7 Aplikasi Terbaik Alternatif Clubhouse untuk Dicoba

Spaces merupakan Clubhouse versi Twitter yang saat ini masih berada di tahap beta. Meskipun begitu, Spaces yang saat ini tersedia untuk Android dan iOS telah memungkinkan penggunanya untuk membuat “spaces” mereka sendiri dengan batas maksimal 11 orang per “room” – termasuk host.

Spaces bersifat publik alias siapapun termasuk non-follower, bisa bergabung sebagai pendengar. Host atau tuan rumah dapat memutuskan siapa yang berbicara dan kapan. Spaces juga menyediakan opsi pembicara seperti semua orang, orang yang diikuti dan orang yang diundang.

Leher jadi aplikasi paling mirip dengan Clubhouse di daftar. CEO-nya yaitu Vikas Malpani bahkan secara terbuka menyebut bahwa Leher ditargetkan untuk lebih baik daripada Clubhouse. Leher sendiri mengombinasikan audio dan video, dan saat ini tersedia di Android dan iOS.

Pada aplikasi ini, pengguna dapat bergabung dengan “live room” audio maupun video, mencari dan masuk ke dalam club dan memonetisasi konten lewat sistem langganan atau kolaborasi. Leher nampaknya ditujukan untuk para profesional muda, di mana penggunanya di awal ditanyai soal jabatan dan perusahaan tempat mereka bekerja.

Fireside dibuat oleh Mark Cuban dan Falon Fatemi dan dideskripsikan sebagai masa depan podcasting. Alih-alih hanya mendengar saja, pada Fireside, pengguna dapat ambil bagian dalam interaksi secara langsung. Meskipun begitu, tidak semua bisa punya kesempatan jadi host dan berbicara secara public.

Namun, host tidak hanya terbatas pada broadcast langsung saja seperti Clubhouse, namun juga bisa merekam broadcast tersebut dan memonetisasinya. Fireside saat ini masih berada dalam tahap beta untuk iOS dan direncanakan untuk meluncur akhir tahun ini.

Stereo tidak jauh berbeda dengan Clubhouse di mana pengguna bisa menjadi mendengar percakapan atau menjadi host dengan opsi menambah pendengar untuk ikut serta. Namun, Stereo dibuat untuk maksud hiburan dengan host yang punya “acara” terbaik berkesempatan untuk memenangkan hingga US$20,000 per minggunya.

Karenanya, tak heran jika Stereo punya banyak acara untuk dipilih mulai dari berita olahraga hingga komedi. Plus, mereka yang ketinggalan dapat mendengarkan episode sebelumnya dari acara host favorit mereka.

Riffr memungkinkan pengguna untuk merekam audio berdurasi maksimal 3 menit dan mengirimkannya untuk didengar oleh semua orang di seluruh dunia. Audio yang dibuat dan dikirim juga dapat direspons oleh pendengar.

Aplikasi ini menyebut itu sebagai “micro-podcast” dan Clubhouse beberapa kali dianggap sebagai platform micro-podcasting alih-alih media sosial baru dengan konsep audio-only. Linimasa Riffr diisi dengan banyak klip audio namun tidak bisa di-preview mengingat durasinya yang hanya sebentar. Akan tetapi, itu terbagi di beberapa kategori untuk dipilih.

Spoon agak berbeda dengan kebanyakan alternatif Clubhouse di daftar ini yang menghadirkan fitur monetisasi. Ini adalah aplikasi livestreaming berbasis audio yang memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi secara langsung.

Opsi untuk terhubung dengan orang-orang terdiri dari Talk (seperti voice notes), Cast (layaknya podcast namun lebih baik) dan Live (untuk memulai acara langsung dan berbicara langsung dengan para pendengar). Yang kurang dari aplikasi ini mungkin hanyalah sesi streaming dibatasi selama dua jam saja.

Bagi mereka yang lebih nyaman dengan intimasi ketika berkomunikasi di internet, Cappucino jadi aplikasi yang tepat. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat membagikan informasi, becandaan atau hal lain ke teman terdekat atau keluarga.

Cappucino memiliki opsi di mana pengguna dapat merekam klip audio singkat yang disebut sebagai “beans”. Setelah selesai terekam, pengguna langsung mengirim klip itu ke kontak terpilih. Ini mungkin bukan kompetitor langsung bagi Clubhouse, namun menawarkan pengalaman audio-only yang tidak kalah menarik dan patut dicoba.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi aplikasi terbaik alternatif Clubhouse untuk dicoba. Jika punya saran atau rekomendasi lain jangan malu-malu untuk menuliskannya di kolom komentar ya!