Benarkah iOS Lebih Aman Dibanding Android? Begini Faktanya

Secara struktur sistem iOS lebih aman dan kuat jika dibandingkan dengan Android. Lebih jelasnya, iOS memiliki sistem tertutup, punya standarisasi tinggi, dan semua hal di iOS dikontrol ketat oleh Apple. Jadi, berbagai hal berbahaya seperti virus, malware, dan spyware tak bisa masuk ke sistem iOS dengan mudah. Beberapa model seperti iPhone 17 juga dilengkapi Memory Integrity Enforcement (MIE) yang bisa mencegah eksploitasi memori.

Nah, Android merupakan OS open source yang terbuka, fleksibel, dan memberikan kebebasan. Tiap merek HP bisa memodifikasi sistem Android sehingga pengguna dapat menginstal aplikasi dengan bebas, apalagi Google tidak memiliki standarisasi khusus.

Berbagai merek sudah mencoba memberikan fitur keamanan yang tinggi, seperti Knox pada HP Samsung dan chip Titan M2 di Google Pixel. Namun, ada juga beberapa merek yang kurang aware soal keamanan dan enggan memberikan update software yang panjang. Jadi, dapat dikatakan bahwa Android memang lebih rawan akan serangan siber jika dibandingkan dengan iOS.

Cara mencegah HP dari serangan siber sebetulnya sederhana. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

• Update software secara rutin

Update software bukan sekadar meningkatkan OS ke versi terbaru. Sebaliknya, update software bisa menambah keamanan perangkat dan memperbaiki celah pada sistem yang bisa dibobol oleh hacker. Oleh karena itu, update software sangat penting bagi keamanan HP.

• Jangan buka link sembarangan

Sebagai pengguna HP yang bijak kamu tak boleh asal membuka atau mengeklik semua link yang beredar di internet. Bisa saja link bertebaran itu merupakan phising atau malware yang bisa membobol HP dan mencuri data penting.

• Unduh aplikasi dari toko resmi

Google Play Store merupakan toko resmi di Android dan App Store adalah toko di iOS. Saat hendak mengunduh atau menginstal aplikasi, sebisa mungkin harus dari dua toko resmi tersebut, ya. Jika mengunduh dan menginstal aplikasi dari sumber tak jelas, maka HP kamu bisa tersusup malware.

• Gunakan VPN

Ingin kegiatan berselancar pada internet dengan lebih aman aman? Nah, kamu bisa menggunakan layanan Virtual Private Network (VPN). Andalkan VPN, alamat IP bisa disembunyikan, malware dapat dicegah, dan HP menjadi semakin aman. Layanan VPN yang bertebaran di internet beragam, ada gratis atau berbayar.

• Gunakan password yang kuat

Semua data pada HP harus dilindungi dengan password atau kata sandi, entah itu m-Banking atau akses aplikasi. Password yang dipakai juga tak boleh asal-asalan, harus kuat dan memiliki perpaduan angka, huruf, hingga tanda baca. Pasalnya, password yang kuat membuat keamanan HP sulit ditembus.

Secara kasat mata, HP yang terkena serangan siber tak akan mengalami perubahan drastis. Fungsinya masih sama, bodinya tak berubah, dan kamu masih bisa menggunakannya. Namun, dilansir Tech Foring, ada beberapa ciri khusus yang menunjukan HP terkena serangan siber. Contohnya saja, munculnya pop up mengganggu, muncul aplikasi baru entah dari mana, baterai jadi makin boros, perangkat emot, dan terjadi aktivitas mencurigakan pada akunmu.

Pertanyaan, benarkah iOS lebih aman dibanding Android sudah terjawab tuntas, kan? Jadi, kamu tak perlu berdebat soal OS mana yang lebih aman dari serangan siber. Namun, mau seaman apa pun kamu tetap harus waspada dan jangan menggunakan HP dengan sembarangan, ya.