TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Panduan Ukuran Banner YouTube agar Tidak Terpotong

Makin sip deh chanel YouTube-mu!

ilustrasi YouTube (pexels.com/Joshua Miranda)

Sebagai content creator YouTube, suka kezzel, kan, kalau ukuran banner ternyata tidak sesuai? Susah payah mendesain, waktu diunggah malah gambar terpotong. Kalau gini jadi perlu desain ulang.

Nah, biar kasus serupa gak terjadi ketika re-desain, ikuti panduan ukuran banner YouTube agar tidak terpotong ini. Bisa pas dan membuat tampilan profil makin kece.

Baca Juga: 7 Cara Membuat YouTube Story agar Channel Lebih Interaktif

Ukuran banner YouTube agar tidak terpotong

ilustrasi YouTube (unsplash.com/Szabo Viktor)

Layaknya media sosial lain, YouTube juga punya aturan tersendiri terkait ukuran header atau banner. Ketika gambar yang diunggah tidak sesuai dengan ketentuan, maka YouTube akan menyesuaikannya secara otomatis. Biasanya, bentuknya menjadi terpotong.

YouTube tidak bisa pilih mana bagian yang harus ditampilkan atau yang tidak. Sayang-sayang, kan, kalau ada informasi akun yang akhirnya tidak tampak gara-gara ukuran banner-nya tak sesuai.

Nah, untuk mengatasi hal tersebut, kamu perlu mendesain banner dengan ukuran yang tepat. Jadi, gambar banner tidak di-crop begitu diunggah. Bisa langsung pas plek, gitu!

Tenang saja, sudah ada kisi-kisi ukuran banner YouTube agar tidak terpotong, nih. Tinggal kamu ikuti ketika membuat desainnya.

  • Ukuran banner

Paling umum, desain menggunakan satuan piksel sebagai satuan ukuran. Nah, ukuran header YouTube dalam piksel yakni 2560 x 1440 piksel. Dengan dimensi upload 2048 x 1152 piksel.

  • Area aman

Supaya gambar tetap utuh, pastikan memiliki area aman. Ukuran area aman pada gambar yang dijadikan banner YouTube adalah 1546 x 423 piksel. Kalau kamu ingin logo atau keterangan lainnya terlihat dari perangkat apapun, maka letakkan di dalam ukuran ini. 

  • Lebar maksimum

Selain itu, perhatikan pula ukuran lebar maksimum dari gambar banner. Pastikan gambar tidak lebih dari 2560 x 432 piksel. Pengaturan ini akan membuat area aman terlihat di perangkat apapun.

Ingin kualitas header alias banner tetap oke walaupun diunggah? Pastika ukuran file-nya tidak lebih dari 6 MB. Jika kamu mengunggah lebih dari batasan tersebut, kemungkinan besar YouTube tidak akan memuatnya.

Tips Membuat banner YouTube

Ada banyak tools yang bisa kamu gunakan untuk mendesain banner YouTube. Mulai CorelDraw, Adobe Photoshop, hingga aplikasi desain master lainnya. Jika belum menguasai alat-alat tersebut, masih ada design savior, Canva

Untuk membuat banner YouTube, kamu perlu menentukan terlebih dahulu apa yang ditampilkan di header tersebut. Sebagai panduan, nama chanel, username media sosial, dan logo merupakan hal paling umum untuk dicantumkan.

Siapkan segala kebutuhan ilustrasi terlebih dahulu. Misalnya, membuat logo secara terpisah. Atau, mengedit gambar hingga menyesuaikan tone banner yang ingin dibuat.

Baru kemudian, buat halaman kerja baru di aplikasi desainmu. Sebagian besar tools tersebut biasanya memiliki template ukuran banner YouTube agar tidak terpotong. Jadi, kamu tidak perlu ukur-ukur lagi, tetapi tetap cek ulang apakah ukurannya sudah sesuai dengan panduan atau belum.

Lalu, buat desain semenarik mungkin dengan menonjolkan identitas image yang ingin dibangun di YouTube. Sebisa mungkin gunakan warna mencolok (tapi tetap sesuaikan kombinasi warna) agar banner terlihat jelas.

Baca Juga: 5 Cara Membuka File Ekstensi EPS dari Laptop dan HP

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya