5 Bocoran Algoritma TikTok 2024, Bagaimana Cara Masuk FYP?

Sebenarnya, Algoritma TikTok itu adalah sesuatu yang kompleks dan tidak ada yang benar-benar bisa mengetahuinya secara keseluruhan. Namun, seperti halnya media sosial lain, kualitas konten yang diunggah tetaplah menjadi yang utama. Pembuat konten harus memperhatikan berbagai aspek mulai dari nama profil, foto profil, bio, durasi video, kualitas penyuntingan, transisi, musik latar belakang, dan lain sebagainya.

Algoritma FYP TikTok bekerja berdasarkan minat pengguna. Algoritma akan menghitung berapa detik yang ditonton pengguna sebelum memutuskan menggeser ke video berikutnya. Jika sebuah video ditonton sampai habis, algoritma akan merekomendasikan video dengan tema serupa di konten-konten berikutnya. Artinya, ada beberapa faktor yang menentukan sebuah video masuk FYP. 

Faktor yang menentukan itu antara lain keterangan video (caption), tagar, suara, teks dalam video, dan pengaturan bahasa serta wilayah pada perangkat. Caption video merupakan hal krusial karena algoritma akan membaca terlebih dahulu caption dan tagar sebelum memasukkannya ke jajaran konten FYP yang relevan dengan pengguna. Teks di dalam video juga dapat membantu pengguna memahami konteks yang disampaikan dalam video itu sendiri sehingga pengguna akan menontonnya sampai durasi berakhir. 

Jadwal mengunggah video ke TikTok juga menjadi faktor krusial untuk konten kamu berpeluang masuk FYP. Kapan kira-kira waktu yang tepat untuk mengunggah konten di TikTok? Waktu yang tepat adalah ketika para pengguna sedang banyak membuka smartphone untuk bersantai, seperti jam istirahat makan siang setiap hari sekitar pukul 12.00 sampai dengan 13.00 WIB atau sore hari ketika jam pulang kerja antara pukul 16.00 sampai 17.00 WIB, 

Adapun waktu ketika orang-orang paling banyak membuka TikTok adalah ketika jam prime time atau sekitar pukul 19.00 sampai 22.00 WIB. Selain itu, kamu sebagai pembuat konten juga dapat mengunggah video TikTok di hari libur seperti hari Minggu pada pagi hari. Ada baiknya hindari mengunggah konten pada saat jam kerja.

Apa pun konten yang ingin kamu buat di TikTok, sangat dianjurkan untuk menargetkan audience dari generasi milenial dan Gen-Z. Dilansir kurve.co.uk, 42 persen pengguna TikTok berasal dari generasi milenial dan 43 persen dari kalangan Gen-Z. Sedangkan sisanya adalah dari generasi baby boomers dan Gen-X. Maka dari itu, kamu bisa menyesuaikan gaya konten yang kamu buat agar mudah disukai oleh Gen-Z dan milenial. Cari tahu bagaimana dan apa yang mereka sukai!

Terakhir, setiap pembuat konten di TikTok pastinya harus berfokus pada niche tertentu. Algoritma mungkin akan kebingungan ketika satu akun di TikTok memuat konten video yang berbeda-beda topiknya dan juga tidak saling berkaitan. Dengan membuat konten untuk niche tertentu, algoritma TikTok akan berusaha merekomendasikan setiap konten ke para pengguna yang telah menyukai salah satu konten dalam akun kamu. Selain itu, konsistensi dalam mengunggah konten tentu saja berpengaruh. Semakin konsisten dalam membuat konten, semakin tinggi juga peluang untuk selalu masuk FYP. 

Secara umum, bocoran algoritma TikTok 2024 berfokus pada kualitas konten dan beberapa faktor pendukung lainnya. Kamu juga bisa memelajari bagaimana dan seperti apa konten-konten yang selalu langganan FYP, kemudian jadikan sebagai referensi. Pada 2024 mendatang, TikTok diprediksi akan tetap menjadi salah satu media sosial dengan pengguna aktif terbanyak. Semoga kreasi kamu di TikTok mencapai titik puncaknya pada 2024 mendatang, ya!