding bawaan adalah kualitas gambar yang lebih baik. Webcam bawaan biasanya memiliki sensor beresolusi rendah sehingga tidak bisa menghasilkan gambar yang jernih. Contoh, mayoritas webcam laptop hanya beresolusi 720p dan hingga kini, masih sedikit yang telah mengemas webcam beresolusi 1080p. Di sisi lain, banyak webcam eksternal yang bisa merekam video hingga resolusi 4K.
Keuntungan lainnya dari webcam eksternal adalah fleksibel dan mudah diatur. Pertama, pengguna bisa bisa mengatur sudut webcam eksternal untuk mendapatkan posisi gambar yang sempurna. Selain itu, pengguna juga bisa menaruh webcam di sebuah tripod atau di sisi atas monitor. Webcam eksternal juga punya poin ekstra karena bisa dilepas pasang, membuatnya jadi bisa digunakan di banyak perangkat dengan lebih mudah.
Beberapa laptop memang sudah memiliki ‘webcam shutter’ untuk menutup webcam ketika tidak digunakan, namun jumlahnya saat ini masih terbilang sedikit. Webcam eksternal di sisi lain, dibangun dengan privasi dan keamanan sebagai prioritas utama sehingga kebanyakan telah dilengkapi dengan ‘webcam shutter’. Karena bisa dilepas pasang, webcam eksternal jadi tidak bisa diam-diam memantau aktivitasmu ketika tidak digunakan.
Kebanyakan webcam bawaan bisa menghasilkan gambar yang baik di kondisi cahaya yang sempurna, namun kesulitan dalam kondisi minim cahaya. Sementara itu, webcam eksternal telah dioptimalkan untuk skenario minim cahaya karena telah dibekali dengan sensor yang lebih besar yang memungkinkan lebih banyak cahaya untuk masuk ke lensa. Sensor besar semacam itu lah yang sangat sulit ditemukan di webcam bawaan.
Webcam bawaan cenderung memiliki field-of-view yang sempit karena biasanya dibuat dengan anggapan hanya akan digunakan oleh satu orang saja. Hal tersebut membuat webcam bawaan jadi terasa lebih terbatas. Namun untungnya, webcam eksternal tidak seperti itu karena kebanyakan memiliki field-of-view lebar yang bisa diatur sehingga membuatnya lebih sempurna ketika digunakan video call dengan banyak orang dalam satu frame.
Disamping keunggulan-keunggulan di atas, webcam eksternal juga menawarkan lebih banyak fitur menarik yang tidak bisa ditemukan di webcam bawaan. Beberapa diantaranya seperti fitur auto-tracking yang dapat mengikuti posisi pengguna agar tetap di tengah dan mikrofon bawaan untuk kualitas audio yang lebih baik. Lalu ada pula fitur-fitur keren lain seperti kontrol via suara maupun gestur dan filter.
Banyak yang menilai jika webcam sama seperti action camera yang umumnya punya banderol harga tinggi. Padahal, webcam termasuk kedalam perangkat dengan harga yang masih tergolong murah. Brand kenamaan seperti Logitech saja, punya banyak pilihan webcam terjangkau namun berkualitas dengan harga dibawah Rp500 ribu. Jika mempertimbangkan fitur yang lebih lengkap dan keamanan lebih baik, harga tersebut jelas merupakan harga yang worth it.
Itulah tadi ulasan mengenai beberapa alasan untuk lebih memiliki webcam eksternal dibanding bawaan. Tertarik membeli webcam eksternal setelah membaca ulasan di atas?