7 Kebiasan Sederhana yang Bisa Bantu Baterai HP Agar Makin Awet

- Menjaga tingkat kecerahan layar tetap rendah dan konsisten untuk menghemat baterai HP.
- Menggunakan mode gelap di HP dengan layar OLED atau AMOLED untuk mengirit daya baterai.
- Mempersingkat screen timeout, mematikan suara keyboard, haptic feedback, dan mengurangi jumlah widget di layar untuk menjaga daya tahan baterai.
Meski sudah dirawat dengan baik, HP terkadang masih bisa membuat penggunanya kesal terutama ketika baterainya sudah habis sebelum malam tiba. Aplikasi, sistem operasi atau bahkan kesehatan baterainya sering dijadikan kambing hitam, padahal biasanya, baterai HP cepat habis karena pengguna tidak menerapkan kebiasaan tertentu seperti mengatur ulang setelan layar, mematikan haptic/getar yang tidak perlu dan mengurangi widget di beranda. Berikut 7 kebiasaan sederhana untuk bantu baterai HP agar tetap awet.
1. Menjaga tingkat kecerahan layar tetap rendah dan konsisten
Layar adalah masalah utama dibalik borosnya baterai HP, jadi mengatur setelan adalah adalah cara paling efektif untuk memperpanjang daya tahan baterai. Banyak pengguna tanpa sadar menaikkan tingkat kecerahan layar dan membiarkannya seharian, padahal itu diam-diam menguras daya. Solusinya, aktifkan tingkat kecerahan adaptif agar sistem menyesuaikan secara otomatis, tapi perlu diingat bahwa fitur ini “belajar” dari kebiasaan pengguna. Solusi lainnya adalah dengan mengatur tingkat kecerahan layar serendah mungkin (asalkan masih nyaman) dan naikkan hanya saat perlu.
2. Menggunakan mode gelap di mana pun

Mode gelap bukan hanya soal estetika. Di HP dengan layar OLED atau AMOLED, mode gelap bisa mengirit baterai karena piksel yang menampilkan warna hitam akan benar‑benar mati, sehingga semakin sedikit piksel yang menyala, semakin kecil pula konsumsi dayanya. Agar efeknya maksimal, aktifkan mode gelap di sistem dan setel aplikasi agar mengikuti tema sistem, sehingga pengguna perlu gonta ganti ke mode gelap secara manual. Selain hemat baterai, mode gelap juga lebih nyaman di mata, terutama malam hari atau di ruangan redup.
3. Mempersingkat screen timeout
Selain aplikasi yang berat, durasi screen timeout juga bisa diam-diam menguras baterai. Tiap kali pengguna meletakkan HP dalam kondisi tidak terkunci, layar akan tetap menyala lebih lama dari yang diperlukan dan di momen itu baterai HP akan pelan-pelan terkuras tanpa disadari. Cara mudah untuk mengatasinya adalah mempersingkat screen timeout ke sekitar 15-30 detik. Bagi pengguna yang khawatir layarnya mati ketika HP sedang digunakan, Android menyediakan fitur seperti “Keep screen on while viewing” yang menggunakan kamera depan untuk mendeteksi apakah pengguna sedang melihat layar atau tidak.
4. Mematikan suara keyboard dan haptic feedback-nya
Secara default, keyboard di HP biasanya akan mengeluarkan bunyi klik dan getaran kecil alias haptic feedback di tiap ketikan. Keduanya memang membuat pengalaman mengetik jadi lebih memuaskan, tapi tidak banyak yang menyadari jika keduanya tetap mengonsumsi daya, apalagi jika pengguna sering mengetik. Kenyataannya, sebagian besar pengguna tidak benar-benar membutuhkan haptic feedback karena setelah dimatikan satu dua hari, pengguna hampir tidak akan merasakan perbedaannya. Yang terasa justru baterai jadi lebih awet.
5. Mengurangi jumlah widget di layar

Widget di layar HP memang praktis di mana pengguna bisa mengintip info penting di home screen atau lockscreen tanpa harus membuka apa pun. Widget memang berguna tapi ada konsekuensinya. Karena harus sering me-refresh data, widget bisa mengurangi daya tahaun baterai. Satu dua widget biasanya tidak terasa, namun jika kebanyakan, dampaknya mulai nyata. Jadi, jika ada widget yang dulunya berguna tapi sekarang jarang dilihat atau kurang berguna, lebih baik hilangkan agar HP tetap hemat daya dan ringan.
6. Mematikan Wi-Fi, Bluetooth dan layanan lokasi ketika tidak dibutuhkan
HP termasuk kedalam perangkat yang akan terus mencari koneksi Wi-Fi, Bluetooth dan layanan lokasi. Wi‑Fi memindai jaringan, Bluetooth memburu perangkat di sekitar dan layanan lokasi mengecek posisi. Semuanya berguna, tapi membuat baterai cepat habis. Solusinya sederhana yaitu matikan jika tidak dipakai. Ketika jauh dari rumah atau kantor, membiarkan Wi‑Fi menyala adalah tindakan sia-sia karena menguras baterai dan hal yang sama juga berlaku untuk Bluetooth. Namun yang paling boros adalah layanan lokasi, karena aplikasi yang memiliki izin bisa melacak posisi pengguna meski tidak sedang digunakan.
7. Jangan digunakan langsung dibawah terik sinar matahari
Selain mengotak-atik pengaturan seperti menurunkan tingkat kecerahan atau mematikan Bluetooth, ada beberapa kebiasan fisik yang bisa membantu memperpanjang daya tahan baterai. Musuh utama baterai adalah panas, jadi usahakan untuk menjauhkan HP dari sinar matahari langsung, terutama ketika hari sedang terik. Selain itu ketika mengisi daya, ada baiknya untuk melepas casing karena sebagian besar casing bisa menahan panas dan tanpa casing, pembuangan suhu panas biasanya akan lebih baik.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa kebiasaan sederhana yang bisa bantu baterai HP agar awet. Semoga ulasan di atas bisa membantumu menghemat daya baterai HP agar bisa tahan seharian penuh.


















