10 Hal Paling Sering Di-googling Orang Indonesia di 2020
Banyak yang merasa bahwa tahun 2020 berjalan begitu cepat hingga tak ada hal yang bisa dikenang. Namun ternyata anggapan itu keliru, lho. Buktinya, seimbang dengan segala hal buruk yang terjadi, ada banyak tren baru yang tercipta di tahun ini.
Untuk mengingatkanmu akan hal ini, Google membuat rangkuman apa saja tren dan istilah yang paling banyak dicari oleh orang Indonesia sepanjang tahun 2020. Ingin tahu apa saja? Yuk, kita mulai dari peringkat kesepuluh!
10. "Google Classroom"
Google Classroom menjadi populer karena digunakan sebagai sarana pembelajaran para siswa selama pandemik. Pencarian yang dilakukan masyarakat berkutat seputar apa itu Google Classroom, cara mengoperasikannya, dan tips-tips lain mengenai platform tersebut.
9. "Omnibus Law"
Nomor sembilan ada Omnibus Law. Peraturan kontroversial ini memantik demonstrasi di berbagai kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan lain sebagainya. Poin paling dikecam dalam Omnibus Law adalah RUU Cipta Kerja yang dinilai hanya menguntungkan pemerintah dan perusahaan besar. Sementara rakyat menjadi pihak yang dirugikan.
8. "Lagu Lathi"
Masih ingat dengan lagu "Lathi" milik Weird Genius dan Sara Fajira? Lagu ini begitu viral karena berhasil mengombinasikan musik EDM dengan musik tradisional Jawa. Popularitas "Lathi" bahkan didengar hingga manca negara, lho. MV dari lagu ini telah ditonton lebih dari 100 juta kali di YouTube.
7. "Hand sanitizer"
Di awal pandemik COVID-19, masyarakat Indonesia sempat mengalami panic buying terhadap barang-barang sanitasi. Salah satunya adalah hand sanitizer. Itulah kenapa istilah ini masuk ke dalam sepuluh hal paling banyak di-googling di tahun 2020. Bukan hanya itu, masyarakat juga mencari cara membuat hand sanitizer sendiri di rumah. Kamu juga?
6. "Glenn Fredly"
Meninggalnya penyanyi legendaris Glenn Fredly menimbulkan luka mendalam bagi bagi masyarakat Indonesia. Ia mengembuskan napas terakhirnya di bulan April 2020 karena komplikasi meningitis yang dideritanya. Mengenangnya, rekan sejawat musisi bahkan mengadakan berbagai konser Tribute to Glenn Fredly secara online.
5. "Odading"
Video odading Mang Oleh yang berasal dari Bandung viral di berbagai media sosial. Ini karena si penjual mempromosikan dagangannya menggunakan bahasa Sunda yang kasar. Akhirnya, masyarakat pun tertarik untuk mencobanya.
Pencarian istilah "odading" tidak hanya seputar video tersebut. Banyak warganet yang mencari tahu makanan apakah itu, resep, hingga asal-usulnya.
4. "Sepeda lipat"
Bersepeda menjadi salah satu cara refreshing masyarakat Indonesia di tengah pandemik. Maka tak heran jika istilah "sepeda lipat" menduduki posisi keempat hal yang paling dicari di tahun 2020. Salah satu merek yang sangat populer adalah Brompton yang harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
3. "Kartu prakerja"
Peringkat tiga ditempati oleh kartu prakerja. Ini merupakan bantuan pelatihan yang disediakan pemerintah untuk masyarakat yang ingin meningkatkan keterampilannya. Dikabarkan pada tahun 2021, pendaftarannya akan dibuka lagi, lho.
2. "PSBB"
PSBB atau pembatasan sosial berskala besar dilakukan di sejumlah kota Indonesia untuk mengurangi pergerakan masyarakat selama pandemik. Pencariannya di Google cukup luas, mulai dari arti istilah tersebut, kapan, cara bertahan hidup selama kebijakan itu diberlakukan, hingga apa saja hiburan yang mungkin dilakukan di tengah PSBB.
1. "Virus corona"
Menjadi highlight dari tahun 2020, virus corona penyebab pandemik COVID-19 menempati peringkat pertama hal yang paling dicari. Mulai dari asal-usul, gejala yang ditimbulkan, cara mengobati, hingga berbagai teori konspirasi yang ada di baliknya.
Bukan hanya itu, bahkan Google sempat merangkum sejumlah pertanyaan mengenai virus corona yang paling banyak dicari oleh masyarakat. Berikut ini di antaranya:
- Apa itu virus corona?
- Apa gejala virus corona?
- Apa ciri-ciri virus corona?
- Bagaimana penyebaran virus corona?
- Bagaimana cara mencegah virus corona?
Itulah sepuluh istilah yang paling sering di-googling oleh orang Indonesia di tahun 2020. Apakah kamu termasuk salah satunya?
