Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Open AI Klarifikasi Konten Mirip Iklan di Percakapan ChatGPT

ilustrasi ChatGPT
ilustrasi ChatGPT (pexels.com/Matheus Bertelli)
Intinya sih...
  • Rumor viral setelah Benjamin De Kraker membagikan temuannya di X
  • Konten mirip iklan ini ternyata berasal dari fitur Instan Checkout
  • Sempat beredar kabar soal pengembangan fitur iklan di ChatGPT
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Baru-baru ini muncul rumor kalau ChatGPT kini menyematkan iklan di dalam percakapannya. Rumor ini ramai diperbincangkan setelah sejumlah pengguna di media sosial, khususnya X, membagikan tangkapan layar halaman ChatGPT mereka yang secara gamblang memberikan rekomendasi untuk berbelanja pada brand tertentu, seperti Peloton dan Target. Yang membuat pengguna kesal, konten mirip iklan ini justru muncul pada akun pengguna ChatGPT berbayar. Di mana seharusnya untuk pengguna premium gak sewajarnya memperoleh gangguan iklan semacam ini.

Menanggapi rumor yang beredar, Nick Turley, Head of ChatGPT memberikan klarifikasi lewat unggahan di X pada Sabtu (6/12/2025). Ia menegaskan kalau perusahaan mereka saat ini gak sedang menayangkan maupun melakukan uji coba fitur iklan. Turley turut menekankan kalau tangkapan layar yang beredar bukan merupakan konten iklan. Ke depannya, OpenAI bakal berhati-hati dan transparan saat mengembangkan fitur monetisasi di ChatGPT untuk menjaga kepercayaan publik terhadap layanan mereka. Untuk kabar lebih lengkapnya, yuk simak uraian berikut!

1. Rumor viral setelah Benjamin De Kraker membagikan temuannya di X

tangkapan layar yang dibagikan Benjamin De Kraker di X
tangkapan layar yang dibagikan Benjamin De Kraker di X (x.com/Benjamin De Kraker)

Rumor iklan di dalam ChatGPT ini menjadi viral setelah Benjamin De Kraker, mantan karyawan xAI, mengunggah temuannya di media sosial X pada Rabu (3/12/2025). Dalam postingan tersebut, ia menjelaskan kalau dirinya adalah pengguna ChatGPT Plus. Saat sedang bertanya terkait Windows BitLocker, ChatGPT secara gamblang memberikan rekomendasi untuk berbelanja pada platform tertentu. Di dalam tangkapan layar yang ia bagikan memperlihatkan dengan jelas kalau ChatGPT seolah menjadi perantara yang mengarahkan pengguna untuk berbelanja di Target.

Daniel McAuley dari OpenAI menanggapi unggahan tersebut dengan menjelaskan kalau rekomendasi yang muncul pada tangkapan layar bukan merupakan konten iklan, melainkan bagian dari integrasi fitur berbelanja online yang baru di rilis beberapa bulan lalu. Kepala riset OpenAI, Mark Chen, turut memberikan komentar di X dan mengakui kalau kali ini pihaknya kurang berhati-hati. Ke depannya, konten mirip iklan seperti ini bakal ditangani lebih cermat supaya gak menganggu kenyamanan pengguna.

2. Konten mirip iklan ini ternyata berasal dari fitur Instan Checkout

ilustrasi belanja online
ilustrasi belanja online (pexels.com/PhotoMIX Company)

Konten mirip iklan ini ternyata berasal dari fitur Instan Checkout yang dirilis oleh ChatGPT pada akhir September 2025 lalu. Fitur ini dikembangkan bersama dengan platform penyedia layanan pembayaran Stripe. Melalui Instan Checkout, pengguna bisa langsung melakukan belanja online di dalam jendela percakapan ChatGPT tanpa harus berpindah aplikasi. Pengembangan fitur ini membuka era baru agentic commerce, di mana ChatGPT gak cuma berberan dalam membantu memberi rekomendasi tetapi juga sebagai perantara untuk melakukan belanja online.

Saat kamu bertanya tentang rekomendasi suatu produk, ChatGPT bakal menampilkan produk paling relevan dari seluruh web. Kalau ternyata produk yang tampil tersebut sudah support fitur Instan Checkout, maka bakal muncul tautan pembelian ke suatu platform. Setiap proses pembelian produk, mulai dari pemesanan hingga pembayaran, bisa kamu lakukan tanpa harus meninggalkan jendela percakapan ChatGPT. Selanjutnya, pesanan yang sudah kamu buat bakal ditangani oleh pihak penjual. ChatGPT di sini hanya bertindak sebagai agen AI yang membantu pengguna untuk melakukan transaksi.

3. Sempat beredar kabar soal pengembangan fitur iklan di ChatGPT

tangkapan layar yang dibagikan Tibor Blaho di X
tangkapan layar yang dibagikan Tibor Blaho di X (x.com/Tibor Blaho)

Sebelumnya juga sempat beredar kabar soal pengembangan fitur iklan di ChatGPT. Hal ini diungkap oleh seorang leakers Tibor Blaho di X. Dalam unggahannya pada Sabtu (29/11/2025), ia membagikan tangkapan layar yang berisi baris kode Chrome extension iklan di dalam ChatGPT Android beta versi 1.2025.329. Meski versi ini belum dirilis untuk publik, temuan tersebut bisa menjadi tanda kalau OpenAI tengah bersiap menghadirkan iklan di ChatGPT.

Dalam suatu acara di Harvard Business School 2024 lalu, Sam Altman, CEO OpenAI, menyampaikan kalau kombinasi iklan dan AI terasa cukup menggaggu baginya sehingga ia menjadikan iklan sebagai opsi paling akhir untuk model bisnis. Meski begitu, ia menegaskan kalau ide tersebut gak sepenuhnya ia tolak. Beberapa bulan kemudian, Altman kembali menyatakan kalau OpenAI membuka peluang untuk menghadirkan iklan dalam layanan AI mereka, hanya saja belum menemukan cara yang tepat.

Menanggapi ramainya rumor terkait munculnya iklan di akun pengguna berbayar, pihak Open AI melakukan klarifikasi. Pihak perusahaan menjelaskan kalau konten mirip iklan tersebut sebenarnya bukan iklan dan diduga berasal integrasi fitur Instan Chekout yang beberapa bulan lalu baru dirilis. Rumor ini semakin mencuat karena belakangan sempat beredar kabar ditemukannya baris kode Chrome extension iklan di dalam ChatGPT Android versi beta. Kalau memang bakal terealisasi, kemungkinan besar yang bakal kena iklan adalah pengguna ChatGPT gratis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Tech

See More

Lawan Arus Tech Winter, ScaleOcean Justru Rekrutmen Besar-besaran

09 Des 2025, 16:54 WIBTech