Twitter memang tengah dilanda gejolak, baik dari sisi internal maupun eksternal. Sejak take over dari Elon Musk, masalah seakan tak henti menerjang perusahaan berlogo burung biru tersebut. Mulai dari pemecatan karyawan, urusan fitur yang masih banyak bug, hingga dituduh fokus monetisasi dibanding inovasi produk.
Melihat kondisi Twitter yang tengah gonjang-ganjing, pihak Meta tak tinggal diam. Mereka tengah bersiap untuk menyaingi Twitter dengan membuat media sosial baru!
Berbicara mengenai konsep, media sosial yang tengah direncanakan oleh Meta ini punya konsep yang mirip dengan Mastodon. Platform pesaing Twitter tersebut merupakan jejaring sosial terdesentralisasi berbasis teks yang bersifat terbuka atau free open-source decentralized social media platform.
Melansir Reuters, konsep desentralisasi ini yang tengah berusaha untuk ditiru oleh Meta untuk media sosial baru mereka.
"Kami sedang menjajaki jejaring sosial terdesentralisasi yang berdiri sendiri untuk berbagi pembaruan teks. Kami percaya ada peluang untuk ruang terpisah di mana pencipta dan tokoh masyarakat dapat berbagi pembaruan tepat waktu tentang minat mereka," kata juru bicara Meta kepada Reuters.
Meski begitu belum ada informasi lain mengenai media sosial baru yang tengah dibuat oleh Meta ini. Melansir Forbes, media sosial yang tengah dikembangkan oleh Meta ini punya kode nama "P92". Nantinya "P92" ini akan menggunakan informasi pengguna yang ada di platform milik Meta lainnya yaitu Instagram.
Selebihnya, belum ada informasi lebih lanjut mengenai media sosial baru ini. Kita tunggu saja apakah Meta bisa segera merilisnya dan mengambil momentum dari goncangan yang ada di Twitter atau justru Twitter masih bisa bertahan pada akhirnya.