Rekomendasi 7 Browser Desktop Terbaik Selain Google Chrome, Udah Coba?

Vivaldi berbagi banyak kesamaan dengan Google Chrome karena ini sama-sama menggunakan kode Chromium. Browser yang satu ini bisa meng-import pengaturan, history hingga halaman bookmark dari akun Chrome kamu, sehingga kamu tidak perlu memasukkannya lagi secara manual.

Selain itu, Vivaldi juga menawarkan kustomisasi yang cukup lengkapi, extension yang cukup lengkap dan sistem keamanan yang sedikit lebih baik ketimbang Chrome. Vivaldi bisa dibilang merupakan browser yang serupa tapi tak sama.

Jika kamu mencari browser yang mengedepankan keamanan, maka Avast Secure Browser sangat direkomendasikan untuk kamu. Browser ini cepat, bisa mentransfer semua bookmark, history dan pengaturan dari Chrome dan telah terinstal extension ‘Avast internet security’ secara langsung.

Avast Secure Browser meraih skor tertinggi untuk kemampuannya dalam menghentikan akses phising dan situs yang berpotensi mengandung malware. Ini juga telah dibekali dengan fitur pemblokir pop-up dan link untuk antivirus Avast itu sendiri.

Brave merupakan browser open-source, yang artinya kamu bisa menambahkan kode kamu sendiri maupun mengedit kode yang ada dengan tools yang disediakan. Sayangnya, Brave masih tergolong ‘sepi’, karena tidak memiliki banyak fitur standar yang disertakan.

Namun, hal tersebut membawa keuntungan tersendiri karena Brave jadi lebih mudah untuk dinavigasikan dan dapat memuat halaman dengan lebih cepat. Karena dibangun berdasarkan kode Chromium, tampilan dan fungsi Brave tidak jauh berbeda dari Chrome.

Opera menjadi browser alternatif Chrome paling populer karena menggunakan kode yang sama dan dibekali dengan fitur-fitur yang serupa. Opera sedikit lebih cepat ketimbang Chrome dan beberapa extension yang ada di Chrome juga tersedia dan berfungsi di Opera.

Untuk keamanan, Opera juga lebih baik karena tidak seperti Chrome, Opera tidak melacak aktivitas online seperti browsing yang dilakukan oleh pengguna. Namun, Opera tidak memiliki fitur pemblokiran halaman web di dalam pengaturan keamanan dan privasinya.

Jika tampilan ala Chromium bukanlah favorit kamu, maka Firefox jadi browser yang wajib kamu coba. Dengan popularitas yang sama besarnya dengan Chrome, Firefox menawarkan keamanan di atas rata-rata dan tampilan yang kini, lebih user-friendly.

Firefox juga menjadi salah browser terbaik untuk urusan menghentikan file mencurigakan ketika mengunduh dan memblokir situs yang diduga berbahaya. Pengaturan keamanan pada Firefox telah diatur secara default untuk sebisa mungkin menangkal malware yang tidak diinginkan sedari awal.

Bagi para pengguna Windows 10, nama Microsoft Edge mungkin tidak asing lagi. Ini merupakan browser bawaan baru di Windows 10 yang menggantikan peran dari Internet Explorer. Secara tampilan, Edge terbilang bersih dan mudah dinavigasikan.

Edge juga telah didukung dengan Windows Defender, untuk memastikan bahwa komputer kamu tidak akan terinfeksi virus. Salah satu fitur paling menarik Edge adalah Notes, yang memungkinkan kamu untuk menandai bagian-bagian pada situs untuk disimpan atau dilihat nanti.

Yang terakhir adalah Maxthon yang mungkin tidak banyak diketahui orang. Browser ini terlihat dan bekerja seperti IE, dibuat menggunakan kode yang sama, namun masih didukung dengan pembaruan. Tidak seperti Edge, Maxthon bisa digunakan di Windows yang lebih tua di bawah Windows 10.

Maxthon dapat menjangkau situs tua yang tidak bisa dijangkau oleh browser lain seperti Edge. Maxthon juga memiliki fitur drag-and-drop untuk mengambil konten dari halaman atau situs lalu menaruhnya secara langsung di email.

Itulah tadi sedikit ulasan sekaligus rekomendasi browser desktop alternatif Google Chrome. Semua browser di atas bisa kalian unduh secara gratis di website resminya masing-masing. Semoga bermanfaat!