Facebook Berikan Update dari Tragedi Christchurch, Inilah Cuitannya!

Facebook menjadi pusat perhatian beberapa hari belakangan ini. Bukan karena adanya update terbaru yang memberikan fitur-fitur yang tak pernah ada sebelumnya, melainkan karena keterlibatan perusahaan media sosial tersebut dalam penyebaran video penembakan. Ya, Facebook menjadi media penyebaran adegan penembakan tersebut.
Tentu saja Facebook tidak berdiam diri akan hal ini. Mereka menuliskan beberapa cuitan di Twitter terkait tragedi Selandia Baru ini. Inilah beberapa cuitan tersebut.
1. Facebook turut berbela sungkawa terhadap kejadian penembakan di Selandia Baru
Dalam tragedi Selandia Baru, Facebook mengucapkan bela sungkawa kepada para korban serta komunitas yang terkena dampak penembakan tersebut. Adalah tragedi Christchurch, kasus penembakan di masjid yang setidaknya memakan 50 korban oleh Brenton Tarrant, sang pelaku.
2. Facebook mencoba membantu polisi setempat untuk masalah investigasi kasus tersebut
Facebook juga memberikan keterangan bahwa mereka bekerja sama dengan pihak polisi untuk melakukan investigasi lebih lanjut. Itu dikarenakan adanya video live streaming yang dilakukan oleh sang pelaku dalam penembakan tersebut. Dalam video tersebut, tampak bagaimana tragedi tersebut berlangsung.
3. Facebook memberikan update terbaru yang mampu mendeteksi gambar perlakuan kejam
Cuitan Facebook lebih lanjut menjelaskan bagaimana sistem dan kebijakan mereka bekerja. Di dalam tulisan yang masuk ke dalam akun Facebook tersebut, dijelaskan jika ada sistem baru yang dikembangkan oleh Facebook dengan menggunakan artificial intelligence (AI) dan akan mendeteksi gambar-gambar yang berhubungan dengan perlakuan kejam. Tujuannya adalah untuk menghentikan penyebaran gambar tersebut, khususnya video live streaming sang pelaku.
4. Facebook telah berhasil menghapus banyak video terkait penembakan tersebut
Hingga sejauh ini Facebook telah berhasil menghilangkan 1,5 juta video penyerangan itu secara global hanya dalam waktu 24 jam. Lebih dari 1,2 juta penyebaran video tersebut digagalkan ketika dalam proses uploading.
5. Facebook akan terus bekerja untuk menghilangkan video tersebut, demi menghargai para korban dan keluarganya
Semua hal ini direspon Mia Garlick selaku kepala Facebook bagian Selandia Baru. Dia mengatakan bahwa pihak Facebook area tersebut akan terus bekerja untuk menghilangkan video serangan tersebut. Tujuan dari penghapusan video tersebut adalah untuk memberikan ruang kepada para kerabat korban
Itulah cuitan dari Facebook hingga saat ini terkait tragedi Selandia Baru. Sebenarnya bukan hanya Facebook saja yang sedang bekerja keras dalam membantu menguak kasus dan menghentikan penyebaran video penyerangan, melainkan juga situs lain seperti Twitter, YouTube, Google hingga Reddit.
Sepertinya dalam beberapa waktu ke depan, Facebook masih akan tetap memberikan perkembangan terbaru lewat cuitan di Twitter terkait keikutsertaan mereka dalam menghapus video-video tersebut. Ikuti update-nya melalui timeline mereka ya!