Jakarta, IDN Times – MinutesVideos merupakan sebuah channel di Youtube yang bercerita melalui visual. Dengan visual pun, diperlihatkan bagaimana proses gambarnya dibuat ditemani narasi.
Karya MinutesVideos diangkat dari cerita-cerita yang bisa memberikan penontonnya pelajaran. Hadir pada tahun 2013, mereka aktif bagikan konten positif untuk penontonnya. MinutesVideos tidak hanya di Youtube, hadir juga di Facebook. Kini, MinuteVideos hadir di Indonesia dan dikenalkan pada Jumat lalu (27/9).
“Kami lahir dari bentuk kebutuhan kita terhadap perubahan positif. Terutama untuk generasi muda di Indonesia. Seperti visi kami, untuk menginspirasi generasi muda di Indonesia agar menjadi generasi yang lebih positif melalui cerita inspirasi,” jelas Country Director MinuteVideos Indonesia, Julia Margareth.
Julia juga menambahkan bahwa kehadiran konten positif sangat penting. Terutama akibat lebih banyak konten negatif di Indonesia, mengacu pada data Kemenkominfo tahun 2018 yang menutup 800 ribu portal konten negatif.
"Dengan meningkatnya penetrasi internet dan pengguna media sosial di Indonesia, kini aktivitas edukasi dilakukan melalui berbagai platform. Untuk itu kami hadir untuk menyediakan konten positif yang lebih banyak di dunia maya," kata Co-CEO MinuteVideos Internasional, Marc Schwyn.
Bagi Julia, hadirnya konten positif akan bermanfaat untuk generasi sekarang dan meninggalkan sesuatu yang baik untuk generasi selanjutnya. Dalam memilih cerita yang dikirimkan ke pihak MinuteVideos Indonesia pun akan dilakukan filter sesuai nilai yang disorot MinuteVideos. Nilai yang disorot dalam cerita yang punya nilai kehidupan, edukasi, dan menginspirasi.
Video-video yang dihasilkan pun akan dikirimkan pada channel Youtube dan Facebook. Dengan beranggotakan tim empat orang, MinuteVideos Indonesia akan melakukan seleksi juga pada cerita-cerita yang mereka terima dan mencari unsur-unsur yang sesuai. Untuk membuat visual gambar, mereka akan bekerja sama dengan freelance, begitu pula suara narasi juga.
Selain melihat nilai yang disorot oleh MinuteVideos International, Julia juga mengatakan ada tiga isu besar yang akan disorot. Isu tersebut ialah isu hal positif, isu sosial dan lingkungan.
Dalam penjabarannya, untuk isu hal positif akan disorot dari sejarah Indonesia. Mereka akan mengulik tentang sejarah suatu kejadian, tokoh sejarah, dan tokoh inspirasi dari Indonesia.
“Kejadian sejarah diangkat karena menurut mentor saya, Kak Yosi, untuk menangkal radikalisme harus dimulai dari kejadian sejarah agar tetap membangun dasar apa itu bhineka tunggal ika,” ujar Julia.
Lalu, dalam isu sosial akan mengangkat cerita seperti bullying, kekerasan pada alam, budaya dan sangat menyorot kesehatan mental. Julia mengatakan bahwa penting menyorot kesehatan mental, karena menurut data yang dihimpunnya hanya terdapat sekitar 900 psikolog di Indonesia. Padahal cukup banyak yang mengidap kesehatan mental.
Isu terakhir akan seputar lingkungan. Dalam hal ini akan lebih menyorot tentang kebersihan dan ketertiban lalu lintas. Lalu, bisa saja mengangkat seperti cerita kebakaran hutan yang marak terjadi.
Video yang dihasilkan oleh MinutesVideos sudah berhasil menembus 20 juta penonton. Awalnya, mereka hanya membuat video visual untuk perusahaan, kini dengan terbuka mereka menceritakan cerita orang-orang yang merasa sulit membagikan cerita mereka.
Untuk saat ini, video-video milik MinutesVideos sudah dinarasikan ke dalam banyak bahasa. Berawal dengan Bahasa Inggris, lalu Thailand, Indonesia, Rusia dan Belanda. Co-CEO MinuteVideos Internasional, Bin Weiringa, mengatakan bahwa saat ini mereka akan buat narasi dalam Bahasa Jerman. Lalu, ke depannya ingin membuat narasi Bahasa Vietnam, Brazil dan Prancis.