Memiliki iPhone bisa menjadi euforia bagi banyak orang, Sayangnya, terkadang kebahagiaan ini menghilang dalam waktu singkat karena kabel pengisi daya yang berulang kali rusak. Terlebih, harga kabel charger iPhone atau yang dikenal sebagai kabel lightning relatif mahal.
Tidak ada hal yang terjadi tanpa alasan. Kerusakan kabel lightning disebabkan oleh penyebab internal dan eksternal. Di sini, kita akan melihat beberapa alasan utama kabel lightning cepat rusak.
Ada banyak sekali pilihan kabel lightning iPhone yang tersedia di pasaran, harganya pun bervariasi. Terkadang, kamu mungkin tergoda untuk memilih kabel dengan harga paling murah.
Sayangnya, terkadang kabel yang dijual dengan harga murah juga memiliki kualitas murahan. Akibatnya, kabel tidak akan bertahan lama dan kamu pun harus sering-sering membeli kabel baru. Solusinya, belilah kabel original Apple atau kabel yang memiliki sertifikasi MFI.
Jika kabel terkena cairan apa pun, kemungkinan kabel akan mengalami kerusakan dan tidak dapat melanjutkan fungsi utamanya untuk mengisi daya HP. Selain itu, ini juga dapat menyebabkan HP rusak.
Jika hal semacam itu terjadi, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah mendapatkan penggantinya secepat mungkin. Ini penting dilakukan sebelum kabel menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada HP atau kabel.
Tekanan pada kabel dapat menyebabkannya mudah putus. Alasannya adalah karena bahannya yang fleksibel, terlebih untuk kabel yang harganya murah. Adanya tekanan dapat merusak lapisan luar kabel, yang mengakibatkan kabelnya terbuka.
Agar lebih awet, lilitkan kabel dan letakkan di tempat yang aman agar tidak terjadi ketegangan. Jika kabel disimpan di tempat yang bagus, ini akan mencegah ketegangan apa pun yang dapat memicu kerusakan.
Jika kamu yakin kabel berfungsi dengan baik dan tidak ada keausan di dalamnya, mungkin masalahnya terletak pada iPhone itu sendiri. Terkadang, karena pengisian daya yang berlebihan dan penggunaan HP yang berlebihan, masa pakai baterai dapat rusak secara internal. Ini selanjutnya memicu beberapa komplikasi, seperti baterai cepat terkuras, panas berlebih, atau ketidakmampuan untuk mengisi daya HP.
Saran terbaik untuk masalah ini adalah dengan membawa iPhone ke tempat servis terpercaya. Jangan pernah membuka iPhone untuk mengganti sendiri baterainya karena ini dikhawatirkan akan menyebabkan lebih banyak kerusakan.
Seringkali, masalah pengisian daya muncul dari kabel, bukan dari adaptor. Namun, terkadang adaptor dapat mengalami masalah yang berdampak negatif pada kabel lightning.
Selain itu, saat memilih adaptor untuk iPhone, perhatikan bahwa menggunakan adaptor yang tidak cocok dengan iPhone dapat menghasilkan panas berlebih. Saat adaptor mengalami overheating, ini selanjutnya dapat merusak kabel pengisi daya.
Seiring bertambahnya usia, bahan yang digunakan dalam kabel lightning dapat mengalami degradasi dan kehilangan potensinya. Dengan kata lain, konektor mungkin menjadi kotor, berkarat, lecet, atau kendor.
Selain itu, lapisan luar dapat melemah dan kabel bagian dalam akan lebih mudah mengalami ketegangan. Pada akhirnya, kabel lightning akan mengalami penurunan fungsi.
Jika tampaknya tidak ada kerusakan pada perangkat keras, tapi pengisian daya masih bermasalah, mungkin masalah terletak pada perangkat lunak. Perangkat lunak merupakan bagian integral dari pengisian daya yang turut menentukan apakah perangkat dapat diisi daya atau tidak.
Gangguan perangkat lunak dapat mencegah HP mengisi daya, karena bug perangkat lunak dapat memengaruhi proses pengisian daya. Kamu dapat mengatasi masalah ini dengan mengunduh dan menginstal pembaruan, karena pembaruan sistem sering kali dapat meningkatkan masa pakai baterai dan kecepatan pengisian daya.
Cara terbaik untuk memastikan kabel lightning iPhone bertahan lebih lama adalah dengan memastikan kamu membeli produk asli buatan Apple. Selain itu, rawatlah kabel lightning agar bertahan lama.