Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Banyaknya Provider Tak Dibarengi Pemerataan Internet di Indonesia

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif (IDN Times/Misrohatun)
Intinya sih...
  • APJII memiliki 1.290 anggota, namun internet belum merata di Indonesia.
  • Infrastruktur internet menumpuk di kota-kota besar, tidak merata ke seluruh wilayah.
  • APJII ingin menata regulasi dan izin ISP agar internet dapat merata ke seluruh wilayah Indonesia.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebut bahwa kini anggotanya telah mencapai 1.290 anggota. Namun banyaknya pemain industri ISP (internet service provider) ini tidak dibarengi dengan pemerataan internet di Tanah Air.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum APJII, Muhammad Arif saat menyampaikan sambutan di acara "Indonesia Digital Forum" dengan tema "Kolaborasi dan Sinergi Membangun Ekosistem Digital Indonesia", di Jakarta, pada Kamis (15/05/2025).

Infrastruktur yang semrawut

Lebih dalam dia menjelaskan, dari banyaknya pemain di industri ISP, seharusnya infrastruktur digital atau internet sudah bisa merata.

"Tapi sayangnya infrastruktur kita ini bukan melebar, bukan meluas, tapi menumpuk. Kalau kita lihat di jalan-jalan, infrastrukturnya semrawut karena memang terus terang saja, kita tidak punya roadmap," kata Arif.

Oleh sebab itu, jika kita tidak bergerak dengan cepat atau diatur, maka akan ada kesia-siaan terhadap investasi yang sudah disiapkan untuk masa depan.

Menata regulasi

acara "Indonesia Digital Forum" dengan tema "Kolaborasi dan Sinergi Membangun Ekosistem Digital Indonesia", di Jakarta, pada Kamis (15/05/2025) (IDN Times/Misrohatun)

APJII berkeinginan untuk menata terlebih dulu regulasinya sembari membuka izin daripada ISP yang ingin mendaftar keanggotaan.

"Jadi kita berharap, kenapa kita pengin setop dulu, bukan secara sementara, karena kita pengen tata dulu lah ke depannya sebenarnya arahnya mau ke mana," ujar Arif.

Hal ini agar para pelaku industri, infrastruktur dan internetnya dapat berkembang, alias bisa merata tidak hanya menumpuk di kota-kota besar saja.

Harapan APJII

Hingga saat ini terindikasi ada 1.200-1.300 ISP yang hanya terkonsentrasi di 18 kota saja.

"Bayangkan Indonesia punya 550 kabupaten/kota, kurang lebih saat ini, tapi hanya menumpuk di 18 kota. Tandanya kota-kota lain tidak memiliki infrastruktur yang memang cukup baik," lanjutnya.

Permasalahan ini juga berujung dengan data-data survei yang kurang maksimal. APJII ingin memberikan sebuah gagasan atau rekomendasi dari acara ini.

Mereka berharap bisa memberi masukan untuk siapapun, guna mendukung pertumbuhan infrastruktur maupun roadmap digitalisasi di Tanah Air.

Tujuannya agar yang dilakukan para pelaku ISP dapat terarah. Pada akhirnya diharapkan Indonesia dapat terkoneksi 100 persen dibarengi dengan kualitas yang juga lebih baik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Misrohatun H
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us