Aturan Instagram Live Kini Minimal 1000 Followers, Kenapa?

- Biaya operasional yang dinilai kurang sepadan
- Upaya untuk menghindari penyalahgunaan akun Instagram
- Berguna untuk meningkatkan kualitas konten di Instagram
Instagram kini memperketat aturan fitur Live di platform-nya. Hal ini jadi kabar kurang menyenangkan bagi para kreator yang memang baru merintis akun mereka. Kalau sebelumnya semua akun bisa melakukan siaran langsung, kini cuma akun dengan minimal 1000 followers saja yang diizinkan. Perubahan ini tentu jadi tantangan besar buat para kreator kecil yang selama ini mengandalkan Instagram Live buat membangun interaksi dengan audiens mereka.
Dilansir Social Media Today, Meta hingga kini belum memberikan tanggapan resmi terkait kebijakan baru ini. Meski begitu, sejumlah spekulasi bermunculan mengenai alasan di balik perubahan tersebut. Kira-kira, apa yang membuat Instagram Live kini minimal 1000 followers sebagai aturan live streaming? Yuk, langsung saja simak penjelasan lengkap mengenai dugaan alasan di balik kebijakan tersebut berikut ini!
1. Biaya operasional yang kemungkinan dinilai kurang sepadan

Salah satu dugaan di balik kebijakan baru ini yaitu karena tingginya biaya yang diperlukan buat mendukung fitur Live. Proses siaran langsung tentu membutuhkan sumber daya besar, seperti server dan bandwidth, yang menimbulkan beban operasional tersendiri bagi platform. Kalau fitur ini cuma digunakan oleh akun dengan segelintir jumlah penonton, pastinya biaya yang dikeluarkan bakal gak sebanding dengan manfaat yang dihasilkan.
Melalui naiknya batas minimal menjadi 1000 followers, Meta tampaknya ingin memastikan supaya cuma akun dengan basis audiens cukup besar yang bisa mengakses fitur ini. Langkah ini dinilai lebih efisien karena siaran langsung dari akun populer cenderung memiliki jumlah penonton lebih tinggi. Jadinya, pemanfaatan sumber daya platform juga menjadi lebih sepadan dengan biaya yang dikeluarkan.
2. Diduga sebagai upaya untuk menghindari penyalahgunaan akun Instagram

Selain faktor biaya, potensi penyalahgunaan fitur Live juga menjadi salah satu alasan yang diduga mendorong kebijakan ini. Selama ini, Instagram Live kerap dimanfaatkan buat menayangkan konten yang kurang pantas dan melanggar kebijakan komunitas. Terutama melalui akun baru yang susah buat dilacak dan gampang dibuat kembali ketika diblokir. Praktik seperti ini tentu berisiko merusak reputasi platform dan mengganggu pengalaman pengguna lain.
Adanya aturan baru ini tampaknya dilakukan sebagai upaya Instagram dalam memperketat akses supaya fitur Live cuma bisa digunakan oleh akun yang memiliki kredibilitas tinggi. Semakin besar basis pengikut sebuah akun, semakin kecil kemungkinan akun tersebut digunakan untuk tujuan merugikan. Dengan begitu, harapannya bisa tercipta lingkungan platform yang lebih aman, nyaman, dan sesuai standar komunitas Instagram.
3. Dinilai berguna untuk meningkatkan kualitas konten di Instagram

Di sisi lain, kebijakan ini juga dinilai bakal berguna buat meningkatkan kualitas konten siaran langsung di Instagram. Melalui pembatasan fitur Live ini, Instagram jadi bisa memastikan kalau fitur tersebut cuma bisa digunakan oleh kreator yang lebih serius dan sudah memiliki audiens organik. Hal ini diharapkan bisa mengurangi konten yang kurang relevan dan bersifat spam.
Akun dengan minimal 1000 pengikut biasanya sudah memiliki niche audiens tertentu dan tingkat kredibilitasnya pun tinggi. Dengan demikian, konten yang mereka tayangkan juga otomatis cenderung lebih terkurasi, menarik, dan sesuai minat pengikutnya. Langkah ini dinilai cukup menguntungkan bagi Instagram karena bisa membantu membangun kepercayaan pengguna terhadap fitur Live.
4. Sejalan dengan kebijakan TikTok dan YouTube yang sudah lebih dulu menerapkan batasan
Perubahan ini juga sejalan dengan kebijakan TikTok dan YouTube yang sudah lebih dulu menerapkan batasan. Sama seperti Instagram, TikTok sudah menetapkan syarat minimal 1000 followers supaya pengguna bisa melakukan siaran langsung. Sementara itu, YouTube memberlakukan ketentuan setidaknya 50 subscriber baru bisa mengakses fitur Live.
Lebih lanjut lagi, YouTube bahkan baru-baru ini juga menaikkan batas usia minimum untuk live streaming menjadi 16 tahun, sama seperti aturan yang telah diterapkan Instagram sejak April 2025 lalu. Kesamaan ini menunjukkan kalau semua platform media sosial besar kini tengah berfokus buat menciptakan regulasi yang bisa melindungi pengguna dan menghindari adanya risiko penyalahgunaan fitur Live.
Sejumlah dugaan yang telah disebutkan di atas kemungkinan besar menjadi alasan Instagram Live kini minimal 1000 followers untuk live streaming. Meski belum ada tanggapan resmi dari Meta, tampaknya kebijakan baru ini diterapkan buat mengoptimalkan biaya operasional, mencegah penyalahgunaan fitur Live, hingga sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas konten di Instagram.