5 Fungsi Dry Mode AC, Bantu Jaga Kelembapan Ruangan

Penting, tapi jarang banyak yang tahu

Air conditioner atau AC dikenal sebagai alat elektronik buat mendinginkan ruangan. Kamu bisa mengoperasikannya dengan remot. Mulai dari menyalakan, mematikan, mengaktifkan cool mode, hingga mengaktifkan dry mode yang konon bagus untuk menjaga performa AC.

Sebagai pengguna atau orang awam, bisa jadi kamu belum mengetahui keuntungan pakai dry mode. Padahal, fungsi mode dry di AC terbilang banyak. Biasanya, kondisi itu ditandai simbol tetesan air. Lantas apa saja fungsi dry mode AC? Berikut uraian lengkapnya!

1. Menekan kelembapan udara

5 Fungsi Dry Mode AC, Bantu Jaga Kelembapan Ruanganilustrasi pendingin ruangan (pixabay.com/Mustafa shehadeh)

Pertama, mode dry AC dapat menekan kelembapan udara ruangan tanpa menghilangkan kesejukannya. Mode ini terasa fungsional saat turun hujan yang mana kelembapan udara di waktu tersebut meningkat.

Nantinya, mode dry AC akan bekerja sebagai dehumidifier yang bisa menyapu kelembapan pada ruangan. Slakan ubah pengaturan AC dari mode cool ke mode dry. Ruangan dijamin kering dan tetap dingin.

2. Menjaga kesehatan udara

5 Fungsi Dry Mode AC, Bantu Jaga Kelembapan RuanganIlustrasi mengatur suhu AC atau air conditioner (freepik.com/freepik)

Seperti yang disinggung sebelumnya, dehumidifier di mode dry berfungsi menjaga kelembapan sehingga terus berada di batas normal. Proses kerjanya adalah dengan menyedot kandungan air di udara. Dengan begitu, secara otomatis udara yang dihadirkan jauh lebih sehat.

Menariknya lagi, mengaktifkan mode dry AC membantu tekan kemungkinan pertumbuhan jamur serta lumut pada dinding, maraknya tungau, hingga timbulnya debu. Rumah jadi lebih nyaman, deh.

Baca Juga: 7 Rekomendasi AC Portable Terbaik serta Keunggulannya

3. Ramah lingkungan

5 Fungsi Dry Mode AC, Bantu Jaga Kelembapan Ruangansebuah air conditioner atau AC (freepik.com/lifeforstock)

Mengaktifkan mode dry pada AC, sama halnya menyalakan dehumidifier yang bikin udara lebih sehat. Sebab, jejak karbon oleh penggunaan daya listrik AC terbilang lebih rendah.

Sementara itu, saat AC berada di mode cool yang mana ada di bawah suhu 25 derajat Celsius konsumsi listriknya meninggi. Lebih lanjut, jejak karbon yang dihasilkan jadinya lebih banyak, deh. 

4. Menghemat listrik

5 Fungsi Dry Mode AC, Bantu Jaga Kelembapan Ruanganilustrasi AC (pixabay.com/Sprinter_Lucio)

Fungsi dry mode AC lainnya adalah membuat tagihan listrik lebih hemat. Seperti yang sedikit dibahas, ketika dry mode aktif di suhu 25-26 derajat Celsius, kompresor dan kipas AC akan bekerja lebih ringan sehingga tegangan listrik yang dibutuhkan rendah. 

Akan berbeda kasusnya jika kamu memakai cool mode dengan temperatur 25 derajat Celsius. Pada mode tersebut, daya listrik, kompresor, dan kipas bakal bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan. Bukan tidak mungkin tagihan bulananmu cenderung bengkak.

5. Mesin AC jadi lebih awet

5 Fungsi Dry Mode AC, Bantu Jaga Kelembapan Ruanganilustrasi orang sedang serive AC (freepik.com/senivpetro)

Dengan mengaktifkan dry mode, mesin AC milikmu bisa jauh lebih awet, lho. Ini karena dry mode mampu memangkas kinerja kipas serta kompresor AC. Oleh karena itu, ketika AC digunakan dengan batas normal, tidak terlalu keras, dan suhunya ideal, mesin bakalan lebih awet.

Sebaliknya, tanpa mengaktifkan mode ini, AC perlu bekerja lebih keras untuk menyejukkan ruangan. Alhasil, kerusakan pada mesin cenderung meningkat. Potensi memanggil tukang servis pun tinggi.

Nah, jadi itulah beberapa fungsi mode dry AC yang penting untuk diketahui. Dengan mempraktikkannya, bukan hanya tagihan listrikmu lebih rendah, tetapi juga kondisi udara di rumah jadi lebih sehat. 

Baca Juga: 5 Penyebab Kompresor AC Mati, Perhatikan agar AC Tetap Dingin!

Topik:

  • Putri Intan Nur Fauziah
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya