Layanan Android Pay dan Google Wallet Diganti Jadi Google Pay
Kamu sering membeli aplikasi lewat Android Pay? Atau menggunakan layanan Google Wallet? Jika iya, nampaknya kamu harus tahu kalau Google baru-baru ini mengakui bahwa Android Pay dan Google Wallet tidak perlu muncul sebagai dua layanan yang berbeda. Karena seperti yang diketahui, Android adalah sistem operasi yang juga dimiliki oleh Google.
Setelah pertimbangan keduanya, adalah Google Pay yang muncul sebagai hasil akhir. Google Pay menjadi sebuah nama baru untuk mendefinisikan dua nama yang bersatu ini. 20 Februari kemarin, Android Pay berubah menjadi Google Pay. Setelah nama berubah, apa lagi yang berubah di layanan ini?
1. Terdapat pengelompokan fitur di tab Home dan Cards pada Google Pay
Aplikasi Google Pay ini tetap menyediakan semua hal yang sudah tersedia sebelumnya di Android Pay, meskipun ada tab tambahan di Home yang baru di mana kamu dapat melihat recent transactions, nearby stores dan rewards dalam satu tempat. Tab Cards, berisi katalog seperti individual credit, debit, reward, dan gift cards yang akan memudahkan pengguna mengecek data mereka.
2. Google Pay belum menyertakan fungsi Google Wallet
Google Pay belum menyertakan fungsi Google Wallet, artinya kamu gak bisa menggunakannya untuk mengirim atau menerima uang. Untuk itu, kamu tetap harus menggunakan Google Wallet, yang sekarang berganti nama menjadi Google Pay Send.
Jadi, selain penamaan baru dan perancangan ulang Android Pay, aplikasi tidak banyak berubah.
3. Bisa digunakan untuk semua produk Google termasuk Chrome dan Google Assistant
Karena sudah resmi dirilis, kita bakal mulai melihat nama Google Pay muncul di lebih banyak aplikasi dan di lebih banyak situs, serta pilihan checkout Google Pay yang muncul di berbagai produk Google termasuk di Chrome dan Google Assistant.
