Perbedaan Kabel Coaxial dan Fiber Optik, Mana yang Lebih Bagus?

Kabel jenis ini jauh lebih aman untuk digunakan

Dalam menjalankan suatu jaringan ke perangkat perlu adanya jaringan kabel yang berguna untuk menghubungkan pemindahan data. Untuk penggunaan jaringan kabel bagi internet, jenis kabel yang umum digunakan yaitu kabel coaxial dan kabel fiber optik. Kedua kabel tersebut memiliki kemampuan yang baik dan optimal dalam hal menghantarkan panas sehingga kedua jenis ini sering digunakan oleh berbagai provider internet.

Maka dari itu, sebelum kamu memilih jenis kabel yang bagus untuk internet rumahmu. Kamu perlu memahami terlebih dahulu perbedaan kabel coaxial dan fiber optik yang akan membantu kamu dalam memilih jenis kabel yang sesuai. Simak, penjelasan di bawah ini untuk memahami mengenai perbedaan kedua jenis kabel ini.

Apa itu kabel coaxial?

Perbedaan Kabel Coaxial dan Fiber Optik, Mana yang Lebih Bagus?ilustrasi kabel coaxial (dok. Tokopedia)

Kabel coaxial merupakan jenis kabel yang mempunyai sumbu yang sama. Kabel coaxial memiliki beberapa bagian yaitu pelindung kabel, isolator, jala tembaga, konduktor tengah, dan konduktor luar. Pada bagian konduktor luar melindungi konduktor tengah yang berguna sebagai penghantar jaringan. Konduktor tengah terbentuk dari kepangan kawat tembaga atau aluminium foil. 

Kabel ini juga dikenal sebagai coax. Konduktor tembaga akan secara langsung mengirimkan data dan sebagai isolator yang membagikan insulasi ke konduktor tembaga dan isolator dikelilingi oleh konduktor logam jalinan yang mampu mencegah gangguan sinyal listrik dan mencegah pembicaraan silang. Semua pengaturan ini ditutup oleh lapisan plastik pelindung untuk menjaga keamanan pada kabel secara ekstra.

Bagian dari kabel coaxial

Saat kamu menemukan kabel coaxial, kabel ini memiliki beberapa bagian. Berbagai bagian dari kabel ini digunakan sebagai pelindung. 

Bagian dari kabel ini meliputi lapisan plastik pelindung, jala tembaga dikepang, isolator, dan konduktor tembaga. Bagian-bagian ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Lapisan plastik pelindung merupakan lapisan polimer eksternal yang memiliki lapisan plastik. Bagian ini berguna sebagai pelindung lapisan internal dari kerusakan.
  2. Jala tembaga yang dikepang digunakan sebagai pelindung dari interferensi elektromagnetik. Bagian ini menghalang EMI yang masuk dan keluar dari kabel coaxial.
  3. Isolator merupakan isolasi plastik dielektrik yang berada di bagian sekitar konduktor tembaga. Bagian ini sebagai pembatas antara konduktor pusat dengan perisai.
  4. Konduktor tembaga merupakan konduktor pusat dan sebagai titik dari pengiriman data.

Baca Juga: Perbedaan Kabel HDMI dan Kabel VGA yang Wajib Kamu Ketahui

Fungsi kabel coaxial

Kabel ini berfungsi untuk mengirimkan sinyal listrik melalui frekuensi tinggi dengan error yang rendah yang nantinya akan dibagikan dalam bentuk audio, visual, atau data. Kabel ini sering ditemukan pada televisi, komputer, dan radio karena fungsinya yang sangat jelas sebagai kebutuhan audio dan visual.

Jenis kabel coaxial

Kabel coaxial ada berbagai jenis. Setiap jenis dari kabel ini digunakan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Berikut jenis-jenis kabel coaxial:

  1. Hard line
    Kabel ini memiliki bentuk diameter yang lebih besar dari kabel coaxial yang lain. Kabel ini menggunakan konduktor tengah yang terbuat dari tembaga, aluminium, perak, atau baja. Kabel dengan jenis ini digunakan untuk mengirimkan sinyal dengan kekuatan yang tinggi.
  2. Triaxial cable
    Terdapat jalinan tambahan pada kabel yang digunakan sebagai pelindung. Pada ground akan meninggalkan arus loop ground atau noise medan kapasitif yang menjauh dari elemen konduktif inti bagian dalam.  Triaxial cable memberikan tawaran untuk meningkatkan rasio signal to noise, meningkatkan bandwidth, menolak interferensi, dan mengurangi pemuatan kabel serta kehilangan kabel.
  3. Rigid line
    Kabel jenis rigid lie memiliki dua tabung tembaga dengan pemasangan secara konsentris pada interval tetap sepanjang kabel yang mendukungnya serta sebagai penyangga PTFE (Polytetrafluoroethylene) atau isolator disk. Kabel ini disebut sebagai coaxial yang kaku namun memungkinkan dalam moniker yang lebih sesuai karena dapat ditekuk atau fleksibel melihat kabel secara tradisional.
  4. Radiating cable
    Kabel dengan jenis ini digunakan untuk pemancar antena yang memiliki ukuran panjang dan fleksibel serta terdapat slot yang berguna sebagai pemancar sinyal RF dengan pemasangannya berada di sekitar sudut, sepanjang sistem monorail, kemudian akan melewati terowongan untuk membagikan sinyal data nirkabel meskipun berada pada situasi sulit atau tidak dijangkau oleh antena tradisional.

