Bisa dibilang baterai adalah salah satu komponen penting dalam smartphone. Tanpa baterai, maka gak ada daya penyokong agar smartphonemu tetap bisa digunakan chatting, Instagram-an atau sekadar foto-foto eksis.
Sayang, meski jadi salah satu komponen penting ternyata gak banyak orang sadar dan paham betul bagaimana cara merawat baterai. Sehingga gak jarang, baru beberapa bulan digunakan baterai smartphone jadi cepat habis alias boros banget.
Ya, dikutip dari Forbes, ternyata men-charge alias mengisi ulang daya baterai smartphone itu gak bisa sembarangan lho! Ada waktu-waktu tertentu yang sebenarnya pas untuk mengisi kembali daya baterai gadget kesayanganmu itu.
Jadi, jika kamu hendak mengisi daya bateraimu maka pastikan kalau sisa power baterai smartphone itu mendekati habis atau minimal 10 persen. Sisa power baterai pada kondisi 10 persen diklaim lebih cepat menyerap daya saat diisi ulang, sehingga proses pengisian daya dilaporkan akan jadi lebih cepat sekitar 15 sampai 30 persen.
Kebiasaan orang zaman sekarang adalah membiarkan baterai smartphonenya benar-benar kosong alias habis, baru kemudian diisi. Nah, kebiasaan seperti ini itu berbahaya lho guys!
Soalnya, membiarkan daya baterai sampai nol itu bisa bikin smartphone cepat rusak dan tentunya kekuatan baterai smartphonemu jadi menurun. Jadi, jangan kaget kalau kamu masih sering membiarkan daya baterai sampai nol maka kekuatan bateraimu jadi keok, walau sebenarnya smartphonemu masih baru.
Dikutip dari PC Advisor, men-charge alias mengisi daya ketika keadaanya masih 50 persen ternyata sama berbahayanya saat kamu men-charge dalam keadaan baterai kosong. Hal ini disebabkan mekanisme dari pengisian daya baterai smartphone itu sendiri guys!
Jadi, saat mengisi dalam keadaan minimal 10 persen dan mengisi hingga keadaan baterai penuh 100 persen sistem dalam bateraimu menghitung itu sebagai satu mekanisme pengisian. Nah, jika kamu mengisi dari kondisi baterai 50 persen hingga 100 persen pun ternyata tetap dihitung satu mekanisme pengisian oleh sistem. Padahal nih, kalau dihitung-hitung mekanisme pengisian dari 50 persen ke 100 persen itu kan hanya setengah saja.
Nah, mekanisme upnormal seperti inilah yang bikin performa baterai kabarnya jadi terganggu dan bukan gak mungkin memengaruhi daya tahan alias usia baterai smartphonemu.
Mungkin kamu sudah kenyang banget mendengar nasihat ini guys! Namun, mengisi daya baterai smartphone hingga penuh berlebih alias semalaman itu memang berbahaya banget.
Hal ini dikarenakan baterai smartphone (dan baterai gadget kebanyakan) itu sebenarnya punya batasan charge alias charge limit. Nah, jika sudah melampaui batasan (salah satu contohnya adalah dengan mengisi daya baterai smartphone semalaman) maka bukan gak mungkin performa baterai akan menurun dan usia bateraimu berkurang.
Nah, gak mau kan keadaan seperti di atas terjadi pada baterai smartphonemu guys? Oleh karena itu perhatikan selalu waktu-waktu terbaik untuk mengisi daya baterai alias men-charge smartphone agar tetap awet dan selalu bisa kamu pakai untuk chatting dengan gebetan, ber-sosmed ria dan tentunya foto-foto eksis.