Email spam atau spam saja, adalah sebuah pesan sampah yang dikirimkan bertubi-tubi kepada pemilik email. Biasanya dilakukan oknum yang menyalahgunakan sistem email dengan mengirimkan iklan atau promosi ke banyak orang.
Bagaimana cara mengatasinya? Berikut lima cara menghentikan spam agar email pribadi nyaman digunakan.
Kini, hampir semua provider email ada sistem pendeteksi spam. Provider email akan secara otomatis memberi bendera merah pesan yang mencurigakan dan menempatkannya di folder khusus yang bisa kamu periksa nanti. Kamu juga bisa melakukan pengaturan untuk meningkatkan fitur ini.
Sebagai contoh, jika kamu membuka pesan di Gmail, kamu akan melihat tombol Report Spam di bagian atas laman web. Klik tombol itu jika mencurigai pesan yang diterima, Gmail akan menggolongkan pesan-pesan sejenis di masa mendatang sebagai spam.
Banyak email yang dianggap spam seperti iklan atau promosi. Jika dibiarkan menumpuk di kotak masuk akan membuat stres. Tapi dibanding menghapus satu-satu, gunakan saja tautan unsubscribe untuk berhenti menerima pesan dari sumbernya.
Tautan ini biasanya ada di bawah sebuah email. Pengirim pesan biasanya tidak ingin kamu berhenti menerima email mereka, maka jika kamu klik tautan unsubscribe akan diminta konfirmasi ulang keputusanmu.
Banyak pesan tak diinginkan diterima di kotak masuk email saat kita belanja online atau mendaftar di suatu situs. Maka, perusahaan mereka akan terus mengirim pesan promosi atau membagikan kontakmu ke pengiklan lain.
Salah satu cara yang paling ampuh mengatasi spam adalah dengan membuat alamat email cadangan untuk beraktivitas online seperti belanja atau memesan tiket transportasi. Sementara alamat email pribadimu akan tetap aman tanpa terganggu spam.
Jika kamu merasa fitur penyaring spam belum cukup memuaskanmu, coba kamu tambahkan aplikasi pihak ketiga. Layanan ini menjaring pesan spam antara provider email dengan penerima email.
Salah satu aplikasi yang paling mudah adalah Mailwasher. Hanya dengan memasukan detail login email, aplikasi ini akan menyaring dan mengidentifikasi pesan yang tidak kamu inginkan. Kamu bisa meninjau email yang diterima sebelum muncul di kotak masuk.
Seperti telah dijelaskan poin 4 di atas tentang email alternatif untuk mengatasi spam, kamu juga harus tetap melindungi alamat email pribadi sebisa mungkin. Jangan tampilkan di laman media sosial pribadi seperti Facebook atau Twitter. Cukup gunakan email pribadi untuk kepentingan sekolah atau pekerjaan.
Nah, itulah lima cara untuk menghentikan email spam yang mengganggu. Apakah kamu sudah menerapkannya?