7 Tips Memilih Power Bank Laptop yang Tepat, Biar Gak Menyesal

Kapasitas pengisian daya power bank diukur dalam miliampere jam (mAh). Ini merupakan salah satu faktor terpenting yang harus dipertimbangkan saat memilih power bank laptop.

Laptop memiliki baterai yang besar, sehingga dibutuhkan banyak mAh untuk mengisi daya baterai hingga penuh. Karena itu, direkomendasikan untuk menggunakan power bank yang memiliki kapasitas minimal 20.000 mAh. Ini cukup untuk mengisi ulang baterai laptop hingga penuh setidaknya sekali.

Kamu tentunya ingin memastikan power bank memiliki output dan input pengisian daya yang tinggi. Semakin tinggi ampere output, semakin cepat laptop mengisi daya. Demikian pula, semakin tinggi ampere input, semakin cepat bank daya akan mengisi ulang.

Jika kamu ingin mentransfer energi dari power bank ke laptop, dapatkan perangkat dengan peringkat keluaran watt tinggi. Dengan begitu, kamu dapat dengan cepat membuat daya baterai laptop terisi penuh.

Perhatikan port pada power bank karena kamu tentunya ingin memastikannya memiliki port yang benar untuk mengisi daya laptop. USB-C, micro USB, dan lightning adalah beberapa port paling umum di power bank.

Beberapa power bank laptop memungkinkanmu mengisi daya beberapa perangkat sekaligus, jadi carilah bank daya dengan beberapa port USB, termasuk port USB-C dan USB-A. Misalnya, power bank dengan output USB-C dapat digunkan untuk mengisi daya laptop, tablet, dan HP. Lalu, power bank dengan port USB A dapat digunakan untuk  mengisi daya headphone dan mouse nirkabel.

Power bank yang terbuat dari bahan murah, seperti plastik berkualitas rendah lebih rentan terhadap kerusakan. Padahal, kamu tentunya menginginkan power bank kokoh yang dapat menahan benturan yang tidak disengaja dan elemen cuaca.

Karena alasan ini, kamu harus memilih power bank dengan casing yang terbuat dari bahan yang lebih keras seperti karet silikon, polikarbonat, dan aluminium anodized.

Bentuk dan ukuran power bank laptop sangatlah bervariasi. Beberapa dirancang ringan dan kecil agar muat di tas laptop atau ransel. Sebagian lain dirancang lebih besar dan lebih berat.

Power bank yang lebih besar dan lebih berat biasanya memiliki kapasitas pengisian daya yang lebih tinggi. Jadi, pertimbangkan untuk menemukan keseimbangan antara portabilitas dan kapasitas energi. Namun, jika kamu berencana untuk membawa power bank ke mana pun, kamu mungkin lebih cocok dengan power bank yang lebih ringan.

Dua penyebab umum dari kasus meledaknya power bank adalah sirkuit yang tidak sempurna dan pengisian yang berlebihan. Karena alasan ini, disarankan untuk mencari power bank dengan fitur keamanan, seperti perlindungan bawaan terhadap pengisian daya yang berlebihan, hubungan arus pendek, dan panas berlebih.

Selain itu, pertimbangkan memilih power bank dengan baterai lithium-polimer. Power bank jenis ini memiliki kemasan yang kokoh dan dianggap lebih aman daripada baterai lithium-ion.

Cara termudah untuk mendapatkan power bank laptop berkualitas adalah memilih dari merek terkemuka. Produk dari merek termuka kemungkinan memiliki kualitas yang lebih baik dan lebih banyak fitur daripada power bank dari merek yang kurang terkenal.

Setelah kamu mengidentifikasi merek yang membuatmu tertarik, baca ulasan pelanggan tentang model tertentu. Power bank dari merek terkenal biasanya memiliki kualitas bahan dan keamanan terjamin sehingga akan terhindar dari berbagai masalah, seperti pengisian daya yang berlebihan dan panas berlebih.

Membawa power bank laptop memastikan kamu tetap dapat menggunakan laptop meskipun tidak menemukan stopkontak. Untuk membantumu mendapatkan power bank terbaik, pastikan kamu mengikuti saran ini.