Kenapa Situs Web Mengumpulkan Data Pengunjung?

- Situs web menggunakan cookie dan akun pengguna untuk melacak aktivitas penjelajahan internet.
- Data pengguna digunakan untuk tujuan analisis, seperti mengetahui konten yang paling populer dan menyediakan rekomendasi yang dipersonalisasi.
- Pemilik bisnis melacak data pengunjung situs web untuk mengidentifikasi kampanye pemasaran yang berhasil dan mempelajari lebih lanjut tentang pelanggan mereka.
Setiap kali kamu menggunakan Internet, situs web akan tahu apa saja yang kamu klik dan beberapa informasi yang kamu tinggalkan. Untuk melacak informasi ini, banyak situs web menyimpan cookie di peramban web. Selain cookie, banyak situs web menggunakan akun pengguna untuk melacak aktivitas penjelajahan.
Banyak orang khawatir bahwa data yang dikumpulkan oleh situs web akan disalahgunakan, misalnya untuk melakukan scam. Namun, benarkah demikian?
Ada banyak alasan mengapa situs web mengumpulkan informasi pengguna selama menjelajah internet. Seringkali, ini hanya bertujuan untuk membuat pengalamanmu selama menjelajah internet jadi lebih cepat dan nyaman. Berikut beberapa alasan lain situs web mengumpulkan data pengguna.
1. Keperluan analisis

Alasan paling mendasar situs web mengumpulkan data pengguna adalah untuk tujuan analisis. Sama seperti media sosial yang memungkinkanmu melihat berapa banyak orang yang mengikuti/tidak mengikutimu, menyukai unggahanmu, menonton video, dan sebagainya. Situs web mengandalkan data pengguna untuk menganalisis cara orang berinteraksi dengan layanan mereka.
Misalnya, untuk mengetahui halaman atau konten mana yang paling populer. Kemudian, situs web akan menyediakan lebih banyak konten yang paling menarik banyak audiens. Data yang dikumpulkan biasanya berupa, berapa banyak orang yang mengunjungi halaman tertentu, berapa lama mereka menghabiskan waktu di bagian tertentu, atau fitur mana yang paling banyak digunakan orang.
2. Memberikan layanan yang dipersonalisasi

Banyak situs web juga melacak beberapa tingkat data pengguna individual untuk memenuhi kebutuhan dan minat unik pengguna. Rekomendasi yang dipersonalisasi ini disediakan karena situs web atau aplikasi melacak riwayat belanjamu, musik yang didengarkan, perilaku penelusuran, dan sebagainya.
Namun, ini bukan hanya tentang rekomendasi yang dipersonalisasi. Jika kamu mengunjungi situs untuk kedua kalinya, kemungkinan besar kamu akan melihat halaman arahan yang berbeda dari yang kamu lihat sebelumnya. Demikian pula, tajuk situs, font, rentang halaman, dan sebagainya akan berbeda berdasarkan apakah kamu menggunakan HP atau laptop.
Perusahaan teknologi besar seperti Google biasanya menggunakan pelacakan individual untuk menyesuaikan pengalaman pengguna. Namun, ini biasanya hanya berdasarkan informasi yang kamu berikan secara sukarela.
3. Mengukur keberhasilan kampanye

Melacak data pengunjung situs web membantu mengidentifikasi kampanye dan upaya pemasaran yang berhasil. Dengan melacak lalu lintas, pemilik situs web dapat melihat jenis konten mana yang paling populer dan halaman mana yang mendapatkan lalu lintas paling banyak. Informasi ini dapat membantu pemilik bisnis berfokus mengetahui strategi yang paling berhasil untuk situs web mereka dan berhenti membuang-buang waktu pada strategi yang tidak efektif.
4. Menyampaikan iklan yang ditargetkan

Iklan yang ditargetkan memungkinkan pemilik bisnis menampilkan iklan yang lebih relevan dengan pelanggan. Strategi ini lebih mungkin berhasil daripada iklan yang ditempatkan secara acak.
Data ini membantu pemilik bisnis melihat jenis iklan mana yang berkinerja terbaik dan melacak pendapatan yang dihasilkannya, baik dari klik maupun pembelian. Data tersebut juga membantu pemilik bisnis memastikan bahwa iklan tersampaikan pada audiens yang tepat.
5. Menyediakan pengalaman pengguna yang disesuaikan

Pemilik bisnis melacak pengunjung situs web untuk mempelajari lebih lanjut tentang pelanggan dan aktivitas online mereka. Dengan memantau bagaimana interaksi pengguna, pemilik bisnis dapat memperoleh wawasan berharga tentang pelanggan mereka dan bagaimana mereka berperilaku secara online. Ini selanjutnya dapat digunakan untuk menyesuaikan pengalaman pengguna.
6. Melacak konversi

Bagi pemilik bisnis yang menjalankan bisnisnya secara online, penting untuk memahami dari mana prospek berasal. Dengan melacak pengunjung di situs web, kamu dapat melihat upaya mana yang berhasil dan mana yang tidak sehingga kamu dapat menginvestasikan waktu dan anggaran yang sesuai.
Sekarang kamu tahu apa saja alasan situs web mengumpulkan data pengunjung. Meskipun secara umum tidak berbahaya, tapi kamu bisa menghentikan pelacakan situs web jika mau. Cara yang paling umum adalah dengan membatasi informasi yang kamu bagikan secara online dan jelajahi dalam mode penyamaran atau pribadi.