TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Twitter Berencana Tagih Biaya Langganan untuk Akun Terverifikasi

Elon Musk menargetkan biaya langganan sekitar $20 per bulan

ilustrasi akun verified Twitter (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Seperti yang sudah kita ketahui, Elon Musk baru saja menyelesaikan proses pembelian Twitter pada Jumat (28/10/2022) kemarin. Elon Musk harus mengeluarkan kocek sebesar Rp684 Triliun untuk bisa mengakuisisi perusahaan berlogo burung biru tersebut.

Setelah membeli Twitter, ada banyak tindakan yang diambil oleh Elon Musk. Salah satu yang bikin geger adalah rencana Musk untuk menagih biaya berlangganan bagi akun-akun yang sudah terverifikasi.

Baca Juga: Elon Musk Berencana PHK 50 Persen Karyawan Twitter 

Meminta biaya langganan $19.99 per bulan

Unsplash/Claudio Schwarz

Kebijakan Elon Musk yang satu ini membuat gaduh pengguna Twitter. Melansir The Verge, Elon Musk berencana mematok biaya berlangganan sebesar $19.99 atau sekitar Rp300 ribuan bagi para akun centang biru Twitter yang baru. User yang sudah terverifikasi sejak lama juga akan termasuk dalam kebijakan ini dan juga akan membayar biaya subscription secara bulanan.

Biaya tersebut merupakan tier baru yang terdapat dalam program subscription Twitter Blue, program berlangganan dari Twitter. Jadi, para user yang sudah terverifikasi ini akan diharuskan untuk upgrade ke Twitter Blue yang berbiaya USD 19,99 tersebut untuk bisa mempertahankan centang biru mereka.

Elon Musk sendiri memberi batas hingga 90 hari untuk berlangganan ke tier baru yang berharga $19.99 di Twitter Blue tersebut terhitung sejak tier tersebut secara resmi launching nanti. Jika tidak, user tersebut akan kehilangan centang biru mereka.

Baca Juga: Percakapan di Twitter Dorong Pengguna untuk Berbelanja

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya