Meta akhirnya resmi merilis Threads, media sosial baru yang digadang-gadang menjadi pesaing Twitter. Dari segi tampilan dan fungsi, keduanya memang serupa.
Hal tersebut membuat Threads mendapat sambutan meriah. Aplikasi baru bikinan Meta ini mampu mendulang 10 juta pengguna hanya dalam hitungan jam, lho!
Di tengah hype perilisannya, sejumlah pengguna yang sudah mencoba aplikasi ini mulai spill-spill kekurangan Threads dibanding Twitter. Sebelum kamu mencobanya, ada baiknya tahu terlebih dahulu.
Sedari awal disebut sebagai produk serupa, tak heran jika netizen akhirnya membandingkan Threads dengan Twitter. Setelah resmi meluncur secara global, sejumlah testimoni mulai meramaikan jagad dunia maya.
Di samping yang pro, ada juga pengguna yang merasa Threads masih kureng. Apa saja kekurangannya?
Mungkin pengaturan tersebut jadi langkah Meta untuk memastikan penggunanya tetap betah di Threads. Namun, bagi sebagian orang, ini justru dianggap sebagai kekurangan.
Yap, kamu yang sudah sign up Threads dengan akun Instagram gak bisa lagi menghapusnya. Kalaupun bisa, kamu harus menghapus akun Instagram juga. Waduh!
Kalau kamu merasa kurang cocok dan ingin beralih dari Threads, satu-satunya cara yang tersedia dengan menonaktifkannya. Caranya, masuk ke Threads > klik opsi di bagian kanan atas > Account > Deactive profile.
Jika Twitter mengizinkan pengguna mengganti username selama belum digunakan orang lain, Threads gak begitu. Ketika sign up, secara otomatis nama pengguna akan terdaftar sama dengan username Instagram.
Sementara, di profil Instagram, username Threads akan diwakilkan dengan kombinasi angka. Lencana tersebut merupakan urutan kamu bergabung dengan Threads.
Lantas, bagaimana cara mencari pengguna di Threads? Kamu bisa memasukkan nama pengguna Instagram di sana. Selanjutnya, kamu bisa mengeklik lencana yang ada di profil seseorang untuk mengarahkan langsung ke akun Threads-nya.
Kekurangan Threads dibanding Twitter yang cukup telak adalah fitur trends. Mungkin karena masih baru atau memang Meta gak menyediakannya. Hingga perilisannya, Threads belum memunculkan fitur topik yang ramai dibahas secara lokal maupun global.
Padahal, fitur tren, hashtag, dan pencarian trending topic jadi salah satu kelebihan Twitter. Di aplikasi burung biru tersebut, data akan disajikan berdasar algoritma, following, minat, hingga lokasi pengguna.
Apakah Threads bisa menggeser Twitter untuk kelebihan satu ini? Well, mari kita tunggu.
Masuk ke fitur-fiturnya, satu kekurangan Threads dibanding Twitter yang juga kentara adalah gak adanya fitur direct message alias DM. Alhasil, pengguna Threads pun gak bisa mengirimkan pesan secara personal atau berkelompok tanpa diketahui publik.
Satu-satunya cara untuk mengirim pesan secara tanpa terlihat dengan kembali ke aplikasi induk, Instagram. Sedikit ribet, bukan?
Bisa dibilang, Threads masih jauh lebih sederhana dibanding Twitter. Terlihat dari banyaknya fitur yang bisa dijumpai di aplikasi burung biru, tapi gak ada Threads. Terutama pada fitur multimedia.
Contohnya, di Threads, kamu hanya bisa memasukkan gambar atau video dari galeri. Belum ada layanan lain seperti GIF yang biasa digunakan user Twitter untuk membalas atau membuat tweet.
Poin lain yang sempat di-highlight beberapa pengguna adalah timeline Threads yang cukup random. Banyak akun tak dikenal dan tak di-follow berseliweran di timeline. Meski berpotensi mendapatkan informasi baru, ini jelas atau biasa terasa mengganggu.
Timeline di Twitter sendiri tersedia untuk 'Untuk Anda' dan diimbangi dengan tab 'Mengikuti'. Nah, berkat adanya fitur ini, konten yang ditampilkan di timeline pun jadi lebih jelas, apakah dari orang yang kita follow atau dari following user lain.
Menimbang kekurangan Threads dibanding Twitter, menurutmu apakah media sosial besutan Meta ini akan lebih unggul? Mari kita tunggu gebrakan barunya, ya!