Studi: Tanaman Mengeluarkan Suara Saat Mereka Stres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hingga saat ini, kita pasti mengira kalau tumbuhan tidak memiliki suara seperti halnya manusia dan binatang. Akan tetapi, penelitian baru yang dilakukan oleh ahli biologi dari Tel Aviv University menantang asumsi ini.
Studi yang dipublikasikan di jurnal Cell tersebut menemukan bahwa tumbuhan mengeluarkan suara saat mereka sedang stres. Suara tersebut mungkin tidak terdengar oleh telinga manusia, tapi tumbuhan dan hewan lain bahkan mungkin bisa menafsirkan suara tersebut.
1. Tanaman mengeluarkan suara lebih banyak saat stres
Tanaman tomat dan tembakau khususnya mengeluarkan bunyi 'klik' saat mengalami dehidrasi atau dipotong.
Para peneliti menggunakan mikrofon untuk mendengarkan tanaman di rumah kaca dan di ruang akustik kedap suara. Mereka mendengarkan tanaman yang sehat, tanaman dehidrasi, dan tanaman setelah batangnya dipotong.
Mereka menemukan bahwa tanaman mengeluarkan suara lebih keras saat mereka mengalami kesusahan. Kelompok tanaman sehat menghasilkan rata-rata kurang dari satu suara per jam. Sedangkan tanaman tomat dan tembakau yang dipotong masing-masing menghasilkan sekitar 25 dan 15 suara per jam.
2. Tidak bisa terdengar telinga manusia
Manusia belum dapat mendengar suara yang berasal dari tanaman tomat dan tembakau karena frekuensinya terlalu tinggi untuk kita deteksi.
"Bahkan di lapangan yang sunyi, sebenarnya ada suara yang tidak kita dengar, dan suara itu membawa informasi," kata Lilach Hadany, penulis senior penelitian tersebut dalam sebuah rilis.
Editor’s picks
Ia menyebutkan ada hewan yang bisa mendengar suara dari tumbuhan, sehingga ada kemungkinan banyak interaksi akustik yang terjadi di alam.
Meskipun getaran ultrasonik telah direkam dari tanaman sebelumnya, ini menjadi bukti pertama suara tersebut menyebar melalui udara.
Baca Juga: Ilmuwan Ciptakan Robot dengan Indera Penciuman, Ini Faktanya
3. Terjadi pada berbagai spesies tanaman
Walaupun penelitian tersebut difokuskan pada tanaman tomat dan tembakau karena mudah tumbuh, tim peneliti juga mencatat berbagai spesies tanaman lain.
"Kami menemukan bahwa banyak tanaman, seperti jagung, gandum, anggur, dan tanaman kaktus, mengeluarkan suara saat stres," ucap Hadany.
Mekanisme pasti di balik suara-suara tersebut masih belum jelas. Para peneliti berpendapat bahwa suara tersebut disebabkan oleh pembentukan dan pecahnya gelembung udara dalam sistem vaskular tanaman. Proses ini disebut dengan kavitasi.
Tujuan utama tanaman menghasilkan suara tersebut juga masih belum diketahui. Baik itu untuk berkomunikasi dengan organisme lain atau alasan lainnya, temuan ini memiliki implikasi ekologis dan evolusioner yang besar dalam dunia sains.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan 'Bahan Kehidupan' di Awan Es yang Gelap