Komdigi Wujudkan Internet yang Dinantikan Anak Muda Sragen

06 Nov 2025, 06:12 WIB

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmikan Kampung Internet di Desa Sribit dan Tlogo Tirto, Sragen, Jawa Tengah pada Rabu (05/11/2025) (IDN Times/Misrohatun)

Intinya sih...

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) meresmikan Kampung Internet di 87 titik baru di Desa Sribit dan Tlogo Tirto, Sragen, Jawa Tengah.
Program ini bertujuan mempercepat pemerataan akses internet pita lebar hingga ke desa-desa dan mendukung target pencapaian pemerintah di infrastruktur digital pada RPJMN tahun 2025-2029.
Pembangunan infrastruktur fiber optik di tahun 2029 diharapkan dapat mencapai 90 persen di tingkat kecamatan dan rumah tangga sebesar 50 persen yang berbasis fixed broadband serta kecepatan layanan yang mencapai 100 Mbps.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) baru saja meresmikan Kampung Internet di 87 titik baru, di Desa Sribit dan Tlogo Tirto, Sragen, Jawa Tengah dengan koneksi internet fixed broadband.

Menurut Menteri Komdigi, Meutya Hafid, internet adalah sebuah terobosan bagi anak muda di sana, menjadi salah satu yang paling mereka inginkan.

"Hari ini kita turunkan 87 titik akses internet baru, terdiri dari 8 titik di fasilitas umum dan juga 79 titik di rumah-rumah warga," kata Meutya di Sragen, Jawa Tengah pada Rabu (05/11/2025).

Dimanfaatkan untuk hal yang positif

Dalam rangka mendukung target pencapaian pemerintah di infrastruktur digital pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2025-2029, Komdigi kembali meresmikan Kampung Internet.

"Kami harapkan penggunaan internet ini mungkin bisa difokuskan untuk hal-hal yang produktif dan jangan untuk hal-hal yang negatif," Menteri Meutya mengatakan.

Adapun program ini memiliki tujuan utama untuk mempercepat pemerataan akses internet pita lebar hingga ke desa-desa. Harapannya juga bisa dimanfaatkan sebanyak-banyaknya dan sebaik-baiknya sehingga industri akan bertumbuh.

Aksesnya akan semakin diperluas

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid (IDN Times/Misrohatun)

Layanan internet ini bisa digunakan untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sampai pada kegiatan pertanian. Ketika akses digital diperkuat, maka seharusnya dimanfaatkan untuk kemajuan ekonomi daerah.

"Mudah-mudahan di tahun 2026 program Kampung Internet akan semakin luas karena sesuai motonya, tidak boleh ada yang tertinggal dan tidak boleh ada yang terabaikan," tambahnya.

Harapan hinga 2029

Di bulan September tahun ini, Komdigi telah menyiapkan 1.194 titik akses internet. Kemudian di November, terdapat tambahan 87 titik sehingga menjadi 1.281. Titik-titik ini akan menjadi awal bagi penduduk desa dalam mengakses internet secara mandiri.

Pembangunan infrastruktur fiber optik di tahun 2029 diharapkan dapat mencapai 90 persen di tingkat kecamatan dan rumah tangga sebesar 50 persen yang berbasis fixed broadband serta kecepatan layanan yang mencapai 100 Mbps.