Kelakuan Elon Musk yang Ubah Logo Twitter Jadi Dogecoin!

Elon Musk berulah lagi di Twitter. Setelah sederet kebijakan baru dan perubahan yang ia terapkan, perubahan kali ini jadi yang paling unik. CEO Twitter tersebut mengubah logo Twitter dari yang dulunya burung biru jadi Shiba Inu milik Dogecoin!
Kelakuan Elon Musk ini sontak bikin pengguna Twitter bertanya-tanya. Kenapa ya Elon Musk mengubah logo Twitter jadi logo Dogecoin?
Musk pernah bergurau mengenai hal tersebut
Sejatinya Elon Musk memang pernah bergurau bahwa ia akan membeli dan mengganti logo Twitter jadi Dogecoin. Gurauan tersebut ia utarakan di salah satu twitnya pada Maret 2022 silam. Kala itu Musk belum mengakuisisi Twitter. Dalam twit-nya, Musk mempertanyakan prinsip kebebasan berpendapat di Twitter yang semakin terbatas.
Ia mengutarakan apakah perlu membuat platform baru yang lebih bebas dari Twitter. Kemudian akun @WBSChairman membalas twit Elon Musk dengan ide untuk membeli Twitter dan mengganti logonya dengan Dogecoin. Musk pun menjawab ide gila tersebut dengan antusias. Terbukti bahwa pada April 2022 ia berhasil mengakuisisi Twitter dan kini mewujudkan gurauannya dengan mengganti logo Twitter jadi Dogecoin.
Tak menjelaskan alasannya

Jika bertanya mengenai alasan, CEO Twitter tersebut memang tak menjelaskan apa alasan dia mengubah logo Twitter jadi logo Dogecoin. Meski begitu, para pengguna Twitter juga sudah tahu kalau ia memang fans Dogecoin.
Musk memang kerap mempromosikan cryptocurrency berlogo Shiba Inu tersebut melalui akun Twitter pribadinya. Bahkan pada 2021 silam, nilai Dogecoin naik pesat berkat twit Elon Musk.
Musk juga pernah mendapat tuntutan hukum terkait Dogecoin. Ia dituduh melakukan manipulasi nilai Doge dengan twit-twitnya. Oleh karena itu ada beberapa pihak yang memperkirakan bahwa kelakuan Musk mengganti logo Twitter jadi Doge ini bisa jadi terkait perkara hukum tersebut.
Berkat pergantian logo Twitter jadi Dogecoin ini, nilai Dogecoin kembali naik sekitar 20%. Selain itu keyword 'Doge' juga tengah mencuat kembali. Hmm... Ada-ada saja kelakuan CEO Twitter ini.