Antisipasi Serangan Malware WannaCry dengan 6 Cara Ini

Mencegah lebih baik sebelum terjadi

Jumat 12 Mei 2017 lalu, dunia digemparkan dengan munculnya serangan virus malware Ransomware Wanna Decryptor. Virus yang kerap disingkat sebagai WannaCry itu menyerang sejumlah negara di dunia.

Negara yang terinfeksi di antaranya adalah Amerika Serikat, Inggris, Tiongkok, Rusia, serta Indonesia.
Ransomware adalah kategori program jahat (malware) yang mengunci data di komputer dengan enkripsi, lalu berusaha memeras korban dengan meminta tebusan. Usai tebusan dikirim, barulah kunci enkripsi diberikan si pembuat ransomware untuk membuka kembali data di komputer korban.

Ransomware baru ini disebut Wannacry. WannaCry alias Wanna Decryptor ransomware mengincar PC berbasis windows yang memiliki kelemahan terkait fungsi Server Message Block (SMB) yang dijalankan di komputer tersebut.

Wannacry menginfeksi sebuah komputer dengan meng-enkripsi seluruh file yang ada di komputer tersebut dan dengan menggunakan kelemahan yang ada pada layanan SMB bisa melakukan eksekusi perintah lalu menyebar ke komputer windows lain pada jaringan yang sama. Semua komputer yang tersambung ke internet yang masih memiliki kelemahan ini apalagi komputer yang berada pada jaringan yang sama memiliki potensi terinfeksi terhadap ancaman Wannacry.

Dibandingkan jenis ransomware lain, WannaCry lebih canggih dan berbahaya karena WannaCry dibuat dengan menggunakan senjata siber milik dinas intelijen Amerika Serikat, NSA yang telah diretas peretas berkode Shadow Broker.

Di Indonesia sendiri, Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diminta untuk memanggil pihak Microsoft terkait serangan WannaCry alias Wanna Decryptor yang terjadi pada Sabtu (13/5). Jadi untuk para pengguna internet jangan panik dulu ya, ada beberapa tips dari Kominfo yang dapat di terapkan.

1. Cabut Kabel LAN/Wifi

Antisipasi Serangan Malware WannaCry dengan 6 Cara Inigoogle

Sebelum hidupkan komputer atau server, terlebih dahulu matikan Hotspot atau Wifi dan cabut koneksi kabel LAN/internet.

2. Lakukan Backup Data

Antisipasi Serangan Malware WannaCry dengan 6 Cara Inihttp://infoandroidpc.blogspot.co.id

Setelahnya, segera pindahkan data ke sistem operasi non windows (linux, mac) dan/ lakukan back up atau copy semua data ke media storage terpisah

3. Update Anti Virus

Antisipasi Serangan Malware WannaCry dengan 6 Cara Inihttp://si200.ilearning.me

Lakukan update Anti Virus, contoh AV: Kaspersky Total Security, Eset, Panda, Symantec yang bisa download versi trial untuk 30 hari gratis dengan fungsi atau fitur penuh dan update. Pastikan AV meliputi ANTI RANSOMWARE.

4. Update Security pada Windows

Antisipasi Serangan Malware WannaCry dengan 6 Cara IniScreenshot by Sarah/CNET

Lakukan update security pada windows dengan cara instal Patch MS17-010 yang dikeluarkan oleh microsoft. Lihat: https: //technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms 17-010.aspx.

Updating sebaiknya dilakukan dengan cara mengambil file patch secara download menggunakan komputer biasa, bukan komputer yang berperan penting.

5. Non Aktifkan Fungsi SMB v1

Antisipasi Serangan Malware WannaCry dengan 6 Cara Inihttps://support.microsoft.com

Non Aktifkan Fungsi SMB (Server Message Block)  dan jangan mengaktifkan fungsi macros.

6. Aktifkan Firewall

Antisipasi Serangan Malware WannaCry dengan 6 Cara IniBlogger

Dengan cara matikan Macro dan SMB Sevice, aktifkan Firewall Block Ports: 139/445 & 3389

Ridho Photo Writer Ridho

Don't Judge a book by it's cover

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya