Fleets dan 6 Fitur Baru Twitter yang Mungkin Tidak Kamu Ketahui

Awal tahun ini, Twitter meluncur fitur baru untuk mencegah misinformasi yang jadi salah satu masalah di platform mereka. Fitur ini akan memperingatkan pengguna yang mencoba me-retweet konten yang telah ditandai dengan label peringatan bahwa informasi yang terkandung dalam konten itu tidak 100 persen benar.

Twitter menyebut bahwa fitur ini membantu mereka mengurangi informasi salah yang menyesatkan hingga 29 persen. Ke depannya, Twitter akan memberi peringatan serupa kepada pengguna yang ingin menyukai tweet berisi kebohongan.

Awal tahun ini, Twitter meluncur fitur baru untuk mencegah misinformasi yang jadi salah satu masalah di platform mereka. Fitur ini akan memperingatkan pengguna yang mencoba me-retweet konten yang telah ditandai dengan label peringatan bahwa informasi yang terkandung dalam konten itu tidak 100 persen benar.

Twitter menyebut bahwa fitur ini membantu mereka mengurangi informasi salah yang menyesatkan hingga 29 persen. Ke depannya, Twitter akan memberi peringatan serupa kepada pengguna yang ingin menyukai tweet berisi kebohongan.

Masih di bagian DM, Twitter saat ini dikabarkan tengah menjajal fitur pesan suara via DM di beberapa negara. Fitur ini memiliki tampilan yang simple dan memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan suara seperti halnya voice notes di WhatsApp.

Akan ada tombol play/pause tentunya, di samping tampilan yang akan menyatu dengan UI. Sementara itu, saat ini mayoritas pengguna Twitter hanya bisa mengirim pesan teks, GIF dan gambar saja via DM.

Pada perubahan desain terbarunya, Twitter memberi pengguna akses langsung untuk memberi komen pada tweet mereka. Sebelumnya, pengguna perlu menekan tombol retweet lalu memilih opsi untuk tweet dengan komen.

Sekarang, tombol retweet akan langsung menghadirkan kolom untuk memberi komen. Jika pengguna tidak ingin memberi komen, mereka hanya tinggal mengosongi kolom itu dan langsung menekan retweet.

Beberapa bulan kemarin tepatnya Juni, Twitter meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan suara melalui tweet, di samping pesan singkat. Untuk menggunakan fitur ini, pengguna hanya tinggal membuat tweet lalu menekan tombol tweet via suara tepat di sebelah tombol yang digunakan untuk menambahkan foto.

Panjang pesan suara dibatasi selama 140 detik saja. Sayangnya, fitur ini saat ini baru bisa dinikmati oleh pengguna iOS. Belum diketahui kapan fitur ini akan hadir di Twitter versi Android.

Stories yang dimulai di Snapchat dan kini hadir di hampir semua media sosial, menyambangi Twitter dengan nama Fleets. Fleets terletak di bagian atas timeline dan akan secara otomatis hilang atau terhadap setelah 24 jam.

Pengguna yang membuat Fleets dengan isi teks akan mendapatkan pembatasan 280 karakter saja, di samping balasan yang akan langsung masuk via DM dan tidak adanya opsi untuk retweet/like. Sekarang, Fleets tersedia di hampir semua negara termasuk Indonesia.

Spaces merupakan fitur chatroom suara yang saat ini sedang dicoba oleh Twitter. Fitur ini diharapkan untuk bisa membantu penggunanya untuk membuat tempat khusus di mana mereka bisa berbicara dengan lebih privat.

Pengguna tentu bisa menambah partisipan atau anggota yang ikut dan melihat siapa yang ada di dalamnya, di samping mengetahui siapa yang berbicara di waktu yang telah ditentukan. Pengguna yang belum bergabung, juga bisa meminta kepada pengguna untuk jadi bagian dari percakapan yang sedang berlangsung.

Demikian tadi ulasan mengenai fitur-fitur Twitter yang mungkin tidak kamu ketahui. Beberapa fitur di atas memang belum tersedia, namun telah dikonfirmasi dan diharapkan untuk meluncur dalam waktu dekat.