Apa yang Dimaksud dengan 'Feels Like temperature'? Ini Penjelasannya!
ilustrasi kenaikan suhu udara (Pixabay.com/geralt)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Panas atau dinginnya sebuah cuaca dapat diukur dengan beberapa skala, seperti Celsius, Fahrenheit, dan Kelvin. Perubahan temperatur udara disebabkan oleh berbagai faktor, mulai sudut sinar matahari hingga kondisi awan di suatu daerah.
Suhu udara juga tidak hanya diukur dari nilai pasti suhu tersebut, tapi juga berdasarkan bagaimana tubuh manusia merespons suhu tersebut. Jenis pengukuran suhu ini disebut dengan "feels like temperature".
1. Definisi suhu secara umum
ilustrasi suhu yang jadi faktor terjadinya osmosis (pixabay.com/alexis)Secara umum, suhu udara merupakan kuantitas fisik yang menyatakan seberapa panas atau dinginnya udara. Ini adalah salah satu ciri utama keadaan atmosfer bersama dengan angin, kelembapan, tekanan atmosfer, awan, dan lain-lain.
Suhu udara juga selalu berubah-ubah di setiap titik di Bumi. Faktor-faktor ini meliputi:
- Sudut di mana sinar matahari mencapai Bumi.
- Jarak antara Matahari dan Bumi.
- Jenis permukaan.
- Kondisi awan.
2. Apa itu feels like temperature?
ilustrasi mencatat suhu udara (pixabay.com/mabelamber)Lantas apa yang dimaksud dengan feels like temperature?
Dilansir ScienceABC, feels like temperature bisa diartikan sebagai perhitungan suhu yang mempertimbangkan beberapa faktor berbeda selain suhu udara di sekitarnya.
Editor’s picks
Ini akan memberi seseorang pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana perasaan mereka jika mereka benar-benar pergi ke daerah di mana suhunya telah dicatat oleh beberapa instrumen meteorologi.
Faktor lain yang diperhitungkan oleh "feels like temperature" adalah kecepatan dan kekuatan angin, suhu udara, kelembapan relatif area, serta proses pendinginan dan pemanasan di suatu daerah.
Saat kita menggabungkan semua faktor ini dan nilai suhu pasti di sebuah area, itulah yang disebut dengan feels like temperature.
Baca Juga: Studi: Tanaman Mengeluarkan Suara Saat Mereka Stres
3. Kenapa angin membuat manusia merasa lebih dingin?
Angin berembus di lereng Gunung Merapi terlihat dari kawasan Klakah, Selo, Boyolali, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)Angin yang bergerak cepat bisa memengaruhi suhu yang dirasakan oleh manusia.
Manusia termasuk hewan berdarah panas dan memiliki suhu tubuh tetap sekitar 37 derajat Celcius.
Panas yang mengalir di dalam tangan, kaki, dan bagian tubuh lainnya akan dipindahkan ke kulit, yang pada akhirnya akan memanaskan udara di tubuh. Saat perbedaan suhu antara tubuh dan udara berkurang, kita akan merasa hangat.
Hembusan angin akan mendorong lapisan udara hangat ini menjauh, membuat kulit kita terpapar udara dingin di sekitarnya. Ini mengakibatkan suhu yang dirasakan oleh manusia menjadi lebih dingin.
Suhu udara tidak hanya dihadirkan secara persis berdasarkan nilai suhu yang telah diukur. Faktor-faktor kekuatan angin, suhu udara, dan kelembapan relatif area berperan dalam bagaimana suhu akan dirasakan oleh tubuh manusia.
Baca Juga: Mengenal Garis Fraunhofer, Cara Mendeteksi Unsur Matahari
Berita Terkini Lainnya
