Salah satu barang yang paling membuat kita panik ketika mereka hilang adalah smartphone. Tak hanya karena harganya, perangkat tersebut juga memegang informasi dan data-data penting bagi pemilik. Jadi sangat wajar jika kita panik dan takut saat smartphone tersebut tidak ada dalam genggaman.
Namun lenyapkan semua kekhawatiran tersebut karena saat ini ada banyak cara untuk melacak dan menemukan smartphone yang hilang. Jika kamu pengguna Android, bekali dirimu dengan informasi berikut ini, ya!
Find My Device dari Google adalah aplikasi yang wajib dimiliki semua pengguna Android. Keunggulannya adalah ia sangat efisien dan dalam satu akun, kamu bisa menambahkan beberapa perangkat sekaligus.
Ketika perangkatmu hilang, cukup nyalakan Find My Device di browser. Aplikasi pun akan mencari di mana lokasinya. Dengan catatan, smartphone kamu harus tersambung dengan Wi-Fi atau mobile data. Selain itu ada sejumlah fitur lain yang bisa kamu coba, berikut ini di antaranya:
Jika kamu selalu tersambung dengan Google Maps, opsi yang satu ini patut untuk dipertimbangkan. Gunakan fitur Timeline yang ada di aplikasi tersebut untuk tracing jejak smartphone.
Jika mobile data selalu aktif, kamu bisa melihat di mana lokasi terakhir smartphone berada. Data tersebut dapat diakses melalui akun Google di berbagai perangkat lain.
Beruntunglah kamu yang menggunakan smartphone Samsung. Perusahaan tersebut memiliki layanan pelacak dan keamanannya sendiri yang bernama Find My Mobile. Jadi, ketika smartphone hilang, kamu bisa melacaknya dengan perangkat Samsung lainnya.
Kamu harus masuk ke Settings > Biometrics and security > Find My Mobile. Setelahnya, kamu bisa memilih Send last location untuk melihat di mana smartphone tersebut terdeteksi. Jika kamu ingin mengontrolnya dari jarak jauh, kamu bisa memilih Remote unlock.
Seperti namanya, aplikasi yang satu ini dapat melacak keberadaan keluarga atau orang-orang terdekatmu. Dengan catatan, mereka harus menggunakan dan memiliki akun di aplikasi tersebut.
Menariknya, tidak hanya secara real time, Family Locator juga bisa melihat riwayat lokasi selama tujuh hari ke belakang. Jadi, ketika ada salah satu smartphone yang hilang, kamu bisa tracing jejaknya. Sayang sekali, tidak ada opsi untuk reset yang dibutuhkan ketika HP memang dicuri.
Cara berikutnya yang bisa kamu coba adalah dengan menggunakan Life360. Aplikasi yang satu ini dijuluki sebagai all-in-one tracking app atau aplikasi pelacak yang multifungsi. Kenapa seperti itu?
Ternyata Life360 mendukung fitur group tracking. Kamu bisa membuat grup bersama temanmu sehingga ketika ada satu smartphone yang hilang, anggota lain dapat mencarinya bersama menggunakan private map.
Life360 juga memiliki fitur panggilan ambulan, pendeteksi kecelakaan, dan lain-lain. Jadi, ketika salah satu anggota tak bisa dihubungi, kamu bisa minta bantuan aplikasi ini untuk melacak dan mengirimkan pertolongan jika dibutuhkan.
Lost Phone Tracker bekerja seperti Find My Device milik Google. Pertama, kamu bisa melacak di mana smartphone berada dan membagikannya ke pengguna Android lainnya. Kedua, aplikasi ini dapat memberikan notifikasi ke perangkat yang hilang. Pengontrol secara remote dan factory reset juga bisa dilakukannya.
Find My Phone: Find Lost Phone jadi salah satu aplikasi andalan guna melacak smartphone yang hilang. Cara penggunaannya yang cukup mudah dan beberapa fiturnya sangat bisa diandalkan. Kamu bisa mencari lokasi smarphone-mu berdasarkan GPS hingga ada fitur "Ring my phone" yang pasti berguna ketika kamu lupa meletakkan smartphone-mu.
Jadi, seperti itulah cara dan aplikasi yang bisa kamu coba untuk melacak keberadaan smartphone hilang. Namun jika tidak ada yang berhasil, pilihan terakhirmu adalah memblokir IMEI.
Untuk melakukannya, kamu perlu datang atau menghubungi operator yang kamu gunakan. Namun sebelumnya, mintalah surat keterangan kehilangan dari kepolisian. Jika semua proses verifikasi berhasil dilalui, IMEI smartphone pun akan terblokir.
Dengan cara ini, orang lain tidak akan bisa menggunakan nomor lain di smartphone tersebut. Mereka tidak akan bisa menelepon ataupun terhubung dengan internet seluler. Smartphone pun sulit dijual lagi.