5 Hal yang Bisa Dilakukan dengan Photoshop Generative Fill

- Menghapus objek tanpa meninggalkan bekas yang janggal
- Mengganti latar belakang secara realistis dan cepat
- Menambahkan objek baru sesuai imajinasi kamu
Fitur Generative Fill di Photoshop mungkin sudah tak asing bagi pengguna setianya. Meski bukan fitur baru, kemampuannya untuk memahami konteks gambar dan menyesuaikannya dengan hasil yang alami membuatnya tetap relevan hingga kini. Banyak fotografer dan desainer yang mengandalkannya untuk mempercepat proses pengeditan tanpa mengorbankan detail visual.
Fitur ini bekerja layaknya tangan kedua yang membantu menyempurnakan hasil editan. Pengguna bisa menambah, menghapus, atau memperluas bagian gambar, hanya dengan sedikit seleksi dan perintah teks. Berikut ini lima hal yang bisa dilakukan dengan Photoshop Generative Fill.
1. Menghapus objek tanpa meninggalkan bekas yang janggal

Pernah punya foto bagus tapi terganggu oleh objek asing di latar belakang? Dulu, butuh waktu lama untuk menghapusnya tanpa merusak tekstur. Kini cukup seleksi objek itu, klik Generative Fill, dan biarkan AI mengisi ruang kosong dengan pola dan warna yang pas. Fitur ini lebih pintar dari Content-Aware Fill versi lama karena bisa menganalisis pencahayaan, bayangan, dan tekstur sekitar, lalu menciptakan hasil akhir yang menyatu alami. Kadang hasilnya bahkan sulit dibedakan dari foto aslinya.
2. Mengganti latar belakang secara realistis dan cepat

Ada kalanya foto terlihat bagus, tapi suasananya kurang mendukung. Berbekal Generative Fill, kamu bisa mengganti latar belakang hanya lewat deskripsi singkat. Misalnya ingin mengubah kamar menjadi pemandangan senja di pantai, cukup tulis prompt yang sesuai dan Photoshop akan menghasilkan latar baru yang selaras dengan pencahayaan foto aslinya. Perubahan ini tak terasa dipaksakan karena AI menyesuaikan arah cahaya dan warna agar tampak alami.
3. Menambahkan objek baru sesuai imajinasi kamu

Generative Fill juga bisa memperkaya komposisi foto dengan menambahkan elemen yang belum ada. Kamu bisa menempatkan cangkir di meja, menambah awan di langit, atau bahkan menaruh tanaman di sudut ruangan hanya dengan perintah teks sederhana. Photoshop akan menyesuaikan ukuran, arah bayangan, dan pencahayaan agar objek baru itu menyatu dengan elemen lain. Hasilnya tampak seimbang, membuat gambar terlihat lebih hidup tanpa perlu manipulasi manual yang rumit.
4. Memperluas kanvas tanpa merusak komposisi gambar

Ketika kamu butuh ruang tambahan di tepi foto, fitur ini bisa memperluas kanvas dengan mulus. Misalnya ingin menambah area langit atau laut di sisi gambar, AI akan melanjutkan pola dan warna seolah foto itu memang diambil dengan lensa yang lebih lebar. Fitur ini berguna saat membuat desain untuk poster, banner, atau thumbnail video yang membutuhkan ruang ekstra tanpa kehilangan keseimbangan visual. Prosesnya cepat, tapi hasilnya tetap terlihat alami dan menyatu.
5. Memperbaiki detail kecil dengan hasil yang halus

Generative Fill juga membantu memperbaiki area kecil yang mengganggu, seperti noda di pakaian atau pantulan cahaya di permukaan. Cukup seleksi bagian tersebut, lalu biarkan sistem mengisi ulang area dengan tekstur serupa di sekitarnya. Meski begitu, hasilnya tidak selalu sempurna pada percobaan pertama. Terkadang perlu sedikit penyesuaian manual agar transisi warnanya lebih halus. Namun dibanding cara tradisional, proses ini tetap terasa lebih cepat dan efisien.
Beberapa hal yang bisa dilakukan dengan Photoshop Generative Fill membuktikan kalau kecerdasan buatan bisa jadi partner ideal dalam proses kreatif. Fitur ini memberi ruang bagi pengguna untuk bereksperimen lebih bebas dalam mengolah gambar. Hasilnya bukan hanya efisien, tapi juga membuka peluang baru dalam cara kita memandang proses editing di Photoshop.


