Kecepatan data melalui kabel coaxial

Dilihat dari kecepatan data, beberapa penyedia layanan ini dapat memperoleh hingga 1.000 Mbps. Kabel coaxial akan menjalankan koneksi di rumah mungkin secara bersamaan. Penggunaan secara bersama di lingkungan rumah dapat memperlambat dan menurunkan kecepatan.

Keunggulan kabel coaxial

Beberapa keunggulan lain yang diberikan oleh jenis kabel ini, di antaranya:

  1. Mudahnya proses instalasi
    Bahan tembaga yang digunakan oleh kabel ini memungkinkan untuk tidak rawan akan lekukan sehingga proses instalasi akan cukup mudah.
  2. Biaya yang diperlukan lebih terjangkau
    Penggunaan bahan tembaga pada kabel ini akan jauh lebih murah. Selain itu, biaya untuk pemasangan dan perawatan yang dikeluarkan tidak banyak. 

Kelemahan kabel coaxial

Kelemahan lain dari kabel jenis ini, di antaranya:

  1. Kecilnya kapasitas kabel
    Kabel ini memiliki kapasitas yang cukup kecil. Saat mengirimkan data, kecepatan yang didapatkan hanya 5 Mbps dan ini menjadi faktor terbesar yang membuat para jasa penyedia internet rumah berganti ke fiber optik.
  2. Ketahanannya lemah
    Ketahanan kabel ini lebih lemah daripada fiber optik.
  3. Membutuhkan aliran listrik
    Kabel ini dapat menghantarkan listrik apabila terdapat aliran listrik. Hal ini mendorong adanya korsleting yang berakibat terbakarnya router terlebih saat adanya cuaca buruk seperti adanya petir saat hujan. Kabel ini juga sering mengalami gangguan dari sinyal elektromagnetik.  
  4. Bagian-bagiannya yang besar
    Kabel ini memiliki ukuran diameter yang besar dan berat hal ini karena penggunaan materi tembaga.

Baca Juga: Cara Menghubungkan Laptop ke TV Tanpa Kabel, Gak Ribet!

Apa itu kabel fiber optik?

Perbedaan Kabel Coaxial dan Fiber Optik, Mana yang Lebih Bagus?ilustrasi kabel fiber optik (dok. Tokopedia)

Fiber optik menjadi sebuah teknologi kabel yang baru dengan memanfaatkan media seperti benang atau serat dari kaca atau plastik untuk mengirimkan data. Sifat dari kabel ini fleksibel yang dilapisi oleh cladding dan buffer. Cladding merupakan bagian lapisan luar sebagai pelindung inti kabel dan memantulkan kembali cahaya yang sudah keluar agar masuk lagi ke dalam inti. Sedangkan, buffer sebagai lapisan pelindung serat kabel agar terhindar dari kerusakan karena pengaruh luar.

Penggunaan serat kaca atau plastik sebagai media tersebut dapat mengirimkan sinyal cahaya dengan jangkauan lebih jauh dan kecepatan tinggi tanpa dibantu oleh alat lainnya. Melalui kabel optik data dapat dikirimkan dalam jumlah yang banyak dengan jarak yang lebih jauh serta lebih cepat daripada media lain.

Fungsi kabel optik

Penggunaan kabel fiber optik membantu dalam urusan komputasi sehari-hari. Setiap bagian kaca akan memberikan jalan untuk cahaya. Kemudian pada bagian inti akan memantulkan cahaya dan memungkinkan cahaya melewati tikungan kabel agar terhindar dari sinyal yang hilang.

Fitur yang paling penting dari kabel serat optik yaitu cara membuat dan fungsi mereka melalui cara baru. Keunikan cahaya yang dimiliki dengan menggunakan kaca sehingga menjadikan kabel ini berguna untuk dunia internet yang berkecepatan tinggi.

Kecepatan pengiriman data dari kabel optik

Kecepatan yang ditawarkan oleh kabel ini mencapai 10 Gbps yang menyesuaikan penyedia layanan dan peralatan internet yang dimiliki. Akan tetapi, beberapa penyedia layanan internet memberikan tawaran yang tidak secepat dengan itu.

Pastikan memilih paket dan router nirkabel yang tepat. Hal ini dilakukan agar memperoleh berbagai manfaat dari konektivitasnya.

Cara kerja kabel fiber optik

Kabel ini terdiri dari satu atau lebih helai kaca yang berfungsi dalam mendukung komputasi sehari-hari. Setiap pusat helai merupakan inti yang digunakan sebagai jalur dari perjalanan cahaya.

