Canva Tengah Down, Pengguna di Seluruh Dunia Mengeluh
- Canva mengalami gangguan layanan global pada Senin (20 Oktober 2025) sekitar pukul 15.23 WIB.
- Ribuan pengguna di seluruh dunia, termasuk Indonesia, tidak dapat masuk atau mengakses proyek mereka lewat versi web atau aplikasi mobile.
- Canva sedang menyelidiki peningkatan tingkat kesalahan yang berdampak pada fungsionalitas layanan dan beberapa analisis menunjukkan gangguan terkait infrastruktur cloud atau jaringan "back end".
Platform desain grafis populer Canva dikabarkan mengalami gangguan layanan besar-besaran secara global pada Senin (20 Oktober 2025) sekitar pukul 15.23 WIB. Ribuan pengguna dari berbagai negara, termasuk Indonesia, melaporkan bahwa mereka tidak dapat masuk, mengakses proyek, atau menyimpan pekerjaan mereka lewat versi web atau aplikasi mobile.
Situs pelacakan gangguan layanan seperti DownDetector memunculkan lonjakan laporan terkait “Koneksi server” dan “Situs web” Canva yang mencapai ratusan dalam waktu singkat.
Dikeluhkan pengguna
Bagi banyak kreator konten, pemilik bisnis kecil, hingga pelajar yang bergantung pada Canva untuk membuat poster, presentasi, maupun materi promosi sosial media, pemadaman layanan tersebut datang pada waktu yang sangat buruk. Banyak yang mengeluh lewat media sosial X (Twitter) sembari menampilkan pesan “Server Error 503” dan kejadian “timeout” saat membuka proyek.
Di media sosial, tagar #CanvaDown sempat menjadi trending topic, menandakan besarnya dampak dan keresahan komunitas kreatif yang terhambat secara mendadak.
Penyebab dan Tanggapan Canva
Menurut pernyataan resmi yang dirilis oleh Canva, mereka sedang menyelidiki peningkatan tingkat kesalahan (error rate) yang berdampak pada fungsionalitas layanan. “Kami saat ini mengalami tingkat eror yang meningkat dan berimbas pada fungsionalitas di Canva. Tim kami secara aktif menginvestigasi isu ini dan bekerja untuk mengembalikan akses penuh secepat mungkin,” tulis Canva.
Sementara itu, berdasarkan laporan DownDetector Indonesia, sekitar 45 % keluhan pengguna berasal dari “Koneksi server”, 32 % dari “Situs web,” dan 23 % dari “Aplikasi”. Beberapa analisis menunjukkan bahwa gangguan ini mungkin terkait dengan infrastruktur cloud atau jaringan “back end” yang menjadi tulang punggung platform.
Tak Cuma Canva
Beberapa pengguna juga mengaitkan masalah ini dengan gangguan yang terjadi pada layanan cloud besar seperti Amazon Web Services (AWS).
Duolingo, Amazon, Signal, Roblox, hingga Fortnite juga mengalami kendala serupa.
