Bukan hanya visual, musik berperan penting dalam Reels Instagram. Dengan musik yang tepat, kita bisa terhubung ke audiens dan membuat mereka betah menonton sampai akhir. Bahkan, bisa bikin engagement kita naik!
Lantas, seperti apa cara memilih musik yang tepat untuk Reels Instagram? Berikut ini panduannya!
Bagaimana kita tahu musik atau audio itu sedang tren? Caranya mudah.
Buka aplikasi Instagram, lalu klik ikon Reels yang ada di tengah bawah. Ikon Reels berbentuk clapboard yang diapit oleh ikon kaca pembesar (search) dan tas belanja (shopping).
Kemudian, geser Reels sepuasnya sampai kamu menemukan musik yang sesuai. Klik tiga garis vertikal yang ada di kiri bawah untuk mengetahui detail musik tersebut.
Dari sana, kita mengetahui judul audio, siapa penyanyi atau kreatornya (jika itu merupakan original audio), dan jumlah orang yang membuat Reels dengan audio tersebut. Audio atau musik dikatakan "naik daun" apabila digunakan puluhan ribu kali atau bahkan lebih!
Lagu throwback atau yang sifatnya nostalgia juga bisa menarik minat audiens. Contohnya adalah lagu "Anak Sekolah" yang dipopulerkan oleh Chrisye. Sebanyak 22,1 ribu Reels telah dibuat menggunakan lagu ini.
Mengutip Marketing Shift, jenis audio ini bisa memunculkan respons tidak terduga dan positif dari audiens, membuatnya langsung menonjol. Terutama pada generasi yang tumbuh besar dengan lagu tersebut.
Jika kamu tidak punya clue mengenai lagu throwback yang bagus, berselancarlah dengan mesin pencari Google. Lalu, ketikkan keyword seperti "Best 80s Songs" atau "Best 90s Songs".
Merasa lagu tidak bisa merepresentasikan isi Reels yang kamu buat? Coba gunakan original audio ciptaan orang lain, terutama yang sedang trending.
Ketika kita melihat Reels orang lain, jika mereka tidak memakai musik yang disediakan oleh Instagram, bagian bawah Reels akan tertulis "original audio". Klik tulisan itu, lalu pilih "save audio" untuk menyimpannya.
Laman Your Social Team menyarankan untuk selalu menyimpan original audio yang kita sukai supaya bisa digunakan sewaktu-waktu kalau kita membuat Reels.
Merasa dialog di film atau series sangat relatable? Mungkin akan menarik jika secuplik percakapan tersebut ditambahkan ke Reels. Ini banyak dilakukan oleh content creator luar negeri. Salah satunya adalah Niamh Adkins, content creator asal Inggris yang memiliki 1 juta pengikut di Instagram.
Cuplikan dialog itu bisa diunduh, di-convert menjadi MP3, lalu dipotong dengan software audio editing. Bisa juga dengan merekam ulang menggunakan aplikasi voice recorder di ponsel.
Agar tidak terkena copyright, cukup ambil potongan dialog beberapa detik saja. Tak lupa mencantumkan sumber di caption Reels.
Opsi terakhir adalah merekam suara sendiri dengan aplikasi voice recorder di ponsel sebagai backsound Reels. Ini banyak dilakukan oleh para content creator yang berjiwa kreatif.
Kalau suara yang kita rekam dianggap menarik atau lucu, mungkin creator yang lain akan menggunakannya sebagai backsound Reels-nya juga. Semakin banyak yang menggunakan, engagement akun kita semakin naik.
Nah, itulah beberapa cara memilih musik atau audio yang tepat untuk Reels Instagram. Ingat baik-baik untuk dipraktikkan nanti!