Lapisan kaca akan mengelilingi inti tersebut. Lapisan kaca ini adalah cladding. Lapisan ini akan memantulkan cahaya ke dalam yang berguna untuk menghindari sinyal yang hilang dan mendorong cahaya melewati tikungan kabel.

Baca Juga: 3 Cara Cek Lokasi Nomor HP dari Internet, Andalkan Jaringan

Keunggulan fiber optik

Keunggulan lain dari fiber optik, di antaranya:

  1. Kecilnya komponen fiber optik
    Fiber optik mempunyai komponen yang lebih kecil daripada kabel coaxial. Kabel ini memiliki diameter lebih kecil dengan beratnya yang ringan sehingga menjadikan kabel ini menjadi unggul.
  2. Tidak membutuhkan listrik
    Penggunaan kabel ini cukup aman karena tidak perlu adanya arus listrik sehingga tidak akan menghasilkan bahaya korsleting. Selain itu, kabel ini memiliki ketahanan terhadap gangguan elektromagnetik atau gangguan lain sehingga menghasilkan kualitas pengiriman dan pengolahan data yang baik.
  3. Ketahanan yang kuat
    Ketahanan yang dimiliki oleh fiber optik lebih kuat daripada ketahanan pada kabel coaxial.
  4. Kapasitas yang dimiliki lebih besar
    Kapasitas pengiriman kabel yang dimiliki hingga 2 Gbps dengan jangkauan lebih jauh tanpa adanya penguatan sinyal. Untuk kabel mode tunggal sinyal akan melemah pada jarak 40 mil, sedangkan untuk kabel multimode pada jarak 503 meter.

Kelemahan fiber optik

Berikut ini kelemahan yang dimiliki oleh fiber optik:

  1. Biaya yang mahal
    Keunggulan yang diberikan oleh fiber optik menjadikan kabel ini cukup mahal daripada kabel coaxial. Mulai dari kualitas kabel, biaya pemasangan, hingga perawatannya memerlukan biaya yang mahal.
  2. Sulitnya proses instalasi
    Perlunya ketelitian dan berhati-hati saat melakukan proses instalasi kabel optik. Hal inilah yang membuat proses ini cukup sulit untuk dilakukan.

Perbedaan kabel coaxial dan fiber optik

Perbedaan Kabel Coaxial dan Fiber Optik, Mana yang Lebih Bagus?ilustrasi kabel coaxial dan fiber optik (dok. Tokopedia)

Setelah beberapa penjelasan di atas fungsi dari kedua jenis kabel ini adalah mengirimkan data. Namun, terdapat perbedaan dari kedua jenis kabel ini.

Perbedaan yang mendasari kedua jenis kabel ini dapat terlihat dari beberapa hal. Hal yang mendasari perbedaan ini, di antaranya:

  1. Bahan penyusun kabel
    Bahan penyusun kedua kabel ini berbeda. Kabel coaxial terbuat dari plastik, tembaga, atau aluminium.

    Fiber optik terbuat dari serat optik tipis yang berasal dari kaca atau plastik.

  2. Biaya instalasi
    Fiber optik memiliki biaya instalasi yang lebih mahal. Hal ini karena pemasangannya cukup rumit karena dipasang di daerah yang memiliki banyak lengkungan sehingga perlu adanya ketelitian dan keahlian khusus dalam pemasangan fiber optik.

    Kabel coaxial membutuhkan biaya pemasangan yang tidak mahal sehingga menjadi alternatif dalam pengiriman data. Tembaga atau aluminium sebagai bahan penyusunannya tidak membutuhkan biaya yang tinggi dan jenis kabel ini dapat dengan mudah diperoleh karena sudah umum dan familiar.

  3. Media yang digunakan dalam pengiriman data
    Kabel coaxial menggunakan impuls listrik dalam mengirimkan data dari server ke perangkat. Gesekan atau rangsangan aliran listrik yang menjalar di serabut kabel akan menciptakan impuls listrik.

    Fiber optik memanfaatkan cahaya sebagai media dalam mengirimkan data yang bertujuan dalam pemrosesan informasi dari jaringan.

  4. Jangkauan dan kapasitas transmisi data
    Fiber optik dalam mengirimkan data jangkauannya lebih jauh. Kapasitas transmisi untuk mengunduh dan upload-nya mencapai 10 Gbps. Namun, penggunaan fiber optik hanya pada beberapa provider saja.

    Kabel coaxial bisa menjadi pilihan karena sudah banyak ditemukan di masyarakat. Kapasitas yang diberikan oleh kabel ini terbilang kecil.

Sekarang kamu sudah paham mengenai kabel coaxial dan fiber optik mulai dari pengertian, kelebihan, kekurangan, hingga perbedaan dari kedua jenis kabel ini. Pastikan kamu memilih provider yang sesuai agar menghasilkan pengalaman dalam mengakses internet yang lebih nyaman, ya.

Baca Juga: Internet yang Paling Cepat di Indonesia, Ini Perbandingannya

Topik:

  • Rihanna Bunga
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya