3 Tips Menggunakan AI untuk Membuat Konten Lebih Menarik

10 Feb 2025, 06:15 WIB

Rifki Wuda

ilustrasi media gathering Galaxy S25 Series (IDN Times/Rifki Wuda)

Intinya sih...

AI membantu dalam brainstorming ide dan riset konten
Galaxy S25 Series memiliki fitur AI untuk editing audio dan video
AI Select mempermudah promosi konten di media sosial

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di era digital yang serba cepat, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi alat penting bagi para kreator dalam menghasilkan konten yang lebih efisien dan inovatif.

Studi Kantar mengungkapkan bahwa lebih dari 50% orang Indonesia telah menggunakan AI dalam enam bulan terakhir, dengan 70% di antaranya memanfaatkannya untuk mendukung kreativitas, termasuk dalam content creation.

Salah satu kreator yang aktif menggunakan AI dalam proses kreatifnya adalah Anjas Maradita, AI Expert sekaligus Content Creator. Dalam kesehariannya, Anjas mengandalkan Galaxy S25 Series untuk mengoptimalkan berbagai fitur AI dalam pembuatan konten. Berikut beberapa tips dari Anjas yang bisa kamu coba!

1. Brainstorming Ide Lebih Cepat dengan AI

ilustrasi menggunakan AI untuk konten (dok. Samsung)

Dalam pembuatan konten, menemukan ide kreatif yang unik adalah langkah pertama yang penting. AI bisa membantu kamu mempercepat proses brainstorming ini. Menurut riset Kantar, 61% pengguna memanfaatkan AI untuk menghasilkan ide dan menulis konten.

Bagi Anjas, fitur Gemini Live di Galaxy S25 Series menjadi andalan dalam riset dan eksplorasi ide. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan AI untuk merangkum video panjang di YouTube.

Dengan fitur ini, AI berfungsi layaknya rekan diskusi yang memahami bahasa sehari-hari dan mampu merespons secara cerdas. Anjas mengakui bahwa metode ini mengubah cara ia membuat konten.

2. Editing Sekelas Profesional Jadi Lebih Mudah Pakai Audio Eraser

ilustrasi menggunakan AI untuk konten (dok. Samsung)

Selain brainstorming dan riset, proses editing sering kali memakan banyak waktu dalam pembuatan konten. Berdasarkan data Kantar, 75% pengguna memanfaatkan AI untuk meningkatkan kualitas foto, sementara 60% menggunakannya untuk mengedit video.

Salah satu tantangan yang sering dihadapi kreator adalah menghilangkan noise pada video, seperti suara angin, keramaian, atau kebisingan latar belakang. Anjas Maradita mengatasi hal ini dengan fitur Audio Eraser di Galaxy S25 Series.

Fitur ini bisa mendeteksi hingga enam tipe suara, mulai dari ucapan, musik, angin, suara alam, hingga kebisingan. Dengan fitur ini, pengguna bisa menyesuaikan volume dari setiap elemen suara, sehingga hasil akhirnya lebih jernih dan profesional.

"Pakai Galaxy S25 Ultra, editing suara di dalam video jadi gampang banget. Apalagi, fitur ini sudah built-in di Gallery tanpa perlu aplikasi tambahan yang sering berbayar. Pengalamannya jadi seamless, karena saya nggak perlu lagi pusing cari platform video editing yang tepat," ujar Anjas.

3. Bikin Promosi Konten Lebih Maksimal dalam Hitungan Detik dengan AI Select

ilustrasi menggunakan AI untuk konten (dok. Samsung)

Bagi Anjas, membuat konten berkualitas saja tidak cukup, strategi promosi juga memainkan peran penting. Selain itu, konten yang telah diunggah ke YouTube juga perlu dipromosikan ulang di media sosial, seperti Instagram Story dan Reels.

Fitur AI Select di Galaxy S25 Series menjadi solusi yang mempermudah proses ini. Dengan AI Select, kreator bisa langsung membuat GIF dari berbagai gambar atau video di media sosial. Setelah konten diunggah, cukup pilih frame yang diinginkan, lalu ubah menjadi GIF yang siap di-post di Instagram Story atau platform lainnya secara instan.

Menggunakan AI dalam proses pembuatan konten bisa meningkatkan kreativitas, dan menghasilkan konten yang lebih menarik. Dari brainstorming ide dengan Gemini Live hingga memaksimalkan promosi, kecerdasan buatan kini menjadi asisten andal bagi para kreator.