Insights Instagram: Pengertian, Cara Melihat, dan Contoh

Insight Instagram adalah fitur analitik yang disediakan Instagram untuk akun bisnis dan kreator. Dengan Insight, kamu bisa melacak performa akun seperti jangkauan audiens, interaksi pengguna, dan data demografis pengikut.

Data Insight mencakup metrik seperti tayangan, klik tautan, simpanan, dan waktu aktif pengguna. Informasi ini sangat berguna untuk kamu membuat keputusan berbasis data, baik untuk strategi konten harian maupun kampanye jangka panjang.

Untuk mengakses Insight Instagram, pastikan akun kamu sudah beralih ke akun profesional. Setelah itu, Insight dapat diakses melalui profil, masing-masing postingan, atau fitur Instagram Insight di aplikasi.

Kamu bisa melihat Insight secara umum dari halaman profil, berikut langkah-langkahnya:

• Buka aplikasi Instagram, lalu masuk ke profil kamu.

• Ketuk tombol "Insight" atau "Lihat Insight" yang ada di bawah bio (hanya muncul jika kamu menggunakan akun profesional).

• Di dalam menu "Insight", kamu bisa melihat data performa seperti jangkauan akun, interaksi, dan pertumbuhan pengikut.

• Gunakan filter waktu (7 hari, 14 hari, atau 30 hari terakhir) untuk mendapatkan laporan sesuai kebutuhan.

Kamu juga bisa mengecek insight untuk konten tertentu secara individual. Misalnya, mengecek insight di feed, reels, ataupun story. Data yang ditampilkan pun berbeda-beda.

Namun, secara umum jenis data yang ditampilkan dalam Instagram Insight mencakup:

• Akun yang dijangkau. Data ini menunjukkan jumlah akun unik yang telah melihat kontenmu dalam periode tertentu.

• Interaksi konten yang terdiri dari jumlah total like, komentar, share, simpan, dan klik profil yang terjadi pada konten.

• Total pengikut memberikan informasi tentang pertumbuhan followers, lokasi, usia, jenis kelamin, dan jam aktif mereka.

• Performa konten memberikan data rinci per jenis konten seperti feed, story, reels, dan live.

Insight Instagram hanya bisa diakses oleh akun profesional. Jadi, kamu harus mengubah akun personal menjadi akun bisnis atau kreator terlebih dahulu. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka profil Instagram.

2. Ketuk ikon tiga garis di pojok kanan atas, lalu pilih "Pengaturan da Aktivita".

3. Masuk ke menu "Untuk Profesional", lalu "Jenis dan Fitur Akun", dan pilih "Beralih ke Akun Profesional".

4. Pilih kategori akun yang sesuai, misalnya bisnis atau kreator.

5. Ikuti petunjuk selanjutnya hingga akun berhasil diubah.

6. Setelah proses ini selesai, fitur Insight akan muncul otomatis dan mulai merekam data aktivitas dan konten baru yang diunggah.

Insight bisa dilihat dari beberapa bagian di Instagram, tergantung informasi yang ingin kamu peroleh. Cara melihat Insight Instagram secara umum, yaitu:

1. Masuk ke profil > ketuk tombol "Insight".

2. Kamu akan diarahkan ke dasbor performa akun.

Untuk melihat insight konten tertentu, ikuti cara ini:

• Buka postingan, reels, atau story.

• Ketuk opsi "Lihat Insight" di bawah konten tersebut.

Kamu juga bisa mencari data berdasarkan periode waktu, seperti 7 hari, 14 hari, atau 30 hari terakhir. Ini sangat berguna untuk evaluasi mingguan atau bulanan akunmu.

Secara bawaan, kamu tidak bisa mengakses Insight akun Instagram orang lain. Instagram menjaga privasi data analitik setiap akun dan hanya pemilik akun yang bisa melihat metrik tersebut.

Namun, kamu masih bisa memantau performa publik akun lain melalui tools pihak ketiga. Meskipun tidak seakurat Insight resmi, tools tersebut dapat memberikan gambaran kasar strategi konten akun kompetitor atau inspirasi.

• Social Blade yang menyediakan data pertumbuhan followers dan estimasi engagement rate.

• Not Just Analytics yang menampilkan analisisi performa konten berdasarkan interaksi publik.

Instagram saat ini hanya menyimpan data Insight maksimal 90 hari ke belakang. Untuk mendapatkan data selama 1 tahun, kamu perlu mencatat atau menyimpan data secara rutin. Berikut beberapa penyimpanan yang harus dilakukan.

• Gunakan tools seperti Meta Business Suite yang memungkinkan ekspor data secara berkala.

• Gunakan spreadsheet untuk mencatat performa bulanan dan menyusun laporan tahunan.

• Gunakan aplikasi analytics berbayar seperti Metricool, Hootsuite, atau Later yang menyediakan histori data lebih panjang.

Insight untuk Instagram Story bisa diakses secara langsung dari fitur Insight atau dari arsip Story selama belum melewati masa 14 hari. Langkah-langkah yang harus kamu ikuti, yaitu:

1. Buka profil dan ketuk menu "Insight".

2. Pilih bagian "Konten yang Dibagikan".

3. Masuk ke tab "Story".

4. Atur rentang waktu dan filter berdasarkan interaksi seperti balasan, klik, swipe, dan sebagainya.

Insight Story memberikan data tentang berapa kali story dilihat, jumlah balasan, jumlah swipe ke luar, dan seberapa banyak pengguna melanjutkan melihat story kamu atau justru langsung menutup jendela story. Ini membantu mengukur apakah story kamu cukup engaging atau tidak.

Supaya lebih mudah memahami data yang disajikan Insight Instagram, coba perhatikan contoh ini. Bayangkan kamu mengunggah dua reels dalam seminggu dan berikut data yang dihasilkan.

• Reels A: 15.000 tayangan, 700 like, 80 simpan, 40 komentar.

• Reels B: 8.000 tayangan, 1.200 like, 200 simpan, 90 komentar.

Dari data itu, Reels B lebih disukai oleh audiens karena memiliki interaksi yang lebih tinggi meskipun tayangannya lebih sedikit. Rasio simpan yang tinggi mengindikasikan bahwa konten tersebut memiliki nilai atau relevansi untuk pengguna.

Dengan analisis seperti ini, kamu bisa mengidentifikasi tipe konten yang lebih disukai pengguna dan memgembangkannya menjadi konten baru.

Data dalam Insight Instagram bisa kamu jadikan bahan untuk memaksimalkan konten, sehingga engagement-nya lebih tinggi. Berikut beberapa tips yang bisa kamu aplikasikan.

1. Posting saat audiens aktif. Gunakan data waktu aktif followers untuk menentukan waktu terbaik unggah konten.

2. Fokus pada metrik simpan dan bagikan. Metrik ini sering kali lebih bermakna daripada like karena menunjukkan nilai konten.

3. Uji berbagai format konten. Coba bandingkan reels, carousel, dan foto tunggal untuk melihat mana yang paling berhasil.

4. Gunakan caption yang mendorong interaksi. Pertanyaan atau ajakan diskusi bisa meningkatkan komentar.

Dengan memahami Insight Instagram secara menyeluruh, kamu bisa menghindari interpretasi yang salah dan membangun strategi konten yang lebih tepat. Untuk itu, penting mengetahui apa saja kesalahan ketika membaca Insight Instagram, di antaranya:

• Mengabaikan rasio interaksi. Banyak yang hanya melihat jumlah tayangan, padahal interaksi per tayangan (engagement rate) lebih penting.

• Tidak konsisten memantau data. Insight perlu dianalisis secara berkala untuk melihat pola jangka panjang.

• Salah membaca impresi dan jangkauan. Jangkauan adalah jumlah orang unik, sementara impresi bisa termasuk pengulangan tayangan oleh orang yang sama.

Jadi, Insight Instagram adalah alat analitik yang sangat penting bagi siapa saja yang ingin mengembangkan akun Instagram secara profesional. Dengan memahami metrik performa konten, kamu bisa menyusun strategi yang lebih tepat sasaran dan meningkatkan interaksi.

Pelajari pola, sesuaikan strategi, dan gunakan Insight Instagram untuk menyesuaikan jenis konten, waktu posting, dan format visual yang paling efektif. Setelah jadi tahu, yakin tidak tertarik pakai Insight Instagram untuk strategi kontenmu? Yuk, cobain!

1. Apakah akun pribadi bisa melihat Insight Instagram? Tidak bisa. Fitur Insight hanya tersedia bagi akun yang telah beralih ke akun profesional, baik kreator maupun bisnis.

2. Apakah bisa melihat Insight Instagram orang lain? Tidak bisa, kecuali kamu diberi izin untuk mengakses akun orang lain dan melihat Insight Instagram miliknya.

3. Apa fungsi utama Insight Instagram? Untuk menganalisis performa konten, mengetahui perilaku audiens, dan membantu membuat keputusan konten berbasis data.

4. Apakah Insight Instagram bisa digunakan untuk strategi bisnis? Ya, sangat berguna bagi bisnis untuk memahami preferensi pelanggan dan meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran.

5. Apa perbedaan Insight Story dan Insight Feed? Insight Story menampilkan metrik seperti tap, swipe, dan balasan. Sedangkan Insight Feed fokus pada like, simpan, komentar, dan jangkauan.

Disclaimer: Artikel ini ditulis dengan bantuan AI dan telah melalui proses penyuntingan oleh tim content IDN Times untuk memastikan akurasi dan kesesuaian gaya penulisan.