"Didukung penuh oleh ekosistem mitra global kami, seperti NVIDIA, Cisco, UiPath, Mastercard, Google, dan lainnya, komitmen ini terwujud melalui peluncuran program IDCamp. Dengan menyediakan akses inklusif ke pembelajaran digital, kami tidak hanya meningkatkan daya saing individu, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di peta ekonomi digital global, sejalan dengan tujuan besar kami untuk memberdayakan Indonesia," ujarnya.
Indosat Buka Pendaftaran Beasiswa Coding Sampai Akhir 2025

- Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) membuka pendaftaran IDCamp 2025, program beasiswa coding untuk generasi muda.
- Riset World Bank dan McKinsey memperkirakan lebih dari 9 juta talenta digital akan dibutuhkan pada 2030, khususnya di bidang AI, data, dan otomasi industri.
- IDCamp hadir dengan dua program baru: AI Development Track dan AI Integration Track untuk mempersiapkan peserta menghadapi tantangan teknologi masa depan.
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali menghadirkan IDCamp 2025, merupakan program beasiswa coding yang menjadi jembatan bagi generasi muda untuk meraih karier di bidang teknologi.
Selama tujuh tahun perjalanannya, program ini telah menjangkau lebih dari 380.000 penerima manfaat. Dari jumlah tersebut, lebih dari 136.000 peserta berfokus pada bidang akal imitasi (artificial intelligence/AI), yang menunjukkan minat tinggi pada teknologi masa depan. Press conference ini diadakan di Jakarta, pada Rabu (24/09/2025).
Proyeksi di bidang AI
Riset World Bank dan McKinsey memperkirakan lebih dari 9 juta talenta digital akan dibutuhkan pada 2030, khususnya di bidang AI, data, dan otomasi industri.
Pada saat yang sama, nilai pasar AI di Indonesia diproyeksikan mencapai sekitar USD2,4 miliar pada 2025. IDCamp hadir sebagai salah satu inisiatif untuk mendukung tersedianya pembelajaran digital yang relevan dan berkelanjutan, sekaligus membantu menjawab kesenjangan kebutuhan talenta tersebut.
Vikram Sinha, President Director & Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan bahwa talenta digital merupakan fondasi utama transformasi Indonesia di era global. Oleh karena itu, Indosat berkomitmen untuk membekali 2 juta talenta dengan kemampuan AI, memastikan mereka siap menghadapi masa depan.
Apa yang diberikan untuk peserta?

Metode pembelajaran IDCamp disusun agar selaras dengan tren industri, berbasis kurikulum internasional, namun tetap mudah diakses. Tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis, program ini juga memberikan mentoring, pelatihan soft skill, serta peluang untuk berjejaring.
Tahun 2025 ini, IDCamp hadir lebih relevan dengan dua program baru yang diklaim akan sangat sesuai dengan kebutuhan talenta masa depan, yakni:
- AI Development Track
Mempersiapkan peserta untuk mengisi peran strategis seperti AI Engineer, MLOps Engineer, Generative AI Engineer, dan Data Scientist, dengan fokus pada pengembangan solusi AI yang praktis dalam menghadapi tantangan teknologi masa depan.
- AI Integration Track
Mengasah keterampilan coding peserta untuk mengintegrasikan AI ke dalam pengembangan aplikasi Android, Multi-platform, serta Front-End dan Back-End, bertujuan untuk membangun aplikasi yang dapat meningkatkan fungsionalitas dan pengalaman pengguna.
Dengan dua jalur baru, IDCamp kini menghadirkan pembaruan strategis untuk melengkapi program fundamental dan memastikan kurikulumnya tetap relevan dengan kebutuhan industri.
Peserta juga bisa memperluas keterampilan lewat bonus track Cybersecurity (Cisco) dan Automation (UiPath).
Cara mendaftar
IDCamp telah berhasil mencetak 120.000 lulusan yang siap berkontribusi bagi industri, dari Sabang sampai Merauke, menciptakan dampak ekonomi senilai lebih dari Rp680 miliar hingga berbagai alumni yang dapat berkarir di perusahaan teknologi nasional maupun global.
Capaian tersebut menegaskan dukungan Indosat untuk meningkatkan daya saing talenta nasional. Indosat membuka pendaftaran IDCamp 2025 yang berlangsung dari 24 September hingga 27 Desember 2025 melalui situs resmi https://idcamp.ioh.co.id.
Peserta hanya perlu membuat akun, melengkapi data diri, lalu memilih kelas sesuai minat dan kebutuhan. Seluruh program dapat diakses secara gratis, sehingga memberikan peluang belajar digital yang merata bagi generasi muda di seluruh Indonesia.
Ketersediaan akses ini menjadi penting mengingat kebutuhan talenta digital nasional yang terus meningkat.