Pernah Mengalami? 10 Fitur Windows Paling Buruk Sepanjang Masa Pt.1

Diluncurkan di tahun 1993, DriveSpace berjalan di sistem operasi Windows 95. Tujuan DriveSpace adalah meningkatkan jumlah data yang dapat disimpan oleh pengguna. DriveSpace bekerja pada hard drive dan floppy disk.

Namun, versi Windows selanjutnya, Windows XP, tidak mendukung DriveSpace. Fitur ini juga dilaporkan membuat konsumen kehilangan data penting dan mengalami bug yang mengganggu, jelas laman PC World.

Windows Movie Maker 1.0 disebut sebagai aplikasi edit video yang buruk. Versi 1.0 dianggap kekurangan fitur, terlalu sederhana dan hanya bisa menyimpan file dalam format .ASF saja.

Tidak ada efek yang disediakan dan kita tidak bisa memberi teks pada video yang kita buat. Versi selanjutnya, Windows Movie Maker 2.0 dianggap sedikit lebih baik, meski tidak pernah bisa bersaing dengan aplikasi lain seperti Adobe Premiere.

Windows 98 mengeluarkan WebTV for Windows, yang kemudian tenggelam dalam ketidakjelasan. Menurut laman PC World, WebTV dianggap lambat, tidak stabil dan bentrok dengan screen saver Windows 98.

Selain itu, software ini memiliki kekurangan di bagian keamanan. Akhirnya, WebTV for Windows ditutup secara permanen pada 30 September 2013 dan layanan pelanggan masih tersedia hingga 15 Januari 2014.

Beberapa orang mengeluhkan turn on Windows yang memakan waktu lama, tetapi shutdown-nya juga tak kalah lama. Apalagi, di versi lawas seperti Windows XP, Windows Vista atau Windows 7.

Terkadang, kita terpaksa harus menunggu hingga bermenit-menit sampai PC benar-benar mati. Untungnya, shutdown di versi Windows 10 bekerja lebih cepat dari versi-versi terdahulunya.

Masih ingat gak, bagaimana rasanya mengutak-atik Microsoft Paint di masa kecil dulu? Saat tidak ada koneksi internet, Paint jadi alternatif untuk mengurangi kebosanan kita. Microsoft Paint versi 1.0 pertama dibundel pada OS Windows di tahun 1985.

Namun, Paint banyak dikritik karena fiturnya yang terlalu sederhana. Sempat ada isu bahwa Microsoft Paint akan dinonaktifkan, tetapi hal ini tidak terjadi.

Kalau kamu adalah pengguna Windows 7, maka kamu akan menjumpai bagian bar yang tampil transparan dan bisa dikustom berwarna-warni. Namun, Windows Aero tergolong berat untuk dijalankan, terlebih pada PC yang memiliki kartu grafis yang rendah.

Sehingga, PC kita menjadi lemot dan terkadang hang saat dijalankan. Beberapa orang akhirnya memutuskan untuk menonaktifkan Windows Aero secara permanen.

Fitur satu ini sering dikeluhkan oleh banyak orang. Sebab, saat diklik, selalu muncul pesan error yang menjengkelkan. Selain itu, tampilan active desktop juga membuat PC berjalan lambat dan menjadi hang.

Akibatnya, banyak orang yang memutuskan untuk menonaktifikan active desktop recovery karena dianggap mengganggu. Tak heran kalau fitur ini dianggap sebagai salah satu fitur Windows yang gagal.

Tidak seperti OS Windows terbaru, kolom search pada Windows XP banyak dikeluhkan oleh penggunanya. Sebab, pencarian yang kita lakukan sering kali membawa hasil yang tidak relevan.

Keluhan lainnya adalah pencarian yang tiba-tiba berhenti bekerja, PC menjadi hang dan freeze, ungkap Lookeen Advanced Search Technology. Sayang sekali, padahal kolom search ini dilengkapi dengan animasi yang lucu.

MSN pertama kali dirilis pada 24 Agustus 1995 dan diciptakan untuk berbagai tujuan. Di antaranya, mengakses e-mail, internet, forum dan mengakses perpustakaan referensi multimedia.

Namun, ternyata MSN tak sesuai ekspektasi dan mengecewakan pengguna. Hal ini karena MSN berjalan lambat dan konten yang disediakan kurang banyak, terang laman PC World. Meski begitu, MSN versi sekarang sudah jauh lebih baik.

Last one, Windows Explorer termasuk fitur yang kurang berhasil. Sebab, Windows Explorer sering dilaporkan berjalan lambat ketika melakukan pencarian di kolom search.

Akibatnya, pengguna kesulitan mencari file yang mereka inginkan. Beberapa cara bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini, seperti melakukan restart pada file explorer.

Nah, itulah 10 fitur Windows paling buruk dan dianggap gagal oleh banyak orang. Nantikan lanjutannya di part 2, ya!