Fitur Terbaru Google Maps, dari Immersive View hingga Lens in Maps

Semakin mempermudah kita menjelajah tempat

Sejak diluncurkan pada 8 Februari 2005, Google Maps telah membantu kita dalam banyak hal. Kita bisa menemukan lokasi dengan mudah tanpa tersesat. Selain itu, kita juga bisa melihat rating dan review suatu tempat sebelum berkunjung ke sana.

Pada Kamis (26/10/2023) dalam The Keyword (blog resmi Google), Christopher Phillips, Vice President & General Manager Geo di Google mengumumkan beberapa fitur terbaru Google Maps. Simak, yuk!

1. Tinjau setiap langkah perjalanan dengan Immersive View

Immersive View untuk rute pertama kali diumumkan pada bulan Mei lalu di Google I/O 2023. Ini adalah cara baru untuk meninjau setiap langkah perjalanan, baik saat mengemudi, berjalan kaki, atau bersepeda.

Namun, fitur ini baru tersedia di beberapa kota di dunia, seperti Amsterdam (Belanda), Barcelona (Spanyol), Dublin (Irlandia), Florence dan Venesia (Italia), London (Inggris), Tokyo (Jepang), Paris (Prancis), serta Las Vegas, Los Angeles, Miami, New York, San Francisco, San Jose, dan Seattle (Amerika Serikat).

Dengan Immersive View, kita bisa melihat rute dalam tampilan multidimensi serta mengetahui cuaca dan kondisi lalu lintas terkini. Fitur ini dibuat dengan artificial intelligence (AI) untuk menggabungkan miliaran Street View dan gambar udara.

2. Menjelajahi lingkungan baru dengan mudah berkat Lens in Maps

Fitur Terbaru Google Maps, dari Immersive View hingga Lens in Mapsilustrasi fitur terbaru Google Maps (blog.google)

Berada di tempat baru yang belum pernah dikunjungi? Google Maps menawarkan Lens in Maps untuk memudahkan kita memahami lingkungan sekitar. Lens in Maps menggunakan AI dan augmented reality untuk membantu kita menyesuaikan diri dengan cepat.

Ini bisa dicoba dengan mengklik ikon Lens di search bar (di sebelah ikon mikrofon) lalu gunakan untuk mencari ATM, stasiun, restoran, kedai kopi, apotek, atau toko terdekat. Fitur ini akan hadir di lebih dari 50 kota di dunia, termasuk Roma (Italia), Taipei (Taiwan), São Paulo (Brazil), serta Austin dan Las Vegas (Amerika Serikat).

3. Menyediakan informasi stasiun pengisian daya kendaraan listrik terdekat

Jumlah kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia semakin meningkat dari waktu ke waktu. Per September 2023, terdapat 81.525 unit kendaraan listrik yang terdaftar di Kementerian Perhubungan, yang didominasi oleh kendaraan pribadi, seperti sepeda motor dan mobil penumpang.

Untuk mencegah kehabisan daya di tengah perjalanan, Google Maps menyediakan titik-titik stasiun pengisian daya kendaraan listrik untuk pengguna Android dan iOS. Informasi yang disediakan cukup detail, termasuk apakah pengisi daya tersebut kompatibel dengan kendaraan kita dan seberapa cepat charging station tersebut.

Baca Juga: 7 Alternatif Google Maps yang Lebih Aman untuk Privasi, Patut Dicoba!

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya